Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Akan Mengungkit Kesakitan



Tidak Akan Mengungkit Kesakitan

0Ji An'an, apa yang perlu aku lakukan demi dirimu?     
0

"Di mana sepasang sepatuku?" Tanya Beiming Shaoxi yang selesai mencuci piring lalu mencari sepatunya.     

Wei'er baru saja memberikan sepiring buah yang sudah dipotong oleh Beiming Shaoxi kepada Ji An'an. Setelah itu, ia juga mencarinya, "Seharusnya masih ada di dekat pintu masuk, kan? Tuan, Anda jangan panik. Sekarang, aku akan membantumu mencarinya!"     

Sejak Beiming Shaoxi bangun pagi, ia melihat bahwa sepatu itu tidak ada di kamar. Padahal, ia masih ingat bahwa dirinya telah melepaskannya tepat kemarin malam sebelum tidur.     

Kalau bukan karena sibuk menjaga Ji An'an sampai sekarang, ia juga tidak mungkin lupa untuk memakainya!     

Ji An'an mengambil satu stroberi di tangannya dan berkata, "Aku sudah membuangnya."     

Membuangnya?      

Beiming Shaoxi mengerutkan keningnya lalu menatapnya dengan tajam, "Di mana kamu membuangnya?!"     

"Aku membuangnya keluar, sudah tidak perlu dicari lagi."     

Tubuh Beiming Shaoxi langsung berhenti di depan pintu. Ia ingat bahwa Ji An'an tidak keluar sama sekali dari rumah ini. Jadi, bagaimana wanita ini bisa membuangnya keluar?     

"Aku membuangnya dari pintu jendela… sekarang seharusnya sudah dibereskan oleh bibi pembersih dan ditaruh di tempat sampah untuk kemudian diangkut oleh truk pembuangan sampah." Ucap Ji An'an dengan tenang sambil melahap satu buah stroberi.     

Wei'er melihat ekspresi wajah Beiming Shaoxi yang sudah berubah mengerikan. Demi menenangkan tuannya, ia pun langsung berkata, "Nona Ji sudah membuangnya, apakah berencana untuk membeli yang baru untuk diberikan kepada Tuan?"     

"Aku tidak mau membelinya. Lagi pula, akan ada wanita lain yang akan membelikan untuknya."     

Ya, Ji An'an membuang sepatu itu… karena sepatu itu kekecilan.     

Ia tidak tahan melihat Beiming Shaoxi yang lewat di depannya tampak tersiksa mengenakan sepatu yang ukurannya kekecilan itu ke sana-kemari.      

Sebenarnya, keinginan untuk membuang sepatu itu sudah ada lama sekali, Sebelumnya ia hanya tidak tega membuatnya menjadi sedih begitu saja….     

Wei'er langsung membuka pintu dan menyuruh pengawalnya untuk mencari sepatu itu.     

Tubuh Beiming Shaoxi yang berdiri di depan Ji An'an, sepasang tangannya seolah menjadi paku yang menusuk ke dalam pundaknya, "Mengapa kamu malah melemparnya?"     

"Sepatu hanyalah benda yang bisa kamu beli kapan saja, maka bisa dilempar seperti sampah. Lagi pula, kamu sudah seharusnya melempar barang seperti itu."     

Tatapan Beiming Shaoxi tampak sangat sedih. Ia melihat Ji An'an seperti menatap sebuah tangan yang besar dan siap memegang jantungnya hingga merasa kesakitan.     

Beiming Shaoxi menutup bibirnya, ia bersusah payah untuk berusaha agar tidak mencekik wanita ini sampai mati!     

Padahal, Beiming Shaoxi sudah sangat menghargai hadiah ini, namun mengapa Ji An'an malah mau membuangnya?     

"Apa hakmu sampai menyentuh barang-barangku? Sepatu itu sudah menjadi milikku, milikku!" Teriak Beiming Shaoxi.     

Lagi pula, Ji An'an juga belum pernah memberikan apapun kepadanya. Malah saat wanita ini sudah memberikannya sepasang sepatu tersebut, sekarang dia malah membuangnya begitu saja.     

Batu giok sudah menjadi hal yang paling disesali dalam seumur hidupnya… Ji An'an pasti sangat membencinya. Jadi, beberapa pisau yang ingin ditusukkan ke dalam hatinya?     

Ji An'an tersenyum tenang, "Beiming Shaoxi, apakah kamu sudah selesai sarapan?"     

Beiming Shaoxi langsung terdiam…     

Ji An'an melihat Beiming Shaoxi mulai memakan semua sisa spaghetti. Apalagi sejak kemarin, pria itu seharusnya belum makan sama sekali…     

"Aku memiliki rahasia, aku khawatir setelah kamu mendengarnya, kamu malah merasa sangat jijik dan tidak bisa makan selama dua hari." Ji An'an menatap dengan curiga, "Apakah kamu masih ingin mendengarkannya?"     

Tatapan Ji An'an terlihat sangat sadis.     

Punggung Beiming Shaoxi menjadi kaku, ia perlahan-lahan melemaskan tangannya.     

Dalam hati, Beiming Shaoxi sudah tahu bahwa Ji An'an tidak mungkin akan mengatakan hal yang baik….     

"Bukankah kamu masih sangat menderita terkait kejadian waktu itu? Lalu, kamu juga penasaran dengan alasanku menggugurkan anak waktu itu, kan?"     

"Tutup mulutmu!" Luka Beiming Shaoxi langsung terbuka. Selama tiga tahun ini, kabar tentang pengguguran anak itu adalah kesakitan yang tidak boleh dibahas oleh siapapun di dekatnya!     

"Apakah kamu tidak penasaran, mengapa aku mau menggugurkan anak itu?"     

"Aku menyuruhmu untuk diam!!!" Beiming Shaoxi sudah mulai berteriak geram. Apakah Ji An'an mau mengatakan bahwa alasannya ingin menggugurkan anak itu karena rasa benci kepada dirinya?     

"Karena, anak itu adalah milik Gu Nancheng."     

Saat jawaban itu dikatakan, dunia yang ada di sekitarnya terasa sedang berhenti.     

Dalam hati Ji An'an yang tegang, dirinya juga sangat terkejut sampai kesulitan bernapas….     

Beiming Shaoxi menatap ke wajah Ji An'an dengan kaku dan hal ini membuat Ji An'an mulai menyesal telah berbohong seperti ini. Akan tetapi hanya dengan membuat Beiming Shaoxi merasa putus asa, pria itu baru bisa melepaskannya…      

Lagi pula dengan ganasnya penyakit yang diderita olehnya, ia juga tidak mungkin membiarkan Beiming Shaoxi terus mengikutinya…     

"Apa yang kamu katakan…." Bibirnya terbuka sambil memberikan tatapan yang aneh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.