Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mengejar Sampai Ke Dalam Rumah



Mengejar Sampai Ke Dalam Rumah

0Ji An'an masih belum memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendekati Beiming Shilan….     
0

Ia juga tidak bisa langsung menyerang. Alhasil, Ji An'an hanya bisa menunggu pasif seperti sebuah boneka!     

Setelah memikirkan sejenak, Ji An'an lalu mengambil sebuah topeng dari lemari perhiasan milik Xin Kexi.     

Di dalam pesta, seharusnya berkumpul banyak orang. Ia hanya perlu tidak memperlihatkan wajahnya dan tidak akan ada orang yang memperhatikannya.     

Ji An'an juga mencari kantong untuk membawa bajunya sendiri dan mengatakan kepada pelayan. "Belakangan ini perasaanku sedang tidak terlalu baik. Kalau aku sudah pulang nanti, jangan mengatakan hal yang sembarang kepadaku." Pintanya.     

"Mengatakan hal yang sembarang?" Tanya pelayan yang tampak bingung dan tidak mengerti.     

"Aku takut kalian mengatakan sesuatu yang salah, makanya kalian harus hati-hati berbicara dan melakukan sesuatu. Kecuali aku yang bertanya kepada kalian secara langsung, selebihnya satu kata juga jangan berbicara!"     

Ji An'an takut beberapa pelayan ini akan mengatakan kepada Xin Keqi bahwa 'dirinya' seharusnya sudah pulang sejak tadi.     

"Tenang saja Nona Kedua, kami dapat memahami perintah ini. Biasanya kami juga tidak mengatakan hal yang tidak ditanyakan, juga tidak berani bertanya tentang kehidupan nona kedua."     

Hem… Kalau begitu paling bagus…     

Gaun ini adalah milik Xin Keqi, dengan gaun yang begitu banyak, seharusnya wanita itu juga tidak akan terlalu memperdulikan gaun yang dipakainya ini.     

******     

Rumah Keluarga Beiming biasa mengadakan pesta mewah yang mampu mengundang puluh ribu orang.     

Langit-langit kaca yang melengkung dipenuhi lukisan religius dan setiap lukisan itu memperlihatkan dewa yang seolah sedang berdoa dan memberikan kesucian.     

Semua orang kaya dan bangsawan dari kota S datang untuk memberikan selamat kepada Kakek Beiming.     

Ji An'an yang telah sampai ke rumah Keluarga Beiming pun baru menyadari bahwa ternyata hari ini adalah hari ulang tahun Kakek Beiming…     

Setelah turun dari mobil, pundak Ji An'an ditutupi dengan sebuah syal. Gaunnya yang panjangnya juga dijepit dengan menggunakan klip dan bagian ekornya sengaja dipotong agar terlihat lebih pendek.      

Jujur saja, ia tidak ingin Xin Keqi mengenal gaun ini dengan mudah. Akan terasa aneh rasanya bila Xin Keqi sampai mengetahui dirinya. Tidak hanya itu, ia bahkan menambahkan beberapa bulu dan permata di topengnya.      

Selain itu, Ji An'an juga menggunakan perlengkapan rias untuk menghias topeng yang dipakainya itu agar terlihat lebih indah.     

Setelah masuk ke dalam lobi, Ji An'an tidak melihat sosok Beiming Shilan. Ia pun berkeliling sejenak, lalu berjalan ke samping pintu untuk mencari keberadaannya.     

Akan tetapi saat baru saja berjalan ke lorong penuh bunga, ia sudah mendengarkan suara serak yang dingin sedang memanggilnya, "Nona Ji."     

Jantung Ji An'an hampir saja berhenti berdetak.     

Tubuh Beiming Shaoxi yang tinggi berdiri di samping lorong taman bunga seperti sedang menunggu seseorang.     

Tatapan yang tegas dan tajam itu menatap ke arah Ji An'an, seperti ketika dirinya keluar dari samping pintu dan tampaknya sudah mengawasinya dari tadi.     

Ji An'an menggigitkan bibirnya dengan erat. Saat tiga tahun yang lalu, Beiming Shaoxi yang menjadi seorang lelaki buta yang selalu mengejarnya. Namun sekarang, pria itu tampaknya sudah tidak peduli apapun terkait perubahan Ji An'an. Entah Ji An'an memakai topeng atau membuat rambutnya menjadi keriting dan memakai gaun seperti sekarang ini.     

Akan tetapi, benarkah Beiming Shaoxi bisa langsung mengenalinya?     

Kaki panjang Beiming Shaoxi berjalan dengan langkah panjang ke arahnya.     

Ji An'an membalikkan badan dan ingin meninggalkan acara itu. Ia merasa sudah mati duluan sebelum kapal tenggelam!     

Akan tetapi, seketika kemudian ada sebuah kekuatan sekuat besi telah memegang pergelangan tangan Ji An'an. Suara Beiming Shaoxi pun langsung terdengar murka, "Kamu masih berani kabur!?"     

Nafas Ji An'an menjadi tidak lancar, ia sangat terkejut dan tidak tahu langkah yang harus dilakukan.     

Ia ingin berpura-pura menjadi Xin Keqi, tetapi suara mereka tidak sama. Jadi kalau berbicara, pria itu pasti dapat mengetahuinya….     

"Kenapa bisa muncul di sini?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tatapan yang tegas. Ia juga melepaskan topeng Ji An'an     

Setelah topeng dilepas dari wajah Ji An'an, ia malah lebih tenang.     

Beiming Shaoxi melihat wajah Ji An'an yang terias indah, lalu rambutnya yang sekarang juga telah dibuat bergelombang. Setelah itu ia menggertakkan gigi sambil bertanya, "Apa yang ingin kamu lakukan!"     

Sudah dua kali Beiming Shaoxi bertamu dengan Ji An'an. Namun seluruh awal pertemuannya, ia selalu melihat penampilan Ji An'an yang aneh.     

Ji An'an tidak menjawab pertanyaanya dan dengan kuat menyingkirkan tangannya, "Kenapa kamu bisa mengenalku?"     

"Menurutmu? Wanita yang pernah bercumbu denganku, apakah aku masih tidak bisa mengenalnya?" Tanya Beiming Shaoxi dengan senyuman dingin.     

Tidak hanya sekarang, beberapa waktu lalu Beiming Shaoxi juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui identitas asli Ji An'an saat dirinya masih berpura-pura. Apalagi, mereka waktu itu tidak terlalu dekat.     

Tetapi sekarang sudah berubah, Beiming Shaoxi bahkan bisa mengetahui setiap langkahnya dan semua kebiasaan kecilnya. Bahkan, pria ini mampu menyadari sosoknya dari jauh…     

Sama sekali tidak bisa kabur dari penglihatannya.     

"Apa kamu merindukanku? Sampai mengejarku ke sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.