Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Foto Gu Nancheng



Foto Gu Nancheng

0Pada akhirnya, Ji An'an terduduk di depan mall sangat lama.     
0

Matanya yang kering ingin menangis, tetapi tidak bisa meneteskan air mata.     

Beiming Shaoxi yang menyayangi Xin Keqi merupakan sebuah kenyataan. Apalagi. Wanita itu adalah istrinya… sedangkan Ji An'an, ia hanya objek pelampiasan nafsu dalam kehidupannya.     

Tidak tahu lama dirinya terdiam di sini… Ji An'an dengan kecewa berdiri dan berjalan ke pinggir jalan untuk memanggil taksi.     

Namun tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah baru saja berhenti di depannya. Seorang pelayan kemudian dengan hormat turun dan berkata kepada Ji An'an, "Nona kedua, pesta akan segera dimulai sebentar lagi."     

Hah, Nona kedua?     

Ji An'an tertegun, lalu mencoba memahami maksud orang ini. Apakah pelayan ini menganggap orang yang salah? Mengira Ji An'an adalah Xin Keqi?!     

Mengingat dirinya kebetulan berada di sini, apakah Xin Keqi sengaja memanggil seorang pelayan untuk menjemputnya?     

Sudut bibir Ji An'an tersenyum aneh. Baru ingin menyangkal, namun ia sudah digiring masuk ke dalam mobil Bentley.     

Meski ingin menyangkal, namun Ji An'an sekilas tampak tersenyum dan memilih untuk mengikuti mereka. Ia pun membungkukkan badan untuk masuk ke dalam mobil.     

Mobil Bentley itu perlahan-lahan pergi jauh, Ji An'an melihat mobil itu menjauh dengan tenang dari pusat perbelanjaan tadi.     

"Pinggirkan mobil ini, aku mau kamu menunggu di sini. Aku ada urusan."     

"Nona kedua, kenapa suaramu bisa berubah?" Tanya pelayan dengan aneh.     

"Aku agak pilek…" Ji An'an menggigit bibir, ingin segera pergi dari mobil ini. "Hentikan mobilnya, ke mana kalian ingin membawaku?"     

"Bukankah Nona sedang mengejar waktu untuk pergi mengambil hadiah? Selain itu, Nona masih belum menganti gaun… syukurnya di sini dekat dengan rumah."     

Rumah? Rumah keluarga Beiming? Tetapi arah jalan ini harusnya tidak benar!     

Ji An'an mengangkat kepala lalu melihat rumah yang mewah dan besar Keluarga Xin.     

Gerbang pintu yang besar terbuka, mobil itu masuk ke dalam.     

Arsitektur rumah ini didesain dengan gaya perancis, Catnya juga didominasi warna hitam dan abu-abu. Ya, rumah ini seperti pintu masuk menuju kota iblis yang mewah dan menunjukkan daya tarik yang misterius.     

Ji An'an mengerutkan keningnya. Xin Keqi sudah menikah dengan Beiming Shaoxi, tetapi mengapa masih mau pulang ke rumahnya sendiri?     

Sana juga pernah menyampaikan tentang kekuasaan Keluarga Xin yang bukan di kota S…. Setelah menikah dengan Keluarga Beiming, apakah mereka baru membeli bangunan yang besar ini?     

Mobil masuk ke dalam rumah, seorang pelayan dengan hormat membukakan pintu.     

Ji An'an yang masih ragu dan gelisah, turun dari mobil     

Ia tidak bisa menahan rasa penasarannya, ingin melihat dan mengetahui hal-hal yang belum diketahui olehnya..     

Wajah Xin Keqi yang sama persis dengannya, apakah benar-benar tidak ada hubungan darah dengannya? Seharusnya di dunia ini juga tidak ada daun pohon yang sama persisi.     

"Di mana orangtuaku?" Tanya Ji An'an kepada seorang pelayan yang berjalan di belakangnya. Ia juga melihat-lihat kemewahan di dalam rumah ini.     

Pelayan dengan aneh menjawab, "Tuan dan Nyonya sudah meninggal sejak Anda masih sangat kecil."     

Meninggal?! Ia masih mengira bisa melihat sosok orang tua Keluarga Xin ini.     

"Apakah kalian memiliki fotonya?"     

"Saya juga tidak terlalu mengetahuinya. Lagi pula, saya hanyalah seorang pelayan. Nona dua, apakah masih belum mau bersiap-siap?" Tanya pelayan dengan tatapan yang semakin aneh.     

Pelayan itu mengantarnya melewati sebuah ruang tamu yang sangat mewah dan naik ke lantai dua.     

Karpet yang digunakan juga memiliki pola retro yang unik. Tidak hanya itu, dinding-dinding rumah juga dipenuhi dengan banyak lukisan terkenal dan mahal.      

Dari seluruh lukisan yang ada, terdapat sebuah lukisan yang mencolok di ujung koridor. Ya sebuah lukisan pria yang mengangkat sudut bibirnya, bulu matanya tebal dan panjang. Anehnya, dalam matanya juga memancarkan sebuah kejahatan yang mampu menyeret seseorang ke dalam neraka.      

Pria itu memakai seragam militer dengan jumlah bintang yang tergantung di atas bahunya, mirip dengan pemimpin ribuan tentara kuda hitam yang ada di neraka…..     

Seorang pria yang seharusnya di neraka, yang begitu tampan, indah dan keindahan itu yang begitu menggoda.     

Ji An'an tidak berani percaya lalu berjalan mendekat. Melihat lukisan itu dan wajah yang begitu familiar, ia sampai bisa mengukir wajah itu dalam ingatannya.     

Mengapa foto Gu Nancheng bisa digantung di sini?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.