Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ulang Tahunnya!



Ulang Tahunnya!

0Ji An'an dengan keras kepala menggigit bibirnya dan tidak mau memanggilnya. Lebih tepatnya, ia merasa tidak bisa memanggilnya dengan panggilan semacam itu.     
0

"Satu panggilan suami juga tidak mau memanggil? Bukankah kamu biasanya begitu bebas!"     

Wajah Ji An'an tampak merah merona dan masih terus memalingkan mata. Ia malah menutup matanya, "Aku tidak mau."     

"Kalau begitu, kamu akan bercinta denganku sampai subuh?"     

"Dasar tidak tahu malu!"     

Beiming Shaoxi memberikan tatapan yang lebih tidak tahu malu.     

Ia telah mencumbu Ji An'an dengan sekuat tenaga. Kekuatan bercumbunya yang berlebihan membuat pembatas pagar itu bergoyang dan menghasilkan suara yang membuat hati Ji An'an semakin malu.     

Ji An'an tentu merasa sangat tidak tenang. Apalagi, ia khawatir jika mereka berdua akan terjatuh dan mati dengan cara yang sangat memalukan…     

Lalu dengan posisinya sekarang, ia semakin lama semakin merasa malu.     

Sampai akhirnya…     

"Suami Shaoxi… turunkan aku…"     

Mendengar itu… Beiming Shaoxi seperti berubah menjadi sapi jantan yang semakin bersemangat dan gila.     

Gerakannya semakin liar, kuat dan setiap kali bercumbu juga semakin serasa bisa mematahkan tulangnya.     

"Panggil aku."     

"Panggil aku lagi…"     

"Ji An'an, panggil aku!" Ia sungguh suka mendengarnya!     

Apakah dia sudah gila? Ji An'an memanggilnya berulang-ulang kali, sampai suaranya serak. Lalu karena terlalu kuat, sweater di tubuh Ji An'an pun terjatuh ke lantai bawah.     

Angin malam yang dingin meniup ke tubuhnya yang berkeringat dan membuatnya menggigil kedinginan.     

Dalam posisi ini, Beiming Shaoxi seketika menggendongnya turun dan berjalan masuk ke kamar mandi. Ia perlahan-lahan menutup pintunya…     

Sepanjang malam, Beiming Shaoxi memaksa Ji An'an untuk memanggil namanya lalu memanggilnya dengan sebutan suami.     

Suara Ji An'an yang lembut dan panas membuatnya semakin gila dan bersemangat. Sebuah jawaban yang sangat ingin didengarnya selain jawaban bersedia menerima lamarannya.     

Ji An'an kali ini baru menyadari kegilaannya, setiap panggilan seperti memberikannya energi.     

Kalau bukan karena Ji An'an yang pada akhirnya sudah tidak tahan dan pingsan, sudah pasti Beiming Shaoxi tidak akan melepaskannya….     

Ji An'an lain kali telah belajar lebih pintar. Pada saat Beiming Shaoxi bersemangat, maka jangan pernah memanggil namanya dan panggilan… suami kepadanya!     

******     

Siang hari di keesokan harinya…      

Ketika Ji An'an bangun,ia baru menyadari bahwa hari sudah siang dan sekujur tubuhnya sangat pegal seperti telah dipatahkan.     

Semua anggota Keluarga Ji tidak ada yang berani membangunkannya. Ketika dirinya bangun, Beiming Shaoxi telah tiada dan juga membawa Leo pergi dari sini.     

Sekujur tubuhnya pun penuh dengan aroma dari Beiming Shaoxi. Ia sangat lelah dan kakinya menjadi lemas sampai berjalan pun terasa gemetar.     

Sungguh, Ji An'an seperti merasa telah menunggangi kuda selama beberapa hari. Kedua kakinya merasa sangat kaku sampai agak sulit didekatkan satu sama lain.     

Di dalam kamar mandi, telah disiapkan sebuah pakaian baru dengan logo BM untuknya.     

Ji An'an mengambilnya dan melihatnya sejenak. Ia pun mengetahui bahwa itu adalah sebuah gaun. Tidak hanya itu, ternyata masih ada jaket panjang dan tebal yang menutup sampai mata kaki. Jaket seperti ini tentu membuatnya tidak akan kedinginan.      

Namun setelah memperhatikan semua ini, apakah hari ini dirinya diminta untuk mendatangi sebuah acara denganya?     

Setelah berpikir sejenak, ia baru ingat bahwa setelah melewati pukul 12, dirinya sudah sampai pada hari ulang tahunnya!     

Ji An'an berendam air panas dengan sangat nyaman, lalu mengenakan gaun yang disiapkan itu…     

Beiming Shaoxi telah mengambil bajunya kemarin, ia sudah tidak memiliki pilihan baju yang lain dan hanya bisa memakai gaun ini.     

Setelah semua itu, saat ini semua anggota Keluarga Ji sedang makan siang bersama. Lalu mereka melihat Ji An'an sedang berjalan turun dari tangga dengan cara jalan yang agak aneh….     

Ya, tangan Ji An'an tampak memegang pegangan seperti dirinya adalah orang tua. Bahkan setiap menuruni satu anak tangga, dirinya masih harus berhenti sejenak.     

"An'an, apakah kakimu baru saja keseleo di kamar mandi tadi malam?" Tanya seorang sepupu dengan khawatir, "Apakah kamu perlu dipanggilkan seorang dokter untuk datang ke sini?"     

Ya, Ji An'an yang sekarang sudah dianggap seperti seorang dewi di keluarga Ji. Semua masa depan Keluarga Ji seakan telah tergantung padanya…     

Wajah Ji An'an langsung berubah menjadi merah, wajahnya tampak canggung dan malu!     

"Aku tidak apa-apa…."     

"Bagus kalau tidak ada masalah. Aku punya pil KB kalau kamu mau. Kalau kamu memang memerlukannya, aku bisa memberikannya kepadamu."     

"Apa gunanya kamu memberinya pil KB? Kamu benar-benar bodoh. Kalau sampai mengandung anak Tuan Beiming, maka sudah pasti akan dilahirkan." Ucap salah satu sepupu dengan nada bercanda.     

Wajah Ji An'an langsung semakin merah, benar-benar sangat ingin mengali lubang dan bersembunyi di dalamnya!     

Ia jadi merasa bahwa semua anggota Keluarga Ji sudah mengetahui hal yang mereka berdua lakukan tadi malam….     

Sialan, semua karena Beiming Shaoxi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.