Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Bisa Merekam Bukti…



Aku Bisa Merekam Bukti…

Di penjara yang berbau darah dan amis, Sana tampak tergantung di dinding. Di sekujur tubuhnya terlihat ada beberapa luka sayatan dan tampaknya luka-luka itu berasal dari hukuman cambuk yang diterimanya.     

Terlihat api tampak membakar salah satu sisi penjara itu, beberapa batang besi pun sedang terbakar sampai terlihat sangat panas dalam api itu...     

Ji An'an hanya meliriknya, lalu mundur selangkah karena ketakutan.     

Sana menundukkan kepalanya, benar-benar dalam keadaan sekarat dan pingsan.     

Ji An'an mengulurkan tangannya dan menggigit bibirnya. Melihat keadaan temannya yang seperti ini, ia jadi membenci keberadaannya sendiri yang selalu menyakiti semua orang yang mencintainya.     

Bahkan temannya pun mendapat perlakuan yang tanpa ampun!     

"Mengapa kalian memukulnya, bebaskan dia sekarang…" Ji An'an berteriak dengan keras di antara besi penjara, "Kalian sedang melanggar hukum, bagaimana bisa di kantor polisi ini bisa menggunakan hukuman keras tanpa pengadilan seperti ini?"     

Seorang pria di belakangnya menghela napas, "Jangan berteriak, aku menghabiskan banyak uang untuk penjaga penjara agar bisa masuk dan melihatnya. Kamu hanya bisa melihatnya saja."     

Di sisi lain, ada orang lain lagi yang menambahkan, "Gadis bodoh, dialah yang membuat masalah dengan Nona Kedua Keluarga Beiming. Kami sudah menggunakan semua jaringan yang kami miliki, tapi tetap tidak berdaya dan tidak bisa melakukan apa pun."     

"Orang dari keluarga Beiming bisa membunuh seseorang semudah membunuh ayam... Apa itu hukumannya?"     

Saat bicara, seorang penjaga penjara dengan besi panas berjalan menuju ke arah Sana... Ia bersiap membakarnya hingga bangun dari pingsan.     

"Pada saat itu akulah yang membahayakan Keluarga Beiming Shilan, itu tidak ada hubungannya dengan Sana." Ji An'an berusaha untuk menahan diri menjadi lebih tenang, "Kalau mau menghukumnya, seharusnya hukumlah aku"     

Beberapa penjaga saling memandang, "Kamu serius?"     

"Aku bisa membuat pengakuan... jangan pukul dia lagi!"     

Penjaga penjara berhenti sebentar, dengan ragu melihat Ji An'an     

******     

Masalah yang begitu besar, tidak mungkin tidak memberitahukannya kepada Beiming Shilan. Walaupun ingin menyembunyikannya, putri kedua ini juga akan segera mengetahuinya.     

 Ji An'an duduk di kantor polisi dan merekam pengakuannya, lalu juga menghubungkan panggilannya kepada Beiming Shaoxi.     

 Di telepon, Ji An'an mengakui semua hal yang telah dilakukannya saat masih berada di klub pacuan kuda itu…     

"Hari itu, aku yang menyarankan untuk melepaskan banteng itu... Sana dan Beiming Shilan bahkan tidak saling kenal, rencana jahatnya itu tidak berhasil. Beiming Shaoxi, bisakah kamu mengirim orang ke sini, bebaskan temanku ini dulu."     

Di telepon, suasana hening terjadi sangat lama.     

Ketika Ji An'an menceritakan seluruh kejadian pada saat itu, pria ini tidak berkomentar apa pun.     

Lalu Ji An'an berkata sambil membuka bulu matanya yang panjang, "Jika kamu tidak mau membantuku, aku akan menyelesaikannya sendiri."     

"Bagaimana kamu mau menyelesaikannya?"     

"Aku..."     

"Ji An'an, kamu tidak mampu untuk menyinggung orang yang tidak bisa kamu tangani, janganlah melakukan hal bodoh. Jika tidak ada aku, sekarang yang ditangkap pasti adalah kamu. Kamu tidak hanya mendapatkan banyak pukulan, tetapi juga disiksa habis-habisan. Apakah hatimu akan merasa nyaman dengan semua itu?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tatapan yang menakutkan.     

Waktu itu Beiming Shilan baru saja kembali ke rumah Beiming, ia sudah mengingatkan Ji An'an, untuk tidak mengganggu ...     

Ji An'an tertegun, ternyata dirinya marah karena hal ini ...     

"Aku tidak berpikir kalau dampaknya bisa sangat parah... aku tidak ingin menyusahkan temanku." Suaranya yang tersedak, "Waktu itu Beiming Shilan merundungku dengan parah, aku hanya ingin membalasnya. Aku tahu kamu akan merasa bahwa aku adalah wanita yang sangat kejam…"     

"Aku akan mengirim seseorang untuk menanganinya segera."     

"Maaf, telah merepotkanmu."     

"Bahkan kalau kamu bisa membuat lubang di langit, aku juga bisa menambalnya." Ucap Beiming Shaoxi dengan kejam dan suara yang serak, "Aku hanya memohon satu hal padamu, Nona Ji!"     

Ji An'an memegang ponselnya yang panas, tidak berani menjawab.     

"Tidak peduli kapan pun, jangan biarkan dirimu ada di posisi yang lemah. Jika ingin melakukan hal jahat, bersihkan jejakmu... tunggu sampai kamu kembali, aku akan mengajarimu dengan baik!"     

Pria ini… ingin mengajarinya melakukan hal jahat?     

"Lain kali jika bertemu dengan orang yang harus dibereskan dan menghadapi masalah apa pun, berpikirlah kalau kamu adalah wanita yang memiliki seorang suami. Jangan menyia-nyiakan posisimu tanpa mengerti cara menggunakannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.