Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Membawa Dia Masuk Penjara



Membawa Dia Masuk Penjara

0Ji An'an memegang ponselnya, menjawab dengan patuh, "Aku sudah tahu ..."     
0

Seorang wanita yang sudah memiliki suami...     

Padahal mereka belum memiliki buku nikah dan juga tidak mengadakan pesta pernikahan. Ia khawatir semua ini tidak akan pernah terlaksanakan untuk selama-lamanya.     

"Apakah masih lama? Butuh setengah tahun untuk melakukan panggilan seperti ini?" Ucap seorang polisi wanita merendahkannya.     

Wanita ini tidak bisa menerima kalau dirinya melihat ada wanita lain yang terlalu cantik... Seperti melihat musuh terbesar dan langsung membanding-bandingkan kelebihan dan kekurangan musuhnya.     

"Di sini… dan di sini, berikan tanda tangan dan cap jarimu!"     

Setelah menutup telepon, Ji An'an mengambil pena untuk menandatanganinya.     

Sembari menunggu orang suruhan Beiming Shaoxi akan tiba, namun tampaknya orang suruhannya ini memang bisa diandalkan. Jadi, Ji An'an pun tidak takut lagi untuk menghadapi situasinya setelah ini.      

"Xiao Wu, bawa dia ke penjara dan kunci dia."     

Begitu Ji An'an berdiri dengan cepat, kemudian memberikan pengakuannya kepada polisi wanita itu yang sedang menerima telepon.     

Anehnya, mukanya pucat dan mengangguk dengan ketakutan. Polisi wanita itu pun memanggil Ji An'an yang sedang berjalan setengah jalan dan pergi ke ruang tunggu...     

Beberapa teman pria dari Sana masih sedang duduk di sana, menelepon untuk menanyakan beberapa pihak yang bisa menolong Sana.     

"Bagaimana kalau begini, aku akan mengeluarkan sejumlah uang dan menyuruh orang lain untuk menanggungnya," ucap seorang pemuda yang terlihat dari keluarga kaya raya.     

"Aku mengaku salah ..."     

"Kenapa kamu begitu bodoh? Bukankah sudah kami katakan akan mencoba mencari solusinya? Siapa yang memintamu untuk membuat pengakuan?"     

"Tidak masalah, biarkan aku yang melakukannya. Aku harus menanggungnya." Ji An'an tersenyum ringan, ia tampak sangat bersalah, semua yang terjadi berasal darinya. Ia tidak boleh menyakiti lebih banyak orang lagi.     

"Kalau begitu aku akan memikirkan cara lain atau membayar dengan sejumlah uang tertentu, aku akan mencari salah seorang yang mau menggantikanmu untuk masuk penjara…" Tuan muda itu menerima telepon, bersiap untuk mencari orang.     

"Kamu begitu berusaha, jangan-jangan kamu tertarik padanya?" Tanya seorang pria yang gemuk itu sambil minum teh.     

"Wanita yang cantik, sudah pasti banyak pria yang memperebutkannya. Selain itu, teman Sana juga adalah teman kita. Jadi, dapat dengan cepat dan gesit untuk mencari pertolongan dan bantuan dari berbagai pihak. Ya, wanita yang begitu cantik apakah kalian tega melihatnya disiksa di penjara?"      

Seketika, beberapa pria tertawa dengan canggung ...     

Ji An'an terkejut, berjalan ke arah jendela sendirian.     

Telepon tiba-tiba berdering, panggilan itu berasal dari Beiming Shaoxi, "Kalau ada pria yang ingin mendekatimu, apakah kamu tidak mengatakan bahwa dirimu adalah seorang wanita yang bersuami? Ji An'an, bukankah kamu selalu bermulut manis sejak dulu?"     

"Bagaimana kamu tahu?"     

"Hal buruk apa pun yang kamu lakukan di belakangku, aku sudah tahu semuanya! Keluar dari ruangan itu, aku sebentar lagi akan sampai di penjara!" Ucap Beiming Shaoxi, bahkan dari telepon saja sudah bisa merasa cemburu dan sifat posesif.     

Di dalam helikopter pribadi, Beiming Shaoxi pertama-tama pergi ke ruang pemeriksaan di kantor polisi. Ke manapun Ji An'an pergi, ia selalu bisa melihatnya dari ponselnya.     

"Kamu mau datang? Kamu harus menemani kakek yang sedang sakit. Kamu tidak harus datang ke sini, cukup menyuruh dokter ke sini dan menjemput Sana…"     

Seluruh tubuh Sana terluka, harus ada tandu untuk membawanya.     

"Tunggu aku."     

Kemudian datang seorang polisi wanita, ia memanggil Ji An'an untuk segera masuk ke ruang tunggu di sebelah. Polisi itu juga membawakan minuman dan buah, serta juga menyalakan televisi untuknya.     

"Jika ada perintah, kamu dapat memanggilku kapan saja, aku selalu berdiri di depan pintu.     

Hah? Apakah dalam waktu yang begitu singkat Beiming Shaoxi telah melatih seorang polisi menjadi seorang pelayan?     

******     

Sepuluh menit kemudian, orang suruhan Beiming Shaoxi telah mengelilingi kantor polisi. Orang itu membawa puluhan alat tempur dan membawa aura yang mengancam seakan berputar-putar di langit. Kedatangannya ini mengejutkan orang yang ada di kantor polisi hingga pucat.     

Beberapa barisan penjaga yang terlatih ada di mana-mana, dan Beiming Shaoxi berjalan di antara barisan tersebut.     

Pria ini seperti awan mendung yang penuh dengan petir, membuat orang-orang di sekitarnya takut memandangnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.