Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Syukurnya ayah Ji juga memasak banyak makanan, tetapi makanan itu diletakkan lebih jauh.     0

Sekarang di ruangan makan, semua orang di Keluarga Ji jadi merasa serba salah. Masing-masing dari mereka merasa seperti sedang di panggung hukum yang sangat khawatir kalau membuat sebuah gerakan kecil saja sudah menjadi sebuah kesalahan.     

Ketika Beiming Shaoxi meletakkan sumpitnya, semua orang tidak berani mengambil sayur, Beiming Shaoxi mengambil gelas birnya dan semua orang baru ikut mengambil gelasnya juga…     

Hanya saja…     

Beiming Shaoxi tidak memperhatikan siapapun yang ada di sini, kecuali wanita itu. Ya, mata birunya hanya mengarah kepada Ji An'an. Pria ini tidak memperdulikan siapapun yang memperhatikannya sedang memberikan Ji An'an makanan, atau sekedar mengambilkannya beberapa hidangan lainnya…     

Saat Ji An'an tidak makan, pria itu akan memaksanya makan. Ya, Beiming Shaoxi akan memaksanya dengan menggunakan berbagai gombalan yang terkesan mesum dan membuat Ji An'an sangat malu sampai tidak ada pilihan lain selain makan!     

Mulut kecil Leo juga hanya terbuka jika Ji An'an yang menyuapinya makanan.     

Satu orang dewasa dan satu anak kecil yang duduk di samping Ji An'an dengan sangat dekat terlihat ingin menempel ke tubuh Ji An'an.     

Ini… adalah kebiasaan sehari-hari mereka.     

Bagi Beiming Shaoxi, saat dirinya menyayangi seorang wanita, maka ia harus membuat semua orang di keluarganya mengetahui bahwa wanita ini sangat dimanja dan selalu dibahagiakan olehnya!     

Suasana hati semua orang di Keluarga Ji sangat rumit, apalagi harus menerima gambaran asmara mereka berdua.     

Padahal di bawah meja, Ji An'an sering menendang seseorang…     

Walau betisnya sudah memar, tetapi Beiming Shaoxi masih tetap duduk dengan tenang.     

Tiba-tiba Ji An'an dengan kuat menendang dan satu sandalnya terbang keluar… satu sepupu membungkuk dan melihat ke bawah meja, lalu melihat celana bos Beiming sudah terlihat beberapa jejak sandal yang sangat jelas!     

Ia tentu sangat terkejut, Ji An'an ternyata berani menendang Beiming Shaoxi?     

Beberapa sepupunya juga menyadari semua jejak kaki itu…     

******     

Setelah selesai makan, semua orang di Keluarga Ji perlahan-lahan meninggalkan mereka, dan duduk ke area sofa dan meratapi semua gerak-gerik kedua orang itu.     

Beiming Shaoxi mengambil sepatu yang dibuang sangat jauh, satu lututnya seketika berlutut di depannya dan memakaikan sepatu itu.     

Ji An'an menggigit bibirnya dan melepaskan sepatu itu sembari berkata, "Beiming Shaoxi, kamu pergi saja."     

"Mau mengusirku pergi? Bagaimana dengan kamu?"     

"Aku sudah mengatakan kepada ayah bahwa malam ini aku akan menginap di sini dan akan pulang besok!" Ji An'an merasa dirinya tidak ada waktu dengannya, jadi dirinya akan menemani Ayah Ji selama seharian. Hal itu tampaknya tidak terlihat keterlaluan!     

"Kalau Mo'mo tidak pergi, maka aku juga tidak mau pergi!" Leo langsung mengatakan keinginannya.     

"Beiming Shaoxi, bukankah kamu sangat sibuk? Akan lebih baik kalau kamu pergi saja." Ji An'an diam-diam memperbolehkan Leo untuk tinggal.     

Beiming Shaoxi langsung terlihat tidak senang. Dasar wanita yang tidak ada perasaan. Padahal bagaimanapun dirinya, ia akan tetap melindungi Ji An'an dan akan merasa lega bila selalu ada di dekatnya.     

"Kalau sudah sampai malam seperti itu, aku juga sangat santai." Beiming Shaoxi menggigit bibirnya dan dengan sabar memakaikan sepatu untuk Ji An'an, "Malam ini aku akan menemanimu di sini."     

Ji An'an menyingkirkan kakinya dan secara tidak sengaja menendang dada Beiming Shaoxi…     

Semua orang di Keluarga Ji di dalam ruangan itu sangat terkejut sampai menenggak segelas air dengan keras.     

Mereka pun melihat Ji An'an sudah berjalan lebih dahulu sembari memeluk Leo. Sedangkan Beiming Shaoxi, ia tetap mengikuti wanita ini di belakangnya meski sudah ditendang beberapa kali.     

Apakah ini yang dikatakan… budak cinta?     

Sampai di lantai dua, Ji An'an melihat bahwa lorong jalan ini tidak ada orang sama sekali dan dengan dingin memerintah, "Kamu lebih baik pergi saja, kamu membuat mereka semua jadi tidak leluasa ada di sini!"     

"Yang penting hanya kamu yang boleh bersikap leluasa."     

"Aku merasa sangat canggung, aku tidak suka saat kamu berada di depan mereka serta bersikap begitu intim dan dekat denganku!"     

Leo juga mengangguk kepala, "Aku juga tidak suka…"     

"Aku telah melakukan begitu banyak hal untukmu, kamu masih mengusirku pergi. Ji An'an, apakah hatimu itu dibuat dari batu? Kamu sangat kejam." Beiming Shaoxi yang berkata dengan serak karena marah.      

Kemudian, pria ini pun melanjutkan, "Aku memberikanmu dua pilihan, pergi bersama atau tinggal disini bersama. Ingat, jangan pernah berpikir mau meninggalkan aku sendirian!"     

Di dalam kamar yang lain, ada dua kakak sepupu mendengar perkataan yang begitu dominan sampai telinganya lemas.     

Ternyata Beiming Shaoxi yang selalu ingin mengikuti Ji An'an!     

Sedangkan Ji An'an, ia selalu bersikap begitu dingin dan tidak berperasaan. Pada tiga tahun yang lalu, apakah dia yang telah meninggalkan Beiming Shaoxi?!     

"Tiga tahun yang lalu kamu telah kabur dari tanganku… Sekarang, jangan pernah kamu berharap kejadian itu akan terulang."