Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Hanya 40 Kilogram….



Dia Hanya 40 Kilogram….

0Sayangnya, jauh di dalam hati Ji An'an, ia masih sangat mencintainya. Namun di sisi lain, pria itu malah memberikan Ji An'an kepada pria lain dan rela membuat Ji An'an begitu menderita. Rasa sakit ini seolah terukir di dalam tulangnya, sama sekali tidak bisa dilupakan juga tidak bisa dimaafkan.     
0

sejak Ji An'an bangun, ia sudah menyadari bahwa Beiming Shaoxi berbicara sangat serak dan selalu menatap ke wajahnya dengan hati-hati.     

Kenapa lagi ini?     

Antara Beiming Shaoxi sudah menyesal atau tidak, namun pria itu tetap melakukannya. Lagi pula, luka bekas tusukan yang dapat sembuh pun juga akan meninggalkan bekas.     

Seperti waktu itu, Ji An'an yang tidak sengaja melukainya juga meninggalkan bekas luka itu seumur hidup dan tidak bisa membuatnya lupa.     

"Ji An'an." Seketika terdengar seseorang sedang mengetuk pintu.     

Ji An'an menekan tombol toilet duduk itu dan berjalan ke depan jendela untuk memperhatikan bahwa di sana ada jaring anti pencuri yang sangat kuat.     

Ji An'an sangat ingin melarikan diri… andai bisa meracuni Beiming Shilan, maka dirinya akan juga akan melakukan aksi bunuh diri...     

Ji An'an sebenarnya juga ingin mati saja. Sayangnya kali ini, ia sudah melompat dari gedung juga tidak bisa mati. Setelah menenangkan diri, walaupun sangat membenci pria itu, ia juga tidak boleh mati di depan Beiming Shaoxi.      

Tidak peduli cara pria itu memperlakukan dirinya, ia juga tidak ingin menjadi trauma mendalam dalam kebahagiaan pria itu seumur hidup.     

Suara ketukan pintu terdengar lagi, kali ini lebih terburu-buru.     

Ji An'an tiba-tiba menarik pintu dan Beiming Shaoxi mengangkat kaki dan ingin menendang pintu sampai terbuka.     

Namun saat pintu itu sudah terbuka, kaki itu hanya bisa dengan cepat berbelok arah dan menendang ke mulut pintu...     

Ji An'an yang tidak menatapnya pun tidak memperdulikan dirinya. Bahkan, raut wajahnya juga tidak memiliki ekspresi sama sekali.     

Lalu setelah berjalan sampai ke pintu, ia memutar gengaman pintu tetapi tidak bisa membukanya.     

Sebuah tenaga yang kuat telah menahan tepat pada pintu itu, aura Beiming Shaoxi yang kuat pun segera mengelilinginya.     

Pundak Ji An'an seakan ditahan dan dipaksa untuk membalikkan badan.     

Sudut mulut Beiming Shaoxi dijahit beberapa jahitan, bibir merah itu juga terdapat bekas luka. Andai dipaksa berbicara, orang biasa pasti sudah merasa sakit. Selain itu, lidahnya juga terluka karena kaca gelas saat menyesap wine di kamar waktu itu.     

"Mau pergi kemana?" Tanya Beiming Shaoxi dengan debaran jantung yang cepat, "Kamu masih sedang sakit, mau pergi kemana?"     

Tatapan Ji An'an hanya menatap kosong ke dada pria itu...     

Beiming Shaoxi mengangkat rahang Ji An'an dan membuat wanita ini menatap tepat ke wajahnya, "Pada kejadian kemarin malam, aku berjanji… tidak akan terjadi kedua kalinya lagi…."     

"..."     

"Aku tidak akan menyerahkanmu ke pria manapun," Beiming Shaoxi mengatakan hal itu dengan napas yang agak gemetar, "Kamu adalah milikku, Ji An'an. Dan hanya boleh menjadi milikku."     

Tatapan Ji An'an hanya melewati wajahnya, raut wajah Ji An'an pun menjadi kaku dan tidak menunjukkan senyuman sedikitpun.     

Hati Beiming Shaoxi sangat sakit dan langsung mengulurkan tangan untuk memeluknya.     

Saat memeluknya, pria ini dapat merasakan bahwa tubuh Ji An'an memang terasa sangat kurus dan hanya menyisakan tulang saja…. Beiming Shaoxi khawatir kalau memeluknya terlalu erat, hal itu bisa saja mematahkan tulangnya.     

Ji An'an yang dipaksa dipeluk dengan erat dalam pelukannya pun hanya menatap kosong dan membuat mata Beiming Shaoxi merah.     

"Kamu kenapa begitu kurus!?"     

Setiap perawat mengatakan bahwa wanita ini memiliki tubuh yang terlalu kurus. Saat mengukurnya menggunakan timbangan dari rumah sakit. Wanita ini hanya memiliki berat sampai 40 kilogram….     

Beiming Shaoxi yang melihat angka berat badan itu sampai melamun beberapa jam.     

Ia dengan mata kepala sendiri melihat tangan Ji An'an yang ada di tangannya itu semakin lama semakin mengecil.     

Kepala Beiming Shaoxi bersandar ke pundak yang lemah dan kurus milik Ji An'an… air matanya pun seumur hidup hanya keluar untuk Ji An'an seorang.     

Ji An'an merasakan pundaknya yang basah lalu mendengarkan suara tangisan Beiming Shaoxi yang seolah suara itu keluar dari dalam dadanya, "Maaf…."     

Uap air mata dari matanya sudah akan keluar, bulu matanya yang panjang dan lentik itu akhirnya juga berusaha untuk tidak mengalir.     

Ia hanya merasa bahwa di atas pundaknya seakan terdapat sebuah batu yang besar telah menimpanya. Batu itu sangat berat, bahkan beratnya itu sampai membuatnya sudah tidak bisa berdiri tegak.     

Nafasnya yang seperti dalam kesusahan itu juga berkata, "Lepaskan aku…"     

Beiming Shaoxi dengan cepat melepaskan tangannya dan melihat raut wajah Ji An'an yang tidak senang. Ia juga merasa jijik dan mau pingsan hingga sudah tidak bisa membuatnya berdiri.     

Beiming Shaoxi dengan cepat memeluknya dan membawanya ke ranjang. Ia juga memerintah Wei'er untuk membeli makanan yang tinggi dengan protein dan nutrisi….     

Telapak tangannya yang besar memegang telapak tangannya yang kecil, tangan Ji An'an biasanya memang sangat cepat dingin dan sekarang malah lebih dingin lagi.     

Seperti orang mati yang sudah tidak memiliki kehangatan lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.