Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Saat ini Ji An'an tidak bisa tidur. Sepanjang malam ini dirinya hanya berbaring ke sana-kemari dan hanya memikirkan masalah yang sangat besar ini…     0

Hal yang membuatnya paling bersyukur adalah pria iblis itu sepertinya tidak menyadari hal yang telah diperbuatnya.     

Sedangkan penyakitnya, mengapa sejak dirinya tersadar, penyakitnya sudah tidak pernah kambuh lagi?     

"Tuk tuk…" Seorang pelayan wanita terdengar mengetuk pintu. Ia mengambil baju ke arahnya lalu bertanya kepada Ji An'an, "Apakah ada hal yang perlu dibantu pada saat mandi?"     

Ji An'an membuka pintu, lalu menyadari bahwa semua isi dari flat apartemennya telah dibersihkan dengan bersih. Semua barang yang dipecahkan Beiming Shaoxi juga telah diganti dengan yang baru… Ditambah lagi, ada beberapa peralatan rumah yang baru dan kelihatannya sangat mahal.     

Beberapa pelayan tampak sangat sibuk dan sudah membuatkan sarapan untuknya.     

"Oh iya, ini adalah hadiah yang Tuan perintahkan kepada kami untuk diberikan kepadamu."     

Hadiah? Bukankah pria itu seharusnya memberikan ini kepada Xin Keqi? Ya, setidaknya ia bisa pergi memberikan kesan yang lebih baik kepada istrinya yang akan melahirkan anak keduanya.     

Namun, mengapa masih memberikan barang-barang ini kepadanya!?     

Ji An'an mengambil kotak itu, kemasannya sangat indah dan masih diikat dengan pita yang mungil.     

Beiming Shaoxi sangat jarang memberikannya hadiah. Pada saat tiga tahun yang lalu, tepatnya di rumah Keluarga Beiming, pria itu pernah memberikan bunga kain dan Ji An'an sangat menghargainya. Sayangnya, hadiah itu tidak bisa dibawanya pergi.     

Masih ada satu keramik dengan bahan langka yang dibuat olehnya sendiri. Ji An'an juga sampai sekarang masih mengingatnya.     

Ji An'an tersenyum ringan, tiba-tiba merasakan sedikit senang.     

Padahal dirinya sudah mau mati, apakah masih bisa membawa hadiahnya pergi untuk diberikan kepada ikan hiu?     

Walau demikian, Ji An'an juga tidak mengerti penyebab dirinya bisa merasa senang.     

Ketika membuka kotak itu, wajahnya langsung merah dan kotak itu langsung terlepas dari genggamannya. Kemudian, kotak itu pun langsung terjatuh ke lantai….     

Beberapa pelayan yang sedang sibuk langsung terkejut mendengarkan suara yang nyaring itu. Kemudian, ia berlari ke arah Ji An'an. "Nona Su, apakah kamu baik-baik saja? Tidak ada masalah?"     

Wajah Ji An'an yang langsung mengeluarkan uap panas dengan cepat memasukkan kotak itu ke dalam kotak dan tersenyum sambil berpura-pura tenang, "Tidak ada masalah, kemungkinan Tuan kalian telah mengirimkan barang yang salah!"     

Beberapa pelayan yang telah melihat barang itu, semuanya langsung merasa malu.     

Ji An'an menutup pintu kamarnya, dalam hatinya jadi merasa kesal dan juga benci!     

Mengira Beiming Shaoxi masih bisa memberikannya barang yang bagus… namun, beraninya pria itu memberinya vibrator.     

"Nona Su, teleponmu…" Seorang pelayan mengetuk pintu lagi.     

"Aku tidak mau mengangkatnya." Ia sudah tahu bahwa Beiming Shaoxi pasti yang adalah orang yang menghubunginya. Ji An'an pun hanya mematikan ponselnya.     

"Mengenai itu, bagaimana kalau saya mengaktifkan panggilan melalui speaker?" Pelayan itu berbisik, "Tuan menyuruhku harus melakukannya."     

Mendengar itu, Ji An'an tentu sudah mengira bahwa perkataan yang akan disampaikan pria itu juga tidak ada yang akan baik. Ia menahan kemarahannya dan membuka pintu sambil mengambil teleponnya.     

"Nona Su, apakah kamu menyukai hadiahku?" Tanya Beiming Shaoxi yang terdengar tidak dingin dan tidak ramah.     

Ji An'an tidak langsung menjawab dan hanya terdiam kesal.     

"Itu sudah dibuat khusus sesuai dengan ukuranku. Tentunya, benda itu khusus dibuat untukmu." Dari balik telepon itu, Beiming Shaoxi tersenyum dingin.      

Pria itu juga berkata lagi, "Ketika aku tidak ada dan kamu merasa ingin dipuaskan, kamu bisa menggunakannya untuk sementara waktu. Aku melakukan ini juga karena memikirkanmu. Jadi, apakah aku masih belum pantas mendapatkan ungkapan terima kasih darimu?"     

Setelah mendengar itu, Ji An'an merasa sangat marah sampai membuat dadanya merasa nyeri. Kemudian ia membalas dengan bertanya, "Tuan Beiming, apakah selalu begitu tidak tahu malu?"     

"Kamu sendiri yang mengatakan bahwa dirimu suka mas*rubasi, aku tentu harus memuaskan hobimu ini, kan?"     

"Kalau dibandingkan dengan berhubungan badan denganmu, aku lebih bersedia memilih mastrubasi!"     

Beiming Shaoxi dengan dingin langsung menjawab, "Selain bercinta denganku, kedepannya kamu hanya bisa memuaskan dirimu sendiri dengan alat itu. Kalau masih merasa tidak cukup besar, ada beberapa macam ukuran yang bisa aku siapkan. Aku selalu bisa membuatkannya untukmu dan sesuai dengan ukurannya."     

Ji An'an sangat marah sampai duduk, ingin rasanya melempar barang ini ke wajahnya!     

Tiba-tiba ada suara yang gemetar, ia jelas-jelas tidak menyentuhnya. Akan tetapi, mainan seks itu dapat bergetar dengan cepat.     

"Beiming Shaoxi! Apa yang sedang kamu lakukan!" Ji An'an terkejut sampai berdiri.     

Beiming Shaoxi dengan tenang tersenyum dengan suara yang menggoda berkata, "Dia juga dilengkapi dengan alat kontrol… tidak peduli seberapa jauh dirimu berada, aku bisa mengontrol barang itu. Nona Ji, ketika kamu sedang mas*rubasi, aku akan menemanimu."