Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ji An’an, Menikah Dengan Beiming Shaoxi



Ji An’an, Menikah Dengan Beiming Shaoxi

0Ketika Leo merindukannya, anak itu bisa memeluk boneka kecil ini dan berbicara dengannya. Setidaknya, ia bisa mendengar suaranya seolah-olah Ji An'an masih ada di dekatnya.     
0

Membayangkan ini, air mata Ji An'an memburamkan kelopak matanya.     

Ia sangat berharap, champagne itu tidak diminum oleh siapapun. Oleh sebab itu, ia akan merasa masih ada kesempatan untuk bersama dengan mereka lagi…     

Sekarang sudah jam 9 malam hari…     

Ji An'an melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 12 malam. Hmm…. apakah Beiming Shaoxi akan datang? Kalau tidak, apa maksudnya pria itu memberikannya gaun ini?     

Teleponnya tiba-tiba berdering, Ji An'an melihat layar ponselnya itu dan panggilan itu adalah panggilan dari Wei'er.     

Ji An'an langsung menerima prasangka yang sangat tidak baik, dengan tegang dirinya menjawab, "Halo?"     

"Apakah tuan muda sedang mencarimu?"     

"Aku belum bertemu dengannya… apa terjadi sesuatu dengan Leo?"     

"Tuan baru saja membawanya pergi ke Xinrong untuk memilihkan hadiah ulang tahun untukmu. Namun ia tiba-tiba tidak senang dan tuan muda berlari pergi hingga belum ditemukan sampai sekarang." Ucap Wei'er dengan cemas, "Kita sudah mencarinya setengah jam, dan tidak mendapat hasil apapun."     

Benak Ji An'an langsung menjadi kosong. Saat Beiming Shaoxi masih ada di kota S, apakah menemukan anak yang hilang saja masih sesulit itu?     

Tetapi dengan umur Leo yang masih kecil, orang jahat yang menemukannya bisa langsung memasukkannya ke dalam kantong tanpa dicurigai oleh siapapun.     

"Di mana Beiming Shaoxi?"     

"Tuan sekarang masih mencari Tuan Muda, dia masih menyuruhku untuk tidak meneleponmu…."     

"Aku akan ke sana sekarang."     

******     

Leo yang masih kecil, tidak mungkin berlari ke apartemennya sendirian.     

Mungkin anak itu memang marah dengan Beiming Shaoxi, lalu bersembunyi di sudut yang tidak diketahui dan pergi mencarinya. Kalau mencari di sekitar jalan menuju apartemennya, mungkin ia bisa menemukannya.     

Ji An'an menghibur dirinya, langsung duduk di dalam mobil taksi dan pergi ke jalan Xinrong. Sesampainya di sana, ia melihat banyak orang memenuhi jalanan ini. Ji An'an pun turun dari taksi dan mulai berjalan mencari anak kecil itu.     

Di atas pintu rotan yang melengkung, terdapat sebuah sepanduk yang dipasang dengan sangat mencolok…     

[Nona Ji, selamat ulang tahun…]     

Melihat perkataan ini, ia mencurigai dirinya telah dibohongi.     

Ternyata, sepanjang jalan ini sudah banyak petasan yang dibunyikan, banyak sekali pita kecil yang tidak terhitung banyaknya sedang berterbangan hingga berjatuhan di seluruh sudut jalanan ini.     

Dua pengawal yang berdiri di pintu memberikannya sebuah bunga kain, lalu dengan isyarat tangan mempersilakan, "Tuan sedang menunggumu di dalam."     

Ini bunga buatan yang sama persis diterima Ji An'an pada saat tiga tahun yang lalu…     

Tangan Ji An'an mengambil salah satunya, dalam hatinya mulai berdebar dengan cepat.     

Orang-orang yang jalan di jalanan ini pun tersentuh. Namun setiap kali dirinya berjalan, pasti ada orang yang memberikannya satu tangkai bunga kain itu, "Nona, dia sangat menyukaimu, menikahlah dengannya."     

"Dia mengatakan sangat mencintaimu, menikahlah dengannya…"     

"Nona Ji, selamat ulang tahun, semoga selalu langgeng, ya!"     

"Menikahlah dengannya, pacarmu terlalu mencintaimu."     

Dan banyak pesan lainnya….     

Banyak orang asing yang dilihatnya ini… mereka sungguh satu-persatu menyampaikan dukungan agar dirinya menikah dengan pria itu. Orang-orang itu bahkan menunjukkan senyuman hangat dan tulus kepadanya.      

Ji An'an mengambil satu-persatu bunga kain itu dan membuat momen ini menjadi pertama kali bagi dirinya merasakan kehangatan dari dunia ini. Dunia ini seakan bukan dunia yang dikenalnya dengan sikap dingin dan selalu sibuk dengan urusannya sendiri.      

Tatapan mereka penuh dengan harapan dan penantian.     

Ji An'an berjalan ke depan jalan Xinrong yang panjang, bunga di tangannya semakin lama semakin banyak, banyak sekali pejalan kaki yang menatapnya dan tersenyum ke arahnya.     

Lalu dari atas langit…     

Jalan pejalan kaki ini juga membentuk namanya bila dilihat dari atas langit. Tidak hanya itu, ada layar kaca menutupi seluruh langit jalanan ini.     

Ketika tidak dinyalakan, layar itu seakan menunjukkan keadaan langit malam pada umumnya… dan sekarang layar itu berubah menjadi gambaran yang berbeda.     

Ada orang dari suku dan negara lain dari dunia ini dengan bahasa yang berbeda, semua orang asing dari negara asing berdiri di tengah dengan tulisan:     

[Ji An'an, menikahlah dengan Beiming Shaoxi!]     

Mereka menggunakan bahasa negara mereka untuk berdoa kepadanya…     

Air mata Ji Ana'n yang membuat matanya memburam pun ikut membuat hatinya sangat tersentuh.     

'Beiming Shaoxi, dasar pria yang kekanak-kanakan, pergi ke mana pria itu?'     

Bunga buatan yang banyak masih bertaburan, sudah sangat banyak sampai menutupi penglihatannya. Akhirnya, Ji An'an sudah melewati jalan Xinrong.     

Di depan, ada satu gedung yang menunjukkan pesan yang berisi sebuah lamaran untuknya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.