Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0"Tidak tahu… apapun yang kamu pikirkan, aku tidak pernah mengetahuinya…"     0

Beiming Shaoxi yang tiba-tiba bersikap dingin dan tak berperasaan ini, lalu tiba-tiba menjadi bersikap sangat hangat.     

Ji An'an merasa setelah mencintainya, ia seperti diapit oleh area penuh api yang membara dan batuan es yang membeku.     

"Ji An'an aku mencintaimu." Beiming Shaoxi berkali-kali mengatakan ini kepadanya…     

Tatapannya yang agak kabur, seperti dalam mimpi yang mendengarkan pernyataan cinta dari Beiming Shaoxi. Dalam sekejap air mata pun perlahan-lahan membasahi bulu matanya.     

Beiming Shaoxi mengatakan 'aku mencintaimu' sampai tidak terhitung jumlahnya dan dengan suara yang serak.     

Giginya menggigit samping kain renda dan melihat kulit yang indah serta putih itu berubah menjadi merah merona…     

Nafsu birahinya sudah memuncak, cairan darah dalam sekujur tubuhnya sudah membara.     

Ia pun membuka kedua kaki yang ramping itu dan meletakkan ke samping pinggangnya.     

"An'an… apakah kamu menginginkanku?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tenggorokan yang naik-turun, "Seberapa menginginkannya?"     

"Langsung ke inti saja…" Ji An'an tersenyum dingin, "Lebih awal selesai, maka aku juga bisa tidur dengan cepat."     

Beiming Shaoxi seperti dipukul oleh tongkat, "Apa yang kamu katakan?"     

"Bukankah kamu sengaja datang mencariku untuk melampiaskan nafsumu dan bisa bercumbu denganku?" Ucap Ji An'an, "Lagi pula, aku hanya seorang kekasih simpananmu, hanya dibutuhkan untuk memenuhi hasrat tubuhmu! Xin Keqi adalah wanita yang menjadi istrimu!"     

Ji An'an sudah mabuk, semua yang dikatakannya sudah melewati akal sehatnya.     

Setiap kali ingin mengatakannya, ia selalu menahannya. Namun pada akhirnya, ia bisa melampiaskannya sekarang.     

"Setiap kali kamu bertemu denganku, apa lagi hal yang kamu inginkan selain bisa mencumbu tubuhku?"     

Setiap malam Beiming Shaoxi selalu datang ke kamarnya. Ia tidak mengatakan apapun dan hanya melepaskan celananya.     

Setelah Ji An'an menjadi kurus dan lemah, pria itu malah tidak menginginkan tubuhnya dan tidak pernah menyentuhnya lagi sampai begitu terkejut.     

Beiming Shaoxi memang pernah mengatakan bahwa dirinya sangat menyukainya. Sayangnya, Ji An'an merasa bahwa perkataan itu hanya terhenti di mulutnya saja. Ji An'an tidak bisa merasakan perasaan cinta dan perlindungan dari pria itu.     

Akan tetapi, ucapan wanita itu juga membuat Beiming Shaoxi sangat ingin mencekik lehernya yang kurus. Kalau bisa membuatnya mati selamanya!     

Ya, hanya Ji An'an yang memiliki kemampuan menarik-ulur perasaannya yang seperti ini.     

Hanya dengan gerakan yang kecil, ia sudah bisa berubah menjadi iblis. Selain itu, satu ucapan yang salah bisa membuat Ji An'an masuk ke dalam neraka!     

"Kalau begitu, coba beri tahu padaku, apa yang harus aku lakukan agar bisa membuktikan rasa cintaku? Kamu tidak pernah mengatakannya, bagaimana aku bisa mengetahui hal yang kamu inginkan?"     

Ji An'an hanya menatap sayu dan terdiam….     

"Ji An'an, katakan kepadaku hal yang kamu inginkan, aku akan memberikan semuanya kepadamu…" Perkataan ini terus dikatakan beberapa kali.     

Kemudian, sepasang tangan Ji An'an merangkul lehernya, bibir yang berwarna merah muda itu seketika mencium Beiming Shaoxi.     

Ia ingat… bahwa bibir tipis pria ini pernah mencium Xin Keqi…     

Bagian perutnya seperti terombak ambik, "Ea…"     

Beiming Shaoxi mengerutkan kening yang tampan itu, langsung mengambil keranjang sampah ke samping badan Ji An'an dan membantunya untuk muntah.     

Aroma alkohol yang menusuk keluar semua, telapak tangan yang besar mengelus-elus bagian punggungnya.     

"Kamu tidak bisa minum minuman beralkohol, lain kali jangan pernah menyentuh alkohol lagi!" Beiming Shaoxi melihatnya mutah-muntah itu begitu menderita, air matanya membasahi matanya.     

Jujur saja, hatinya terasa sangat sakit.     

"Air…" Ucap Ji An'an yang mulutnya terasa pahit dan membuatnya sangat tidak nyaman.     

Beiming Shaoxi membawakan air putih untuk membersihkan mulutnya, lalu mengambilkan air hangat. Selain itu, ia juga mengambilkan handuk kecil untuk membersihkan wajahnya dan sudut mulutnya yang kotor.     

"Kamu tidak perlu memperdulikan aku!" Ji An'an yang masih mabuk berkata dengan kesal. Ia mengangkat tangan untuk menyingkirkan handuk itu, "Pulang saja, pergilah merawat istrimu!"     

Tatapan Beiming Shaoxi yang menatap erat ke Ji An'an seolah dirinya salah mengenal orang.     

Malam ini Ji An'an yang mabuk sungguh terasa cemburu berat… apakah wanita ini benar-benar Ji An'an?     

"Nona Ji, caramu cemburu… memang sangat berbeda dengan orang lain!" Sudut mulut Beiming Shaoxi tersenyum, ia mengulurkan tangan untuk memakaikan bajunya.      

"Kamu tidak suka bercumbu denganku, maka aku tidak akan melakukannya. Demi kamu, aku sudah tidak berhubungan intim dengan siapapun selama tiga tahun, juga tidak keberatan untuk melakukannya seumur hidup. Hal yang penting di dalam hatiku ada keberadaanmu."     

Wajahnya tenggelam ke dalam leher Ji An'an dan menghirup aroma tubuhnya.