Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Tatapan Beiming Shaoxi hanya terfokus ke arah liontin yang bertuliskan "AA" itu. Ia hanya menyipitkan matanya dan menegakkan kepala untuk menatapnya, "Apa maksudnya?"     0

"Apa?" Ji An'an berpura-pura tidak mengerti, "Apakah ada masalah? Ehmm aku bisa menggantinya besok."     

Beiming Shaoxi dalam sekejap hanya terdiam…     

Namun setelah beberapa saat kemudian, Beiming Shaoxi baru berkata, "Waktu itu, bukankah kamu pernah mengatakan bahwa telah mempersiapkan hadiah khusus untukku? Jadi… hanya satu pasang sepatu?"     

"Mengenai hadiah itu… aku masih belum selesai menyiapkannya."     

'Oh, masih ada?' Beiming Shaoxi yang menikmati sepatu barunya itu dengan cepat mengangkat kepala dan bertanya, "Apakah buatanmu sendiri?"     

"Iya."     

"Apa jenis barang yang kamu buat sendiri itu? Aku mau melihatnya!"     

"Nanti… tunggu saja sampai selesai, maka kamu akan melihatnya. Tuan Beiming, bukankah kamu meremehkan batu giok yang murahan itu, batu yang biasa dan bisa dibeli dimana saja itu? Kali ini barang kuberikan adalah barang yang sepenuhnya adalah buatanku sendiri. Apakah itu sudah cukup tulus?"     

Mata Beiming Shaoxi mencari ke sekeliling, Ji An'an sudah dari awal menyembunyikan batu globe itu di dalam lemari.      

Tetapi kalau Beiming Shaoxi benar-benar ingin mencarinya, itu hal yang sangat mudah.     

"Ehmm… Tapi kalau kamu berhasil mendapatkannya duluan, kamu bisa langsung mengambilnya… Toh kamu sudah lebih awal melihatnya, kamu sendiri bisa mengambil bahannya dan membuatnya sendiri di rumah."     

Perkataan Ji An'an langsung membuat langkah kaki Beiming Shaoxi berhenti. Pria ini menatapnya dengan tatapan yang dingin, "Oh, kamu sudah berani mengancamku?"     

Wajah Ji An'an agak memerah, hanya merasa dalam benaknya semakin lama semakin pusing. Tampaknya reaksi dari alkohol tadi masih sangat kuat…     

"Sudah malam, kamu pulang saja."     

"Mau mengusirku?" Tanya Beiming Shaoxi sembari melipat kakinya dan langsung menarik lengan Ji An'an.     

Badan yang ramping dan wangi Ji An'an terjatuh ke dalam pelukannya…     

Sejak Beiming Shaoxi datang, Ji An'an baru saja keluar dari kamar mandi dan menutupi badannya dengan jubah mandi yang mengganggu itu. Saat pria ini mengulurkan tangannya, ia langsung melempar jubah mandi itu sangat jauh.     

Bibir Ji An'an langsung dicium dengan ciuman yang ganas dan Beiming Shaoxi langsung menimpanya!     

Beiming Shaoxi tidak tahu cara mengungkapkannya, makanya menggunakan tindakan yang lebih nyata.     

Tubuh Ji An'an yang lemas tidak lama tenggelam ke dalam pelukan pria itu dan pandangan buramnya membuat sosok pria itu bertambah jadi beberapa bagian. Ya, Ji An'an sudah sangat mabuk.     

"Beiming Shaoxi…. uh…."     

"Kamu baru saja minum alkohol?" Tanya Beiming Shaoxi yang merasakan ada aroma alkohol dari mulutnya. Ia dengan perlahan-lahan melepaskan ciuman dari bibir merah dan lembabnya itu.     

Mencium bau alkhol yang menusuk hidung membuat Beiming Shaoxi mengerutkan kening!     

Ji An'an biasanya hanya minum beberapa gelas wine, itupun sudah bisa membuat pipinya merah merona.     

Tatapan Ji An'an yang terasa agak menjauh saat menatapnya itu sungguh memperlihatkan bahwa dirinya sudah mabuk. Kemudian, jari-jemarinya mulai menyentuh wajah yang tampan itu kesana-kemari.      

"Hey, aku sudah mabuk. Bukankah ini akan lebih mempermudah kamu melakukan keinginanmu? Bukankah situasi ini yang paling membuatmu senang?"     

Mengapa dia malah mengerutkan kening dan tidak senang?     

"Luka di dadamu masih belum sembuh, jangan makan makanan yang tidak baik. Selain itu, kamu seharusnya tidak menyentuh alkohol dan merokok. Ingatlah untuk tidak boleh menyentuh air secara langsung, apakah kamu sudah lupa? Apakah kamu juga belum meminum obat!?     

"Sudah minum…"     

Tatapan Beiming Shaoxi yang gelap lalu mengangkat tubuh Ji An'an yang lembut ke atas ranjang besar itu…     

Rambut yang panjang Ji An'an bertebaran ke atas bantal, "Kebiasaanmu… bukankah sudah bisa dimulai dari sofa… sampai ke ranjang, ya?"     

"Ji An'an, kamu sudah benar-benar terlalu mabuk!" Beiming Shaoxi menahan tangan dan kaki Ji An'an yang bergerak, "Mengapa minum alkohol? Apakah suasana hatimu sedang tidak senang?"     

"Aku hanya merasa sangat lelah, seperti memukul air lalu lari 10 putaran. Ya, sangat lelah… Mungkin tepatnya, seperti ada satu gunung besar yang menimpa dadaku, setiap hari sampai susah bernapas…" Ji An'an agak mengepalkan tangannya dan berbisik.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang membara menatapnya, "Hampir setiap hari, kamu tidak melakukan apapun dan hanya bersantai, bahkan diatas ranjang pun, masih aku yang mengeluarkan tenaga untuk bercinta denganmu. Jadi, kenapa kamu bisa selelah ini?"     

"Mengapa kamu mau menikah dengan Xin Keqi?"     

Beiming Shaoxi langsung terkejut, "Apakah kamu sangat keberatan dengan dia?"     

Apakah Ji An'an minum sampai mabuk karena keberadaan wanita itu? Hanya memikirkan adanya kemungkinan ini sudah bisa membuatnya sangat senang.     

"Tidak hanya keberatan…" Ji An'an memegang erat kerah baju Beiming Shaoxi!