Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Berikan Aku Satu Cara Untuk Menebus Kesalahan



Berikan Aku Satu Cara Untuk Menebus Kesalahan

0Ji An'an baru selesai makan dan merasa bahwa dirinya juga sudah memiliki cukup tenaga. Kemudian, ia pun berdiri di depan teras dan menatap ke bawah.     
0

'Hanya dua lantai… tidak tinggi.' Pikirnya santai.     

Tidak lama kemudian, Ji An'an memanjat dari saluran air dan turun ke bawah.     

Ji An'an hanya membawa satu botol racun untuk Beiming Shilan dan masih tergantung di lehernya. Walau demikian, sisa racunnya masih ada di apartemennya.     

Kakinya berjalan dengan cepat ke gerbang rumah sakit, memakai baju pasien, dan tidak membawa uang ataupun ponsel miliknya...     

Rasa seperti benar-benar ingin langsung ke tengah jalan dan ditabrak sampai mati saja. Walau demikian, ia juga takut kalau nanti dirinya masih bisa hidup namun dengan anggota tubuh yang sudah cacat pada kaki atau tangannya. Ia juga tidak ingin membuat sopir yang menabraknya itu terkena sial.     

Namun jauh dari belakang badannya, tiba-tiba terlihat sebuah mobil yang datang dan langsung menghalanginya dalam sekejap.     

Sebuah mobil bentley itu dengan begitu saja menerobos masuk ke jalan para pejalan kaki di rumah sakit dan menghadang tepat di depan Ji An'an. Mobil itu bahkan hampir menabrak orang jalan di sekitar sana.     

Kemudian, Beiming Shaoxi turun dari mobil. Sekujur tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan.     

"Mau pergi kemana?" Tanya Beiming Shaoxi dengan suara serak dan menahan satu pundaknya.     

Ji An'an lalu dimasukkan ke dalam pelukannya dengan erat. Jelas-jelas Ji An'an lebih dingin, tetapi ia malah merasa bahwa aura Beiming Shaoxi ini malah membuatnya lebih menggigil daripada dirinya.      

"Angin diluar begitu kencang, apakah memanjat turun dari lantai dua tidak membuatmu jatuh dalam situasi berbahaya? Ji An'an, coba kamu katakan kepadaku. Ke mana kamu akan pergi? Walaupun di dunia lain juga, aku akan membawamu!"     

Ji An'an dengan wajah yang pucat pun langsung dipeluk masuk ke dalam mobil seperti anak jalanan yang baru dikasihani. Ia dipeluk oleh Beiming Shaoxi dan tampaknya tidak ada niat untuk melepaskannya.     

"Aku tidak ingin ke rumah sakit…" Ji An'an juga membenci bau alkohol dan obat dari rumah sakit.     

Lagi pula, tidak ada orang yang menyukai kedinginan dan aura keputusasaan dari rumah sakit.     

"Baik, aku akan membawamu pulang." Beiming Shaoxi menundukkan kepala untuk mencium dahi Ji An'an. Lalu mencium dengan panas ke rambut Ji An'an.     

Cairan darah sekujur tubuh Beiming Shaoxi seperti membakar dan membara, tetapi Ji An'an malah merasa kedinginan dan mau membeku….     

Sesungguhnya, perasaan dingin ini seakan masuk ke dalam tulang Beiming Shaoxi dan mampu membuatnya mengalihkan apapun di dunia ini.     

Beiming Shaoxi sendiri sampai merasa sangat takut dan panik saat merasakan hawa dingin dari wanita ini….     

Ji An'an pun bersandar ke dadanya, lalu tiba-tiba baru mengerti bahwa dirinya tidak bisa memaksa lagi. Ji An'an tidak bisa kabur dari Beiming Shaoxi, hanya menuruti kemauannya untuk sementara ini.     

Tubuhnya sudah sangat ngantuk dan lelah, bersandar ke dadanya dan tertidur begitu saja.      

Beberapa jam kemudian, ia sudah diantarkan ke apartemennya, Ji An'an dibungkus dengan jaket besarnya dan digendong untuk dibawa pulang ke flat apartemennya.     

Ketika Ji An'an berbaring ke ranjang yang lembut, ia langsung membuka mata dan berkata, "Aku tidak suka kalau dalam kamarku ada terlalu banyak orang."     

Mendengar itu, Wei'er dan beberapa pelayan yang lain langsung keluar dari kamar.     

Tetapi tidak peduli hal yang dikatakannya, Beiming Shaoxi tidak mau meninggalkannya….     

"Kamu, cepat tuangkan segelas susu untukku."     

Beiming Shaoxi langsung membalikkan badan dan menuangkan susu kepadanya. Ji An'an juga berusaha untuk membuka lemari di samping ranjang dan menaruh racun sudah dibawanya sejak kemarin di sana.     

"Apa ada yang ingin kamu ambil? Biarkan aku yang membantumu." Beiming Shaoxi menatapnya dengan penuh perhatian.     

Jari tangan Ji An'an langsung gemetar dan perlahan-lahan menutup rapat lemari itu.     

Beiming Shaoxi tidak boleh sampai mengetahuinya….     

Syukurlah! Setelah penelitiannya berhasil, semua alat dan barangnya untuk membuat racun beserta tikus percobaannya sudah dibersihkan dengan baik.     

Beiming Shaoxi mengambilkan segelas susu dan menyuapinya makanan.     

Ia meletakkan gelas susunya dan tubuhnya dibuat agak membungkukkan. Posisinya bahkan terlihat seperti orang yang sedang berlutut.     

Tubuh Ji An'an langsung bergerak dan menatapnya sambil berkata, "Aku paling benci pria yang tidak memiliki keberanian sampai berlutut."     

"Terhadap kekasihnya sendiri, melakukan apapun juga sudah seharusnya seperti ini."     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu hanya ingin berlutut begitu saja?"     

"Kamu katakan kepadaku, apa yang seharusnya aku lakukan…. Berikan aku satu cara untuk menebus kesalahanku."     

"Pergi dan menjauhlah dari kehidupanku."     

Beiming Shaoxi tersenyum. Lagi pula, ia juga sudah tidak bisa pergi menjauh darinya.     

Tekanan dan aura yang kental memenuhi kamar ini.     

Tengah malam, Ji An'an samar-samar bangun lalu masih melihat bayangan Beiming Shaoxi yang tegak masih berlutut, tatapannya yang dalam sedang menatap lurus ke arahnya.     

Ji An'an membuka mata, lalu Beiming Shaoxi bertanya kepadanya, "Ingin minum?" Sambil menawarkan segelas air minum kepadanya.     

Ji An'an mengambil segelas air minum itu dan meminumnya. Sayangnya saat sudah membalikkan badan, ia sudah tidak bisa tidur lagi...     

Air mata membasahi bantalnya, ia menatap langit malam dan memandangi kegelapan malam di luar jendela.      

Tidak peduli sesuatu yang dilakukannya, Ji An'an sudah tidak ingin mengganti rencananya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.