Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Sangat Cepat Akan Menghilang Lagi



Dia Sangat Cepat Akan Menghilang Lagi

0Ji An'an tertegun mendengarnya, jantungnya berdebar dengan sangat cepat.     
0

Selama tiga tahun ini, ia baru tahu bahwa Beiming Shaoxi selalu menjaga dan membantu Keluarga Ji. Padahal… bukankah dirinya sudah hilang begitu saja selama tiga tahun?     

Keterkejutan dalam hatinya membuatnya merasa ada pisau besi yang menggores dirinya.     

Mengingat dirinya memperlakukan Beiming Shaoxi dengan begitu kejam, bahkan sudah beberapa kali pria itu… membuatnya merasa malu dan menyesal.     

Sementara Ji An'an, apakah dirinya hanya melihat sisi iblis dari Beiming Shaoxi saja?     

Ji An'an pun menemani Ayah Ji berbicara dan mengenang kehangatan yang biasa didapatkan dari seorang ayah.     

Lagi pula, Ji An'an akan pergi lagi. Apalagi, kepergiannya ini akan berlangsung selamanya.     

Bila mengingat langkahnya ini, Ji An'an merasa bahwa dirinya merasa sangat tidak berbakti. Ya, dirinya tidak bisa melakukan hal yang berbakti.     

Akan tetapi sekarang, semua makanan serta pakaian Ayah Ji tidak terlihat sedang kesusahan. Apalagi kehidupan Keluarga Ji sangat berkecukupan dan semua itu diberikan oleh Beiming Shaoxi. Kalau dirinya benar-benar ingin membalaskan dendam, dari awal pria itu sudah mengusir Ayah Ji keluar dari rumahnya!     

******     

Sore hari, orang dari keluarga Ji semuanya pulang.     

Karena rumah ini yang sangat besar dan Ayah Ji juga takut karena merasa kesepian, oleh sebab itu mereka memanggil beberapa saudaranya untuk tinggal bersamanya.     

Oleh karena itu, semua sepupunya itu langsung berkumpul untuk makan buah potong di ruang tamu dan berbicara di bawah pendingin ruangan setelah pulang kerja. Mereka melewati kehidupan yang sangat nyaman.     

Ketika Ayah Ji membawa Ji An'an dari lantai atas untuk turun ke bawah, wanita ini seakan sedang melihat sekumpulan orang yang mengganggu pemandangan.     

Ya, Ji An'an memakai gaun panjang yang sederhana, berbalut baju sweater, serta rambut panjangnya yang terurai amat cantik.     

Beberapa kakak sepupunya terpukau dengan kecantikan itu, masih tidak tahu asal bidadari yang ada di depan mereka sekarang.     

Beberapa kakak sepupu wanita yang ada di hadapan Ji An'an juga menunjukkan banyak sekali perasaan… yang awalnya masih merasa lebih baik dari dirinya. Tapi kini, setelah memperhatikan Ji An'an lebih teliti, mereka langsung merasa bahwa wajah mereka sendiri terasa seperti segumpal tanah liat yang terus-menerus ditekan dengan rasa tidak percaya diri.     

Dalam hati mereka merasa bahwa Sang Maha Kuasa begitu tidak adil, apalagi semua cinta dan kasih sayang diberikan kepada Ji An'an…     

Kecantikannya yang begitu sempurna itu membuatnya terlihat seperti makhluk kesayangan Tuhan!     

Sepupu yang baru masuk dari luar pun seketika bertanya kepada Ayah Ji mengenai Ji An'an. Setelah mengetahui Ji An'an adalah putri angkat di keluarga Ji, semua orang terkejut.     

Pertanyaan itu wajar, sebab pada umumnya di setiap acara keluarga, Ayah Ji sering membawa Ji An'an pergi makan bersama keluarganya…     

Namun wanita kampungan yang dulunya sangat jelek dan tidak ingin dilihatnya itu… sekarang berubah menjadi wanita yang begitu indah dan anggun.     

Semua kakak laki-laki sepupu yang menyadari kecantikannya itu langsung menjaga tingkah lakunya. Dari sekedar menurunkan kaki dari atas meja dan merapikan poni beserta rambutnya, lalu lanjut mencari kesempatan untuk berbicara dengan Ji An'an….     

Para wanita yang seperti sekumpulan burung merpati pun hanya bisa memandang iri dan saling bergunjing…     

"Waktu itu di koran, aku juga pernah melihatnya, sungguh wanita idaman…."     

"Ini… kenapa dia bisa merubah wajahnya menjadi seperti itu? Bahkan melakukan operasi plastik juga tidak akan sesempurna itu." Ucap seorang sepupu wanita yang agak iri.     

"Hidungmu ini sangat sempurna, apakah aku boleh memegangnya?"     

"Aku merasa bibirnya juga lebih bagus, bukankah sekarang banyak orang membicarakan bahwa bibir yang tebal dan berisi adalah bibir yang sempurna? Seperti yang ini, belakang ini aku ingin suntik bibir… lalu bulu mata ini… Ya Tuhan, yang kupunya sama sekali tidak setebal dan seindah milikmu!"     

Ji An'an agak tersenyum dan menjadi pusat perhatian semua orang.     

"Kalian semua harus baik-baik dengan An'an, temani dia berbicara dan jangan menyiksanya." Ucap Ayah Ji yang sudah lama tidak pernah begitu senang, "Aku pergi memasak dulu."     

Walaupun Ayah Ji baru sembuh dari penyakitnya yang parah, tetapi dirinya merasa sangat bahagia dan mau memasak serta tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.     

Akan tetapi, Ji An'an tetap memikirkan keadaan Ayah Ji dan ingin menemaninya. Namun kalau dipikir-pikir lagi, di rumah ini juga sudah ada begitu banyak orang yang ramai dan membuat suasana menjadi menyenangkan. Lagi pula, ia juga akan pergi, paling tidak Ayah Ji juga tidak kesepian.     

*******     

Para wanita yang sedang terpesona dengan keindahan Ji An'an, ternyata masih harus dibuat terkejut dengan kedatangan seorang pelayan. Pelayan itu mengatakan bahwa Tuan Beiming telah datang!     

Sekumpulan orang panik dan gelisah, mereka semua adalah karyawan dari perusahaan Keluarga Beiming dan sekarang bos besarnya telah datang! Bagaimana mungkin tidak panik?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.