Aku Dan Semua Dunia Ini Serahkan Kepadamu
Aku Dan Semua Dunia Ini Serahkan Kepadamu
Untuk persembahan kali ini, pria itu tidak hanya menghabiskan banyak sekali uang untuk membuat lamaran seromantis ini. Apalagi, ia membuatnya dengan sepenuh hati.
Beiming Shaoxi bahkan menyuruh semua orang asing ini memberikan selamat untuk Ji An'an. Lebih dari itu, setiap orang-orang itu memberikannya selamat dengan wajah tersenyum…. Sungguh memperlihatkan bahwa Beiming Shaoxi mengucapkannya dengan tulus dan apa adanya!
Lalu, di salah satu sekumpulan bunga itu terdapat sebuah kartu.
Kartu itu adalah foto wajahnya yang indah, lalu di belakangnya terdapat sebuah tulisan yang ditulis oleh Beiming Shaoxi sendiri…
[Mencintai seseorang itu sama halnya seperti menyukai awan, laut, dan gunung. Aku tidak mungkin memindahkanmu, hanya bisa berada di kaki gunung untuk menjagamu seumur hidup. Menikahlah denganku, tidak hanya diriku, seisi dunia ini pun akan kuberikan padamu,]
Ji An'an berdiri di samping jembatan, sangat berharap Beiming Shaoxi tiba-tiba berjalan keluar dan memeluknya dari belakang…
Ia sudah kehilangan akal sehat dan menangis sembari berkata, 'Aku bersedia, aku bersedia menikah denganmu, Beiming Shaoxi.'
Walaupun hanya bisa menjadi pengantinmu selama sehari dan mungkin akan mati pada keesokan harinya!
Hanya saja, ia tidak menunggu pelukan itu.
Menara lonceng yang besar pun berbunyi 12 kali.
"Teng..! Tang…! Teng…!"
Ji An'an menyadari, dirinya duduk di sini terlalu lama sampai tidak terasa waktu sudah terlewat selama tiga jam.
'Beiming Shaoxi, sekarang sudah tepat di hari ulang tahunku, kamu di mana? Pergi ke mana?'
Air mata Ji An'an terjatuh ke kelopak bunga buatan itu.
Tiba-tiba dibelakang ada gerakan….
Ji An'an dengan cepat membalikkan badan!
Diseberang jalan, Beiming Shaoxi berdiri di bawah pohon yang penuh dengan dekorasi.
Beiming Shaoxi memakai pakaian yang sama modelnya dengan dirinya, dengan blazer yang membuatnya sangat tampan. Sayangnya, sepatu yang dibelikannya waktu itu sangat tidak cocok dengan pakaian ini. Akan tetapi, masih ada kesan seperti seorang bangsawan pada dirinya!
Mata Ji An'an yang sedang menangis itu akhirnya tersenyum….
Beiming Shaoxi berjalan ke depan, tidak tahu tombol yang telah disentuhnya, seketika muncullah beberapa cahaya redup seperti lilin dari permukaan jalan.
Semua lampu itu bertuliskan nama Ji An'an dan Beiming Shaoxi.
Dalam suasana yang romantis ini, Ji An'an tentu ingin berlari ke arahnya…
"Berdiri dan jangan bergerak, tunggu aku ke sana!" Teriak Beiming Shaoxi.
Lalu lintas mobil sepertinya tiba-tiba menjadi ramai dan penglihatannya agak kacau.
Satu-persatu mobil dengan kecepatan yang cepat melintas di depannya, seperti sengaja membuat mereka tidak bisa bertemu…
Lalu lintas yang padat merayap itu pu membuat Ji An'an tak bisa berjalan. Sementara itu, tangan Beiming Shaoxi tampak memegang cincin dan mulai berjalan dari tempatnya berpijak!
Melihat pemandangan yang berbahaya ini, jantung Ji An'an seperti berhenti dan tiba-tiba berdebar kencang.
Seluruh dunia berubah menjadi panggung yang sangat besar, semua lampu seakan menyorot ke arahnya. Di dunianya yang gelap itu, hanya ada Beiming Shaoxi yang menjadi cahaya baginya.
Saat tatapan Ji An'an yang menatap ke arah Beiming Shaoxi, tiba-tiba ia mendengar suara rem mobil yang sangat nyaring.
Wei'er yang ada di seberang jalan berteriak, "Tuan!"
Ji An'an baru melihat lalu sambil memeluk bunga dalam pelukannya hanya memandang tubuh Beiming Shaoxi yang ditabrak sampai bergulung beberapa kali dan terjatuh ke pinggir jalan.
Tangannya yang kaku itu melemas dan beberapa tangkai bunga terjatuh di bawah kakinya…
Semua mobil berhenti, Wei'er dan beberapa pengawal berlari dan menutupi penglihatannnya.
Ji An'an sempat tersandung batu dan hampir saja terjatuh dengan parah.
Walau demikian, Ji An'an masih tetap berlari ke depan dan melihat semakin banyak orang yang berkumpul…
Sebelumnya masih begitu banyak lampu yang berwarna-warni seperti kotak musik yang berbunyi di dunia musik. Namun tiba-tiba suasana yang romantis itu berubah drastis dan seakan menariknya ke dalam neraka yang gelap.
[Ji An'an, semua orang yang menyiksamu pasti akan mendapatkan balasannya…]
[Mencintaimu dan orang yang ada dekat denganmu, semuanya mati dengan tragis. Kamu yang membunuh Keluarga Su dan Gu Nancheng…]
Otaknya seketika terasa sangat sakit saat pesan suara dari Qin Xin waktu itu terngiang di kepalanya.
Ji An'an menyingkirkan semua orang dan melihat Beiming Shaoxi terjatuh di dalam genangan darah. Wajah pria itu tampak pucat dan dingin, namun satu tangannya masih memegang kotak cincin yang sudah terkena noda dengan darah.