Tidak Pantas Untuk Dua Kata Ini
Tidak Pantas Untuk Dua Kata Ini
"Lalu, mengapa kamu mau mencari Beiming Shilan? Apakah ada yang bisa aku bantu? Kamu tidak akan disiksa lagi, kan?"
"Tidak akan, aku hanya ingin berbicara dengannya sebentar dan langsung pergi setelahnya…."
Ketika sedang berbicara, dua pengawal dari lantai dua turun dan menarik semua perhatian orang.
Tidak lama kemudian Beiming Shilan berjalan ke depan dan tampak sedang menelepon seseorang sambil tertawa.
Beiming Shilan memakai gaun yang berwarna ungu muda dan ditambah dengan mantel bulu yang anggun. Wanita ini berjalan dengan anggun dan elegan saat melangkah turun. Ia menarik banyak sekali perhatian para pria yang ada di tempat ini.
Beiming Shilan sempat menyapa orang-orang yang dikenalnya. Setelah itu, ia berjalan ke pintu utama.
Ji An'an berencana untuk berjalan ke depan dan langsung mendengarkan suara penuh kejutan dari arah lain.
"Apakah tuan besar dari Keluarga Beiming sungguh datang ke tempat ini? Tampan sekali…."
Punggung Ji An'an yang kaku lalu mengangkat kepala dan memandang ke arah sana.
Benar saja, orang yang melangkah turun dari lantai atas ke bahwa itu adalah Beiming Shaoxi. Pria itu melangkah seperti seorang penguasa…
Sepasang matanya tampak tajam dan hanya menyapu sekilas ke semua pengunjung. Ia langsung menatap satu-persatu ke wajah mereka.
Saat ini, Ji An'an sedang menutupi identitasnya, bahkan Sana juga tidak bisa mengenalnya… Lalu, bagaimana Beiming Shaoxi bisa mengenalnya dengan penampilan seperti ini?…
Ji An'an pun jadi ingin segera membalikkan badan dan bersembunyi ke suatu tempat.
Sialan, kenapa pria itu juga ada di sini?
Wajah tampan Beiming Shaoxi yang suram langsung menunjukkan jari tangannya. Dalam sekejap, beberapa pengawal langsung membukakan jalan untuk bergerak ke arah Ji An'an.
Ji An'an mengepalkan tangannya, ia sekali lagi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.
"Nona Ji, apakah sedang mencariku?" Tanya Beiming Shaoxi yang sedang berjalan ke arahnya. Ia menatapnya dengan dingin, namun juga terlihat sangat sopan.
Ji An'an dalam hati sudah mengerti, apakah Beiming Shaoxi sedang membatasi hubungan mereka?
"Tidak, temanku menikmati sarapan di sini. Jadi, aku kebetulan datang."
Tatapan Beiming Shaoxi langsung mengarah ke arah Sana. Sana pun melambaikan tangan dengan tegang, "Hi…"
Wajah Beiming Shaoxi yang kaku dan tatapannya langsung berubah menjadi tidak senang. Jelas-jelas pria ini tahu bahwa Ji An'an tidak mungkin mengetahui keberadaannya dan secara tidak sengaja datang ke sini….
Akan tetapi mendengar kata "hanya kebetulan bertemu", hal ini masih tetap membuatnya merasa kecewa!
Apalagi saat dirinya baru melihat Ji An'an. Ia hampir membuat dirinya sedang memikirkan hal yang sulit terjadi!
"Tuan Beiming seharusnya sangat sibuk, jadi selesaikan pekerjaanmu. Setelah menyantap sarapan dengan temanku, aku akan langsung pergi." Jelas Ji An'an, lalu membalikkan badan untuk pergi.
Sayangnya, seketika telapak tangan yang besar langsung menahan tangannya, "Kenapa kamu berpenampilan seperti ini? Apakah kamu ingin melakukan hal memalukan di belakangku?"
Ji An'an sebenarnya merasa bersalah dan tertegun sejenak, "Kalau pakaianku terlalu terbuka, kamu pasti akan marah. Jadi sekarang, pakaianku yang sudah sangat tertutup ini, apakah kamu masih mau marah?"
Beiming Shaoxi melepaskan kacamata hitam dan maskernya, "Kalau berani melakukan hal yang membuatku marah, maka aku masih memiliki 100 cara untuk membuatmu menyesal saat melakukannya."
Ji An'an langsung terdiam…
"Setelah makan pagi, lebih baik baik aku pulang ke rumah dan istirahat. Aku juga perlu merawat lukaku." Seketika pria ini juga mengancam, "Tunggu sampai lukamu sembuh, Setelah itu aku akan menyiapkan tenaga untuk melayanimu!"
Ji An'an tidak bisa melepaskan tangan pria itu, "Tuan Beiming, jaga sikap dan mulutmu."
"Untuk wanita seperti kamu… apakah masih perlu menunjukkan rasa hormat?" Wajahnya yang suram dan dingin itu lanjut berkata, "Ji An'an, apakah mulai hari ini kamu pantas dengan kata ini!"
Walaupun sikapnya yang begitu tidak baik, namun ia masih tetap melepaskan sarung tangannya. Setelah itu, ia memakaikannya ke tangan Ji An'an, "Lain kali pada saat keluar, ingat-ingatlah untuk memakai sarung tangan!"
Beiming Shaoxi tidak menyukai jari-jemarinya yang dingin dan selamanya tidak pernah hangat…
Walaupun memakai baju yang tebal, wanita ini masih tetap membuat Beiming Shaoxi merasa kedinginan saat menyentuhnya!
Melihat punggung badan yang dingin itu pergi.
Ia kelihatannya sangat galak dan membuat orang lain merasa tidak mudah untuk mendekatinya…
Masih ingat tiga tahun yang lalu, Beiming Shaoxi memberikan perasaan kepada dirinya dengan cara yang dingin, angkuh dan tidak bisa didekati.
Namun pria itu tampaknya telah berubah, berubah menjadi iblis yang lebih sadis dan tidak berperasaan.