Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kurus Sampai Tidak Bisa Memakai Cincin



Kurus Sampai Tidak Bisa Memakai Cincin

0Walau demikian, pemandangan ini langsung terasa berbeda di depan Ji An'an.     
0

Kakinya secara tidak sadar berjalan mundur, berusaha membuat dirinya bersembunyi di belakang bunga-bunga yang tumbuh lebat di sini..     

Beiming Shaoxi pun terlihat menggantikan pelayan yang mendorong kursi roda itu. Ia mendorong Kakek Beiming untuk membawanya berjalan ke depan.     

"Di mana Yechen… kenapa aku belum melihatnya…." Tanya kakek Beiming dengan nada yang pelan.     

Hari ini Kakek Beiming kelihatannya lebih bersemangat dan suasana hatinya juga sangat baik.     

Xin Keqi agak tersenyum, "Dia akan datang lebih telat untuk memberikan selamat kepada Kakek, lalu masih ada hadiah untuk Kakek."     

"Baik… kakek sudah sangat lama tidak begitu senang…" Mata Kakek Beiming menyipit tersenyum, senyumannya masih sama seperti yang dulu.     

Mata Ji An'an pun terbuka lebar saat melihat keluarga yang berada di depannya ini. Sungguh harmonis….     

Ketika kakek masih sehat dan bersemangat, mengapa tiba-tiba bisa kehilangan kemampuan berpikirnya?     

Ji An'an sangat merindukan situasi tiga tahun yang lalu. Saat itu kakek masih sering membantunya dan selalu melindunginya…     

Di rumah Keluarga Beiming pu, Kakek Beiming pasti akan benar-benar menangis saat dirinya melihat Ji An'an terluka. Saat Ji An'an merasa tersiksa, kakek adalah orang pertama yang mau melindunginya dan menghukum Beiming Shaoxi.     

Satu-satunya hal yang paling membahagiakan dirinya adalah saat Keluarga Beiming terlihat begitu bahagia, maka kakek juga ikut merasa senang.     

Namun situasi Ji An'an saat ini hanyalah sebagai orang luar. Ia merasa tidak pantas mendapatkan kebahagiaan itu. Lagi pula, bukankah akan merasa sangat memalukan bila dirinya muncul dan merusak pesta ini?     

Kalau Kakek Beiming mengetahui bahwa dirinya sudah pulang, bukankah kakek juga pasti akan merasa sangat sedih?     

Para tamu Keluarga Beiming pun saat ini sudah banyak yang melewati pintu utama untuk masuk ke ruang tamu…     

Tidak lama kemudian, musik di dalam ruangan berhenti dan terdengar suara serak dari kakek yang sangat berat. Walau demikian, suaranya juga disambut dengan suara tepuk tangan yang meriah.     

Akan tetapi, kalau kehilangan kesempatan ini maka dirinya juga akan sangat susah untuk meracuni Beiming Shilan.     

Ya, Ji An'an harus menjaga kebahagian dari Keluarga Beiming… berhasil atau gagalnya rencana ini, semuanya tergantung pada hari ini. Ji An'an tidak akan membuang-buang waktu lagi.     

******     

Setengah jam kemudian.     

Ji An'an sudah terlihat sedang mengenakan sebuah setelan baju pelayan. Ia pun berjalan keluar dari dalam kamar tamu.     

Ji An'an merias dirinya dengan sangat tebal. Ia membuat hidungnya tampak lebih besar, pony yang rata dan pipi yang menunjukkan banyak sekali jerawat. Ia telah berubah menjadi orang lain…     

Ia pun bergabung pada kelompok pelayan yang biasa menuangkan wine kepada para tamu. Ia pun yakin bahwa dandanannya ini akan menyembunyikan identitasnya.      

Walau demikian, ia sekarang berada di dalam ruang tamu. Ia terus berjalan berkeliling ke sekitar tamu. Anehnya, ia merasa bahwa Beiming Shaoxi sedang memperhatikannya seperti seekor serigala.     

Padahal ada begitu banyak orang di dalam ruangan ini. Namun, mengapa pria itu bisa menyadari penyamaran Ji An'an yang menjadi pelayan biasa?     

Dalam hati, Ji An'an pun merasa tidak tenang.     

Perubahan wajah Ji An'an tampaknya memang tidak bisa mengelabui mata Beiming Shaoxi. Namun setidaknya, ia bisa mengelabui semua tamu yang datang, termasuk kakek dan Beiming Shilan.     

Beiming Shaoxi mengambil gelas minuman wine, lalu berjalan ke samping Ji An'an.      

Cincin permata yang diambilnya tadi pun sengaja dijatuhkan ke dalam gelas di depannya…     

Xin Keqi mau menaruh gelas kosongnya pun tanpa sengaja melihat ini dari jauh. Ia melihat bahwa badan tinggi dan tegap Beiming Shaoxi sedang berdiri di depan 'pelayan' itu.     

Gerakan Beiming Shaoxi melempar cincin itu sangat sederhana, tetapi tentu ia tidak akan melewatinya.     

Secara tidak sadar, ia melihat 'air mata malaikat' yang di tangannya… akhirnya baru mengerti maksud Beiming Shaoxi memberikan cincin itu...      

Dalam pikiran wanita itu, ia merasa bahwa dengan memberikan penjelasan kepada Kakek Beiming, setidaknya dapat mendapatkan reputasi yang bagus di pandangan banyak orang…     

Tetapi dia hanya mengetahui, ini 'air mata' sudah pasti akan memberikan sesuatu yang pahit baginya!     

Ia sungguh tidak ikhlas. Xin Keqi adalah nyonya Beiming yang sebenarnya. Akan tetapi, Beiming Shaoxi malah hanya memberikan status sebagai seorang wanita simpanan?     

Kembali ke situasi Beiming Shaoxi, pria ini mengerutkan keningnya dan berkata, "Aku sudah menyuruhmu menunggu di ruang tunggu, apakah kamu tidak mengerti?"     

Baru beberapa waktu berlalu, namun Ji An'an sudah merubah penampilannya sebagai seorang pelayan untuk masuk ke acara ini. Sebenarnya… apa yang ingin dilakukan oleh wanita ini?     

Selain itu, tubuhnya sangat kurus. Bahkan, cincin yang dipakainya pun juga tidak bisa terpasang rapi di jarinya. Parahnya, wanita ini masih sering keluar dan berkeliaran setiap hari!     

"Cukup, jangan ke mana-mana lagi. Apa kamu memang menungguku untuk memanggil pengawalku dan membawamu pergi dari ruangan ini?     

"Aku benar-benar ingin menemani kakek melewati ulang tahunnya ini… Beiming Shaoxi aku mohon kepadamu." Ji An'an melihat sekeliling dan tidak ada yang memperhatikannya. Ia bahkan berkata dengan suara serak.     

Ya, Ji An'an sangat jarang memperlihatkan keinginannya….     

Ketika Ji An'an bersikap lebih lembut, Beiming Shaoxi sesungguhnya tidak bisa menolaknya sama sekali!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.