Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Surat Perceraian



Surat Perceraian

0Ji An'an tidak bisa tinggal di rumah Keluarga Ji lagi. Ia pun dengan cepat berpamitan dengan Ayah Ji dan kembali ke apartemennya.     
0

Ketika pulang, ia memilih untuk menyelesaikan bola kaca globe yang akan dihadiahkannya kepada Beiming Shaoxi sebagai pemberiannya yang terakhir…     

Lalu, Ji An'an menatap keluar jendela. Ia pun mengambil pena dan menulis sebuah surat yang isi pesannya cukup rumit untuk diungkapkan, selain itu juga sangat panjang.     

Tanpa terasa, air matanya pun menetes saat dirinya sedang menulis surat itu.     

Ia menulis tentang keadaan Keluarga Su. Ada juga beberapa penjelasan mengenai penyakit keturunan yang dimilikinya. Tidak hanya itu, ia juga menceritakan keadaan dirinya saat dijebak oleh Beiming Shilan. Ketika akan ditenggelamkan, dirinya malah ditangkap oleh iblis bertopeng, lalu dilepaskan…      

Sayangnya, pembebasannya itu juga memiliki sebuah syarat. Ya, pria iblis bertopeng itu memberikannya sebuah tugas untuk mendekati Beiming Shaoxi demi bisa mendapatkan sebuah permata yang diinginkannya.     

Namun tidak hanya kisah pedihnya selama dirinya menghilang, Ji An'an juga menceritakan rencananya yang ingin bunuh diri. Apalagi, ia juga menyampaikan niatnya untuk membuat racun dan merencanakan ingin meracuni Beiming Shilan dengan cara memasukkan racun itu ke gelas champagne yang akan diminumnya.     

[Beiming Shaoxi, aku mencintaimu…]     

Ketika menulis namanya di akhir surat itu, air matanya mulai mengalir terus di wajahnya.     

Sesungguhnya, ada begitu banyak perkataan yang ingin disampaikannya. Ketika mengingat wajah Beiming Shaoxi dalam benaknya, ia langsung kosong dan tidak bisa mengatakan apa pun.     

Sayangnya setiap kali dirinya ingin mengatakan sesuatu, ekspresi Beiming Shaoxi selalu menyindir dan menatapnya kejam. Sikap pria itu selalu membuatnya tidak bisa mengatakan apapun.      

Sangat berbeda dengan saat dirinya menuliskannya di surat ini. Beiming Shaoxi tentu tidak akan mampu memotong penjelasannya. Bahkan walau pria itu mau mendengarkannya dan masih tidak mempercayainya, setidaknya hal itu bukan masalah lagi bagi Ji An'an.      

Atau, jika kenyataan ini akan tetap tersembunyi di balik kaca ini dan tidak diketahui oleh Beiming Shaoxi… Ji An'an hanya ingin menyampaikan semua perasaannya ini melalui pesan tersebut.     

******     

Di rumah Keluarga Beiming, bunga mawar yang berwarna merah seperti darah itu bermekaran seperti tiga tahun yang lalu. Bahkan seperti saat Ji An'an pergi meninggalkan rumah ini.     

Beiming Shaoxi berdiri di depan cermin, merapikan dasinya yang berwarna ungu gelap….     

Pakaian yang dipakainya itu memiliki model yang sama dengan gaun milik Ji An'an. Pada baju itu juga terdapat logo BM yang dibuat oleh desainer khusus untuk mereka berdua.     

Wei'er memberikan laporan, "Tuan, ini adalah surat perceraian, isi cetakan pada surat ini sudah sesuai dengan keinginan Anda."     

Beiming Shaoxi mengambilnya dan hanya melihat sekilas, lalu dirinya melemparkannya ke atas sofa.     

"Apakah perlu saya sekarang mengutus seseorang untuk pergi memberikannya kepada Nona Ji? Atau perlu disampaikan juga kepada Kakek Beiming?"     

Masalah yang begitu besar ini, Tuan Besar pasti memutuskannya dengan egois.     

Beiming Shaoxi mengangkat bibir merahnya, "Tunggu dia setuju untuk menikah denganku, maka sehari sebelum dia datang…"     

Wei'er terkejut! Padahal tuannya ini sudah mau melamar Ji An'an tapi surat cerai akan diberitahukan setelah wanita itu menerimanya. Bukankah sikapnya itu malah terlihat terlalu tidak tulus?      

Sepertinya Nona Ji juga tidak akan menyetujuinya dengan mudah. Oleh sebab itu, Beiming Shaoxi tidak akan bercerai terlebih dahulu.     

Beiming Shaoxi sedang merapikan kerah bajunya dan dengan angkuh berkata, "Tunggu saat kita sampai di sana, setelah itu segera berikan surat perceraian ini kepadanya. Aku minta kamu sendiri yang memberikannya."     

Wei'er pun mengerti dan mematuhinya.     

Cara ini sangat kejam…     

"Tuan, keputusan yang mendadak seperti ini, saya khawatir akan membuat Nona Xin sangat sedih. Terutama Keluarga Xin…" Apalagi, Keluarga Xin juga adalah keluarga yang terkenal. Dengan penghinaan seperti ini, keluarga tersebut akan menjadi musuh bagi keluarga ini.     

Dalam mata Beiming Shaoxi yang kejam dan dingin, selain Ji An'an, semua kehangatan dan kasih sayang tidak akan diberikannya kepada orang lain.     

Hal yang terpenting, ia bisa melihat Ji An'an bahagia. Ya, ia sama sekali tidak memperdulikan hidup atau mati orang lain?     

******     

Pada malam hari, Ji An'an sedang membungkus hadiah dengan baik… Ada dua hadiah yang dipersiapkannya. Hadiah pertama adalah globe kaca untuk Beiming Shaoxi, dan satunya adalah boneka kecil untuk Leo.     

Boneka itu khusus dijahit olehnya sendiri, sangat detail dan satu-satunya buatan dirinya. Telapak tangan boneka itu sangat pas dengan ukuran tangan Leo, lalu didalamnya juga tersimpan sebuah mesin pemutar suara.     

Ketika menekan bagian yang tidak sama, maka boneka itu bisa mengeluarkan suara…     

[Leo, selamat pagi… hari yang baru lagi, maka lupakan semua kesedihan yang terjadi kemarin, ya….]     

[Leo, apakah sudah makan dengan baik? Hari ini, apa yang dilakukan ayahmu?]     

[Leo, aku pergi ke surga untuk mencari ibumu, setelah aku bertemu dengannya pasti akan membawanya pulang. Jadi, tunggu aku ya…]     

[Leo, cuaca semakin dingin, ingatlah untuk menjaga kesehatan, ya! Pada saat malam hari, kamu jangan suka menendang selimutmu…]     

Ji An'an merekam ratusan rekaman yang bisa diputar dengan acak.     

Kedepannya, ketika Ji An'an tidak ada, maka boneka ini bisa menemani Leo sampai dirinya tumbuh dewasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.