Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Berharap Aku Lebih Menyukai Siapa



Kamu Berharap Aku Lebih Menyukai Siapa

0Kerah baju Beiming Shaoxi sampai menjadi kusut karena digenggam seperti sayur asin oleh Ji An'an, "Aku tidak menyukainya, Andai bisa menatapnya juga tidak ingin melihatnya. Ya, hanya memikirkan kalian bersama sudah bisa membuatku marah!"     
0

"Kamu bisa marah?"     

Suara Beiming yang serak bertanya, "Ji An'an, mengapa kamu marah?"     

Ji An'an yang pusing dan mabuk, otaknya yang kosong seperti dalam mimpi.     

"Aku mengetahui bahwa aku tidak memiliki hak apapun untuk mengomentarinya… Walau demikian, aku tetap merasa tidak senang dan sedih… mengapa kamu memilih dia?"     

… wanita ini akhirnya bisa cemburu, dan bisa marah karena alasan ini.     

Beiming Shaoxi menekan pundaknya, "Apakah aku yang memilih dia? Kamu sendiri yang tidak memilih aku!"     

"Beiming Shaoxi, dasar kamu pembohong!" Ji An'an berkata kesal karena sudah sangat mabuk….     

"Apa kebohongan yang kusampaikan padamu? Katakan!" Beiming Shaoxi malah menanggapinya dengan kesal. Lagi pula ia seharusnya juga sadar bahwa perkataan orang yang sedang mabuk pasti tidak di jawab dengan serius.     

"Kamu selalu menyembunyikan Xin Keqi dariku, apakah kamu takut aku malah melihat penampilannya yang mirip denganku? Kamu ini pembohong… Jangan-jangan kamu merasa sangat marah karena aku datang ke pesta hari ini?" Tanya Ji An'an dengan pesona yang menggoda.     

Ji An'an yang mabuk dengan wajah merah sedang bermanja-manja dengannya. Sesungguhnya hal ini membuat Beiming Shaoxi tidak bisa menahan dan menggigit bibirnya.     

Akan tetapi, Beiming Shaoxi terus menahan api gairah dalam tubuhnya ini!     

"Kamu tidak seharusnya datang ke pesta itu, paling tidak kamu harus menghubungiku." Mata biru Beiming Shaoxi menatapnya lurus ke arah mata Ji An'an. Kemudian ia berkata lagi, "Aku tidak ada niatan untuk menyembunyikan darimu. Aku hanya mengira kamu tidak tertarik dengan masalahku juga tidak perlu membuatmu mengetahuinya."     

Lagi pula, Ji An'an tidak pernah bertanya siapa istrinya…     

Hati Ji An'an seketika merasa sakit. Akan tetapi, tangannya seketika melepaskan gaun tidur dan memperlihatkan baju dalam yang menggoda, "Seingatku, kamu mengatakan bahwa aku tidak menarik saat mengenakannya. Jadi, aku memakainya sekarang."     

Alis Beiming Shaoxi langsung naik, api gairah yang berusaha ditahannya pun… naik lagi.     

"Apakah kamu tidak menginginkan aku?" Ji An'an berusaha untuk duduk, memindahkan rambutnya ke belakang dengan menggoda, dan terus menurunkan gaun tidurnya, "Apakah aku dan Xin Keqi benar-benar sangat mirip? Kamu menyukaiku… atau lebih menyukainya?"     

Jantung Beiming Shaoxi seperti diambil oleh tangan kecilnya. Namun ia harus tahu hal yang diperdulikannya, "Apakah kamu memperdulikannya? Kamu berharap, siapa yang perlu kuperdulikan diantara kalian?"     

Ji An'an menarik tangannya dan meletakkan ke dadanya, "Apakah dia punya yang lebih besar? Ha? Atau miliknya memang lebih lembut…"     

"Ji An'an!"     

Hidung Beiming Shaoxi mengeluarkan napas yang deras. Ia sudah tidak tahan dengan godaan semacam ini.     

Baju tidur tanpa lengan ini kebetulan berbahan lace, sangat seksi sampai membuatnya hampir saja mimisan.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang semakin lama semakin dalam, seperti binatang jantan yang ingin bercumbu dengan betinanya, penuh dengan hasrat terhadapnya!     

Seingatnya, wanita ini tidak pernah bersikap seagresif ini saat di atas ranjang.     

"Kamu masih menginginkan aku karena wajah ini masih memiliki tubuh yang indah ini… apakah aku hanyalah sebagai alat di atas ranjang bagimu?"     

Apakah Ji An'an sungguh sedang cemburu? Beiming Shaoxi baru pertama kali melihatnya secemburu ini!     

Melihat ini, Beiming Shaoxi merasa sangat senang seperti seorang anak kecil yang tidak tahu hal yang harus dilakukannya…     

"Ternyata kamu masih menginginkannya?" Tanya pria itu dengan suara yang serak dan menggoda, "Kamu dengar dengan baik-baik, bagiku Xin Keqi hanyanya alat untuk mengandung anakku."     

Tangan ramping dan panjang Ji An'an merangkul leher Beiming Shaoxi, tangannya yang agak kaku dan tegang menarik ikat pingganya, "Kita mulai saja, tidak perlu mengatakan omong kosong lagi."     

Omong kosong?     

Di mata wanita ini, semua penjelasannya itu adalah omong kosong?     

Ji An'an sekarang sangat mabuk, apapun yang dikatakannya tidak ada yang bisa diterima. Lagi pula, ia juga akan melupakannya di keesokan harinya.     

Beiming Shaoxi mencium kening Ji An'an, lalu ujung hidungnya, dan terus ke bawah…     

"Nona Ji, sebenarnya apa isi dari kepalamu? Aku telah mengatakan berulang kali bahwa aku sangat mencintaimu, telah bercinta berkali-kali denganmu… Mengenai orang yang aku sukai, apakah kamu sungguh tidak mengetahuinya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.