Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Dalam hatinya, Ji An'an merasa sangat panik. Semua itu… kalau bukan dirinya yang mengatakannya, maka Beiming Shaoxi tidak mungkin bisa memikirkannya.     0

"Kamu masih mengatakan bahwa dirimu sangat keberatan dengan Xin Keqi yang memiliki wajah sama persis denganmu. Kamu mungkin rela bila aku berpasangan dengan wanita manapun, namun mengapa mau mencari wanita yang wajahnya sama persis denganmu?"     

"Baru sepagi ini, namun kamu sudah begitu berisik. Membuatku pusing saja!" Ji An'an hanya mengganti topik pembicaraan untuk tidak terjebak dalam topik pembahasan ini.     

Beiming Shaoxi mencibirkan bibirnya, "Kelihatannya… kamu jauh lebih menarik saat mabuk daripada sekarang."     

Ji An'an lalu melempar gelas tempat sikat gigi dengan sangat nyaring. Hey, apa yang sedang dia lakukan? apakah sedang bermanja dengannya?     

Jelas-jelas Ji An'an memang ada tugas untuk mendekati Beiming Shaoxi, ia sengaja menggodanya dengan berbagai cara yang bisa dilakukannya. Bahkan diperlakukan seperti ini pun, ia sudah bisa menerimanya.     

"Semua pertanyaan ini, mengapa kamu tidak lebih awal bertanya kepadaku? Hanya dipendam dalam hati dan memberatkan pikiranmu. Bukankah hal itu sangat tidak nyaman?"     

Ji An'an sudah tidak bisa membalasnya. Pikirannya sangat lelah dengan hal-hal memalukan itu. Ia seperti sedang berlari ke tempat yang sangat jauh hanya untuk mengambil air…     

"Aku memiliki sebuah kejutan yang sudah disiapkan untukmu di hari ulang tahunmu."     

Ji An'an terkejut, 'Hah, ulang tahun?…'     

Astaga, besok lusa adalah hari ulang tahunnya!     

Namun kembali ke permasalahan utamanya, sebenarnya siapa yang minum champagne itu? Ia penasaran dengan sosok orang yang akan menjadi gila dalam dua hari ini. Hal itu seharusnya akan terlihat hasilnya dalam jangka waktu itu.     

Waktu yang sangat kebetulan, ia tidak tahu sebabnya, mungkin karena dirinya terlalu khawatir atau karena memang ada firasat indra keenam yang merasa bahwa ada hal buruk yang akan terjadi!     

Mengingat tiga tahun yang lalu, Beiming Shaoxi telah mengadakan sebuah pesta ulang tahun yang tak terlupakan seumur hidup, perayaan ulang tahun yang harus diadakan meski dirinya harus merelakan nyawanya.     

Mengingat itu, Ji An'an jadi sangat membenci dirinya sendiri karena harus hidup di dunia ini…     

Ulang tahun kali ini, apakah Beiming Shaoxi akan menghancurkannya?     

"Blak." Suara pintu yang jelas-jelas terkunci, Beiming Shaoxi dengan sangat mudah berjalan masuk ke dalam.     

Sepasang lengan langsung memeluk Ji An'an dari belakang dengan erat.     

Ji An'an terkejut dengan wajah yang sangat putih, "Kamu, kenapa kamu masuk ke dalam?!"     

"Nona Ji semua kunci di rumah ini sudah rusak, jadi kamu juga tidak akan bisa untuk menguncinya. Apakah kamu tidak mengetahuinya?"     

"Kamu yang merusaknya?!"     

Beiming Shaoxi memeluk pinggang yang ramping dan lembutnya itu dengan sangat tergila-gilanya. Ia pun berkata, "Ji An'an, kamu hanya perlu mencintaiku satu hari saja. Sisa 364 harinya, aku yang akan mencintaimu sepenuhnya."     

"Aku tidak tahu maksud yang kamu katakan…" Ji An'an dengan kuat menyingkirkan tangannya.     

"Kamu bisa cemburu untukku, akan kuanggap kamu pernah menyukaiku." Beiming Shaoxi bertanya dengan memaksa, "Atau… bagaimanapun kamu mau menjelaskannya, kamu sejujurnya merasa sangat keberatan dengan keberadaan Xin Keqi, kan? Kamu masih bertanya kepadaku, menyukainya atau lebih menyukaimu!"     

Mendengar hal ini lagi, Ji An'an hanya terdiam…     

"Kamu bertanya kepadaku, ukuran dada siapa yang lebih besar, siapa yang lebih lembut, siapa yang lebih membuatku lebih bergairah…"      

"Kamu tidak tahu malu! Aku tidak mungkin mengatakan hal yang seburuk itu!"     

"Apakah kamu mau melihat videonya? Aku sempat merekamnya… Ji An'an, kamu jangan pernah melupakan semua yang kamu katakan!" Pria ini sebenarnya tidak memiliki rekamannya. Sejujurnya, ia malah terkejut Ji An'an bisa terlihat begitu lucu saat sedang mabuk.      

Pengalaman itu sejujurnya juga membuatnya sangat menyesal. Ya, pengalaman itu sangat bermakna baginya, namun ia tidak kepikiran untuk segera merekamnya.      

Ji An'an tubuhnya langsung kaku, satu katapun tidak berani dikatakannya.     

Ia memang memiliki pemikiran seperti itu… semua pemikiran itu hanya melintas sekilas dalam benaknya…     

Kalau tidak, ia juga tidak akan memperhatikan baju tidur yang seksi itu dan langsung ingin membelinya.     

Secara tidak sadar, ia tidak ingin kalah oleh Xin Keqi. Jadi, apakah Ji An'an benar-benar… sedang cemburu?     

Sangat membingungkan, akal sehatnya menyuruhnya untuk menolak Beiming Shaoxi, tetapi perasaan cinta dan keinginan untuk mendapatkannya itu juga sangat membara dalam hatinya.     

"Aku sama sekali tidak menyangka bahwa setelah meminum alkohol, kamu bisa begitu berani dan menantang! Kalau kamu tidak menyukaiku, mengapa bisa mengatakan semua perkataan itu setelah mabuk?" Ucap Beiming Shaoxi.     

"Kalau hari ini aku tidak mendapatkan jawaban yang kuinginkan, aku juga tidak akan mungkin bisa melupakannya!" Tambah Beiming Shaoxi yang bersikeras untuk mencari tahu.     

Ji An'an menutup matanya dan menahan kegalauan, "Aku mengaku… aku memang cemburu…"