Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mengasingkan Dia Ke Luar Negeri



Mengasingkan Dia Ke Luar Negeri

"Kapan kamu mau melakukannya? Aku akan membantumu untuk mencarinya."     

"Kenapa harus aku?" Tanya Ji An'an sedikit terkejut.     

"Apakah kamu tidak ingin mengalahkan musuhmu dengan tanganmu sendiri?" Beiming Shaoxi tersenyum manis, ia jadi menginginkan Ji An'an untuk membawanya pergi ke depan Gu Nancheng dan berciuman di hadapan pria itu.      

Ya, Beiming Shaoxi juga ingin memamerkan rasa kasih sayangnya dengan Ji An'an. Ia pasti akan sangat senang.     

Tentu saja Ji An'an menginginkannya, ia sangat membenci Xin Keqi. Hatinya tidak hanya mengalami satu kali pertempuran. Akan tetapi, dirinya sekarang sedang ada di posisi yang sangat pasif. Dengan kata lain, apa pun yang dilakukannya kemungkinan besar adalah langkah yang salah.     

"Aku telah mempermainkan Beiming Shilan, apakah menurutmu aku terlihat sangat jahat?"     

Beiming Shaoxi menggendongnya dan duduk di pangkuannya, "Aku pernah bilang bahwa saat kamu mau membakar seseorang, akulah yang akan menuangkan minyaknya. Saat kamu mau membunuh seseorang, akulah yang akan mengubur mayatnya. Jika kamu kejam, aku akan lebih brutal... kita adalah pasangan yang ditakdirkan."     

Hati Ji An'an tersentuh, "Beiming Shaoxi, sebenarnya aku punya rahasia yang menakutkan…"     

"Seberapa menakutkan?" Tanya Beiming Shaoxi tersenyum tidak peduli, "Katakan."     

Ji An'an melihat kotak hadiah di dalam kopernya, saat ingin memberinya bola dunia itu...     

"Nona Kedua, kamu tidak boleh masuk ke dalam!"     

"Minggir!" Beiming Shilan menerobos dengan kesal, ia masuk saat melihat Beiming Shaoxi telah memeluk Ji An'an dengan mesra.     

Ia menahan amarahnya dan sengaja berkata, "Keqi, kamu juga di sini."     

Punggung Ji An'an langsung merasa kaku, melihat Beiming Shilan membuat suasana hatinya menjadi buruk.     

"Kak, saat aku ada di klub, ada wanita jalang yang ingin menyakitiku, melepaskan banteng liar yang menabrakku... Aku meminta seseorang untuk menangkapnya. Namun kemudian, aku mendengar bahwa kamu yang menyuruh orang untuk melepaskannya?"     

Beiming Shaoxi masih belum mengangkat kelopak matanya. Seolah tidak peduli dengan ucapan adiknya itu, ia berkata dengan dingin, "Apakah kamu sudah mengetuk pintu?"     

"Kak... aku telah dipermainkan hingga hampir menjadi orang cacat. Sebagai rakyat biasa, apakah dia sepadan untuk menyerangku? Apakah kamu sungguh memerintahkannya untuk membebaskannya?"     

Beiming Shilan menggigit bibirnya. Padahal sebelumnya, ia telah sengaja menangkap Sana dan tidak melepasnya.     

"Sejak kakek sakit, tidak ada seorang pun yang menyayangiku. Aku jadi sadar kalau posisiku sekarang di Keluarga Beiming hanyalah rumput liar…" Beiming Shilan tertawa muram, "Dipermainkan orang luar, kamu juga bersatu untuk mempermainkanku."     

"Keluar." Beiming Shaoxi tidak ingin menanggapinya sepatah katapun.     

"Jangan pikir kamu sekarang bisa melakukan seenakmu. Ingat, kakek belum mati!" Mata Beiming Shilan merah, sikap Beiming Shaoxi membuatnya kesal. Ia dengan gila mengambil barang di atas meja dan menyapunya.      

Beiming Shaoxi dengan nada ringan malah memberi perintah, "Wei'er, bawa dia keluar, siapkan rencana untuk nona kedua agar pergi ke luar negeri."     

Beiming Shilan tiba-tiba berhenti dan berdiri di tempat. Dengan senyum cuek di sudut mulutnya, ia pun berkata, "Ingin mengasingkanku ke luar negeri?"     

Lalu, datang dua pelayan dan menariknya...     

Beiming Shilan dengan keras mendorong, "Jangan lupa, aku juga punya kakek dan nenek yang menyayangiku! Walaupun kakekku sudah meninggal, aku tetap memiliki marga Beiming, juga cucu kandung dari keluarga Beiming!"     

"Walaupun kamu menipu orang, sekali komentarku akan membuatmu tahu, siapa yang benar?"     

Beiming Shilan mendorong seorang pelayan, "Pergi, jangan sentuh aku! Aku punya bukti bahwa aku telah dipermainkan!"     

Alis Beiming Shaoxi sedikit bergerak dan memerintahkan, "Kurung dia."     

Beiming Shilan melangkah pergi, ia sangat marah!     

Beiming Shilan hanya merasa yakin bahwa dirinya kali ini bisa mengeluarkan wajah asli Ji An'an, siapa yang menyangka bila di mata Beiming Shaoxi hanya ada Ji An'an.      

Akhirnya, Beiming Shaoxi sendiri membawa orang suruhannya ke kantor polisi untuk menemukan pelakunya. Ketika kembali, ia masih bermanis-manisan dengan Ji An'an, tidak memarahi Ji An'an karena hal itu.     

Nyatanya, Beiming Shilan masih bersikap tergesa-gesa, sikapnya sungguh menunjukkan jati dirinya sebagai nona besar pemarah. Ia tidak bisa menelan rasa kebencian ini sendirian, jadi dirinya ke sini dan melampiaskannya.     

"Kenapa kamu mengurungku? Kakak, aku bukan hewan peliharaan yang bisa kamu kurung..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.