Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dimanjakan Beiming Shaoxi



Dimanjakan Beiming Shaoxi

0Para saudara Keluarga Ji sekarang mulai benar-benar bisa merasakan makna dari menemani 'raja' seperti menemani 'seekor singa'…     
0

Bagaimana tidak? Mereka sekarang sangat khawatir dengan suara bersin yang mungkin terdengar keras sampai bisa membuat Beiming Shaoxi marah. Mereka sampai berpikir bahwa kemarahan Beiming Shaoxi itu bisa membuat mereka kehilangan rumah ini.     

Semua kemewahan dari Keluarga Ji itu bisa berubah dengan sekali perintah dari Beiming Shaoxi!     

Di sisi lain, Ji An'an sudah mendengar bahwa Beiming Shaoxi telah datang ke rumah ini. Walau demikian, ia tidak ingin keluar untuk menyambutnya. Lagi pula, ia juga merasa bahwa tanpa disambut pun, pria itu sudah bisa melangkah masuk dengan kakinya sendiri.      

Ketimbang memikirkan pria itu, Ji An'an justru lebih memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan Ayah Ji. Salah satunya, ia bisa membantunya memasak di dapur.     

Setelah membantu di dapur dan mencuci tangan, Ji An'an pun keluar mengambil celemek untuk mengeringkan tangannya. Pada saat itu, ia melihat ada sekumpulan orang sudah mengelilingi Beiming Shaoxi…     

Pria yang dominan itu berdiri ditengah-tengah sekumpulan Keluarga Ji dan menatap setiap anggota Keluarga Ji dengan tatapan yang sangat tajam!     

Beiming Shaoxi yang tidak senang memerintahkan kepada Wei'er…     

Ia menyuruhnya untuk membeli hak cipta model sepasang sepatu ini agar tidak dijual dengan murah. Ia ingin menaikkan harganya hingga semahal mungkin agar tidak ada yang mampu membelinya!     

Beiming Shaoxi tidak bisa menerima ada orang lain yang memakai sepasang sepatu bermodel sama persis dengan miliknya.     

Apalagi, Ji An'an yang memberikan sepatu ini kepadanya. Oleh sebab itu, sepatu ini harus jadi satu-satunya sepatu di dunia ini! Ya, hanya dirinya sendiri yang bisa memakainya!     

"Mo'mo…." Mata anak kecil itu menyapu ke satu arah dan melihat kaki Ji An'an. Ia dengan cepat dan bersemangat mengangkat kepala sembari memperlihatkan mata yang berbinar.     

Semua orang pun ikut menatap ke arah Ji An'an.     

Karena baru selesai membantu ayahnya di dapur, penampilan Ji An'an pun tidak terlihat rapi. Lengan bajunya saat ini sedang digulung sangat tinggi. Tangannya pun tampak basah sambil memegang celemek yang banyak memiliki noda minyak.     

Leo yang sudah tidak sabar pun meminta turun dari pelukan ayahnya.     

Beiming Shaoxi juga tidak menahannya dan langsung melepaskan anak itu turun…     

Melihat langkah dan arah langkah anak kecil itu hanya untuk memeluk Ji An'an, Beiming Shaoxi juga ikut berjalan mengikutinya….     

Satu langkah kaki panjang Beiming Shaoxi itu sama dengan beberapa langkah dari Leo, jadi ia bisa lebih dulu sampai di depan Ji An'an, "Mengapa tanganmu bisa seperti itu? Bukankah aku menyuruhmu untuk tidak menyentuh air dingin! Kenapa masih tidak menurutinya?"     

"Aku sedang membantu ayahku memasak."     

"Apakah di rumah tidak ada pelayan? Wei'er cepat panggil puluhan pelayan profesional datang kemari!"     

"Baik." Wei'er dengan sangat cepat mengambil ponsel dan menelepon seseorang.     

"Mengapa sampai memanggil begitu banyak pelayan? Apakah kamu yang membayar gajinya?" Ji An'an tentu merasa tidak senang dengan sikap Beiming Shaoxi yang selalu seenaknya sendiri.      

Lagi pula jumlah pelayan di rumah ini memang sengaja dibuat sedikit karena keluarga ini ingin menghemat uang. Alhasil sudah menjadi hal biasa bila terlihat kekurangan orang pada saat acara keluarga seperti ini.     

Apalagi, sejak awal Beiming Shaoxi lah yang menyokong ekonomi keluarga ini. Jadi, tidak mungkin Ayah Ji bisa memanggil banyak pelayan untuk acara seperti ini.      

"Hey, siapa yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga besarmu ini? Andai bukan aku yang menggaji mereka, apakah kamu mampu memberikan penghasilan bulanan kepada mereka?" Tanya Beiming Shaoxi dengan sombong, "Kalau nanti malam kamu bersedia melayaniku di atas ranjang, maka semua itu akan kuanggap impas."     

Semua orang yang mendengar itu langsung terdiam…     

Ternyata Beiming Shaoxi tiba-tiba datang kemari karena Ji An'an.     

"Beiming Shaoxi, apa yang kamu katakan!?!" Ji An'an yang mendengar itu langsung merasa kesal dan tidak senang. Lagi pula, Beiming Shaoxi biasanya mengatakan hal sekasar ini ketika tidak ada orang.     

Setidaknya, Ji An'an masih bisa menerima bila Beiming Shaoxi mengatakan hal serendah itu di depan para pelayannya.     

Akan tetapi, keduanya saat ini berada di wilayah Keluarga Ji. Semua orang tentu telah mengenalnya dan hal ini membuatnya merasa sangat malu.     

"Mo'mo!" Leo yang terengah-engah baru bisa memeluk kakinya. Namun saat mendengar ucapan ayahnya tadi, ia jadi ikut sangat marah kepada Beiming Shaoxi. "Aku sangat merindukanmu! Peluk aku!" Meski menatap kesal kepada ayahnya, anak kecil ini tetap berkata manja kepada Ji An'an.     

Semua orang terdiam lagi….     

Ternyata anak bos ini juga datang untuk mencari Ji An'an!     

Ji An'an membungkukkan badan dan bersiap untuk memeluk anak kecil itu. Namun bersamaan dengan itu, lengan panjang milik Beiming Shaoxi sudah lebih dulu terulur dan menariknya masuk ke dalam pelukannya.     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu sudah gila? Lepaskan aku!" Ji An'an yang tiba-tiba dipeluk merasa sangat malu sampai wajahnya merah merona.     

Begitu banyak pasang mata yang sedang menatapnya, Ji An'an juga orang yang sangat pemalu!     

Kalau dilihat oleh Ayah Ji, bukankah ini akan sangat memalukan…     

"Biasanya juga begini, kenapa sekarang malu?" Beiming Shaoxi tersenyum, tidak berencana untuk melepaskannya.     

Setelah Ji An'an datang, semua suasana yang mengerikan tadi langsung berubah hangat.     

Beiming Shaoxi tersenyum, anak kecil itu juga tersenyum.     

Melihat pemandangan ini, semua saudara di Keluarga Ji ini bisa melihat sikap bos besar dan kecil yang berebut untuk berada di samping Ji An'an. Mereka merasa kedua ayah dan anak itu memiliki dominasi yang sangat besar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.