Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Akan Memaafkannyna



Tidak Akan Memaafkannyna

0Ji An'an sudah pernah memberinya giok yang didoakan, tetapi benda itu malah dibuang oleh Beiming Shaoxi.     
0

Walaupun elang itu melemparkan giok kembali ke tangannya dengan noda darah Beiming Yechen, ia sudah tidak mungkin menjadikannya sebagai hadiah untuk Beiming Shaoxi….     

******     

"Periksa semua data dan informasi tentang ponsel ini…"     

Ponsel yang berwarna merah muda itu dilempar ke nampan. Beiming Shaoxi tidak pernah menyentuh barang pribadi Ji An'an, Sembari matanya menatap merah, ia ingin Wei'er membawanya.     

Ponsel Ji An'an telah dikunci, jadi perlu mencari ahli rekayasa program yang sangat canggih untuk bisa membukanya.     

Ya, siapa yang menyuruh Ji An'an untuk mendekatinya? Apa yang ditugaskan kepadanya? Apa keperluannya dengan permata miliknya itu?     

Dalam hatinya sudah samar-samar menebak nama kalau orang itu adalah Gu Nancheng.     

Kepala bagian depan Beiming Shaoxi seketika merasa sakit, ia pun menekan bagian sakit pada kepalanya. Walaupun mengerti bahwa setelah mengetahui semua ini juga tidak akan ada dampak baik terhadap dirinya, ia juga mungkin akan dengan gila bertanya kepada Ji An'an.      

Meski demikian, sepertinya lebih baik daripada menjadi orang bodoh yang tidak tahu apapun dan membiarkan wanita ini mempermainkannya!      

"Tuan, kartu yang anda inginkan… sudah ditambah dengan alat penyadap khusus…"     

Wei'er memberikan juga memberikan sekotak perhiasan.     

Beiming Shaoxi mengambilnya, hatinya masih merasa sangat sakit.     

"Tuk! Tuk!" Suara ketukan pintu, satu tangan Ji An'an yang memegang nampan perlahan-lahan membuka pintu dan bertanya, "Aku baru saja membuat bubur yang bernutrisi, apakah kamu lapar?"     

Beiming Shaoxi mengangkat tangan untuk menyuruh Wei'er pergi.     

Ji An'an dengan serius berkata, "Kamu sudah beberapa hari tidak makan dengan baik, harus menambah nutrisi untuk kembali sehat. Semua bahan di dalamnya adalah bahan-bahan yang disesuaikan dengan saran ahli nutrisimu. Aku memasak bubur untuk kesehatanmu. Beiming Shaoxi, kamu harus menghabiskannya"     

Begitu tutup makanan tersebut dibuka, wangi yang sangat lezat pun semerbak keluar.     

Ji An'an mengambil satu sendok dan mengaduknya. Aroma wangi yang lezat pun makin menarik Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi masih belum pernah mendapatkan kehormatan yang seperti ini, makan makanan yang dibuat khusus oleh Ji An'an.     

Namun tetap saja, Beiming Shaoxi menatap wanita ini dengan penuh kecurigaan. Kalau dulu Beiming Shaoxi akan mengira Ji An'an bisa kerasukan agar tiba-tiba menjadi begitu baik terhadapnya, maka dirinya pun akan rela membiarkannya kerasukan sejak dulu.     

Ji An'an melihat Beiming Shaoxi yang tidak ingin makan, ia berjalan ke depannya dan mengambil dokumen di tangannya. Ia juga duduk di pangkuannya.     

Ji An'an akhirnya mau memberanikan diri agar berinisiatif duduk di pangkuannya. Lagi pula, bukankah Beiming Shaoxi sudah terbiasa menyuruhnya untuk duduk di sini? Lalu, ia mengambilkan semangkuk kecil bubur itu dan mengaduknya. Setelah mengaduknya, ia menyuapi Beiming Shaoxi secara perlahan. Beiming Shaoxi menutup bibirnya dengan rapat. Ia tiba-tiba mengambil sendok itu dan memakannya sendiri.     

Melihat Ji An'an yang begitu perhatian dan baik hati kepadanya, Beiming Shaoxi sungguh sangat tidak terbiasa dengan sikapnya itu.     

Sebenarnya, ia merasa sangat senang dan bahagia dengan sikap Ji An'an ini. Hanya saja…      

Sebuah pita yang berhiaskan permata tampak telah dijepitkan di rambutnya.     

"Kalau aku memerintahkan sesuatu, kamu tidak boleh melepaskannya." Ucap Beiming Shaoxi dengan dalam.     

Jari-jemari Ji An'an memegang pita itu, "Kamu memberiku hadiah lagi?"     

Beiming Shaoxi tidak menjawab, ia sedang berpikir.     

Ji An'an menemaninya sebentar dan menyadari bahwa suasana hati pria ini terasa sedang tidak baik. Perasaannya sedang sangat sedih serta tidak begitu banyak berbicara. Sikapnya ini tidak seperti biasanya yang selalu ingin memeluknya dan memberikannya berbagai gombalan mesum.     

Mungkin karena masalah kakek, Beiming Shaoxi juga tidak berani mengganggunya. Saat melihatnya, ia juga tidak menatap ke wajah Ji An'an dalam-dalam seperti biasa..     

Tatapan Ji An'an ikut suram, kalau pria ini tahu bahwa orang yang meracuni kakek adalah dirinya, mungkinkah pria ini akan membunuhnya? Ya, pria ini tidak mungkin mau memaafkannya.     

******     

Ketika Porti berjalan di lorong dan memanggil Ji An'an, "Nyonya, silakan masuk sebentar."     

Ji An'an melihatnya dengan ekspresi misterius…     

"Ini adalah perintah dari kakek."     

Mendengar ini ada hubungan dengan Kakek Beiming, Ji An'an berjalan keluar dari kamar.     

Sekarang, semua pelayan di rumah Beiming Shaoxi telah salah sangka dan menganggapnya sebagai Xin Keqi. Porti juga tidak bisa membedakan mereka berdua…. Dengan demikian, kakek juga seharusnya juga akan salah sangka dengannya. Hal semacam ini bisa dimengerti olehnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.