Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Semua Penderitaan Yang Tak Terlupakan Seumur Hidup



Semua Penderitaan Yang Tak Terlupakan Seumur Hidup

0Tangan Beiming Shaoxi tiba-tiba seperti daging tanpa tulang yang dengan alaminya terjatuh.     
0

Bibir Ji An'an yang sedang berusaha untuk mengatakan sesuatu membuat Beiming Shaoxi membungkukkan badannya.     

"Lepaskanlah…" Ji An'an perlahan-lahan menutup mata, "Di kehidupan setelah ini jangan pernah bertemu denganku lagi…"     

Beiming Shaoxi membungkukkan punggungnya dan berlutut untuk memeluknya seperti telinganya sudah tidak bisa mendengar lagi.     

Seolah-olah seluruh tubuhnya telah meleleh dalam lahar panas yang sedikit demi sedikit mengikis serta meleburkan seluruhnya.     

Wei'er terkejut, "Tuan, telinga Anda berdarah…."     

Beiming Shaoxi dengan menderita menundukkan kepala, "Aku mencintaimu…."     

Wanita yang ada di dalam pelukannya sudah menutup mata dan sudah tidak bisa mendengarkan apapun lagi.     

"Aku masih mencintaimu… tidak peduli kamu wanita yang seperti apa, aku selalu mencintaimu…."     

Suara retakan dari tulangnya yang kesakitan itu membuat punggungnya meringkuk,     

"Aku mencintaimu, Ji An'an aku mencintaimu…."      

"Aku mencintaimu…."     

"Satu detik juga tidak bisa berhenti mencintaimu, mengapa kamu tidak pernah mencintai aku…."     

******     

Setelah kejadian itu, kedua orang ini langsung dibawa ke rumah sakit pada unit gawat darurat. Kamar keduanya pun saling bersebelahan.      

Lampu merah untuk operasi menyala dan membuat orang yang melihatnya pun menjadi berdebar-debar….     

Di tengah kegelapan, telinga Beiming Shaoxi pun terus-menerus mendengar suara Ji An'an yang berulang-ulang. Perempuan itu terus mengatakan bahwa di kehidupan berikutnya tidak ingin bertemu dengannya lagi.     

Kalau sekarang ia mati dan melewati kehidupan ini, maka mereka berdua tidak akan ada kesempatan bertemu lagi di kehidupan berikutnya….     

*******     

"Tuan Anda sudah sadar! Luka Nona Su tidak mematikan, juga tidak ada luka di organ penting lainnya. Dia hanya kehilangan terlalu banyak darah. Setelah masuk ke ruang UGD, infus darah sudah dipasang dan dia telah melewati saat-saat yang berbahaya." Lapor Wei'er.     

Saat mengetahui Beiming Shaoxi sudah bangun, sesungguhnya dirinyalah yang paling mengkhawatirkan pria ini. Oleh sebab itu, ia langsung melaporkan hal yang ingin didengar oleh bosnya dulu.      

Beiming Shaoxi pun berusaha untuk bangun dan duduk.     

"Anda tidak perlu terburu-buru untuk bertemu dengan Nona Su. Aku sangat menyadari bawah setelah Anda bangun, maka hal pertama yang dilakukan pasti adalah bertemu dengannya."     

"Oleh sebab itu, aku menyuruh pihak rumah sakit untuk mengatur sebuah kamar untuk kalian berdua. Nona Su ada di samping ranjang Anda, Anda hanya perlu membalikkan kepala dan sudah bisa melihatnya."      

Setelah mengucapkan semua itu, Wei'er kemudian mengatur ketinggian dari ranjang itu dan membuat Beiming Shaoxi dapat terbaring sambil melihatnya.     

Beiming Shaoxi memiringkan kepala dan melihat wanita itu ada di ranjang samping. Wanita itu juga sedang terbaring dengan tenang. Walaupun dalam keadaan tertidur, kulitnya tetap putih dan bersinar, lalu cocok dengan baju pasien yang berwarna biru…. Rambut panjang dan hitam itu juga tampak tersebar di antara bantal...     

"Tuan, Nona Su sudah tidak mendapat masalah yang berarti, tetapi anda kali ini hampir saja meninggal." Wei'er menyampaikan ini sampai matanya memerah, "Anda jangan lagi menyiksanya. Anggaplah untuk melepaskan diri Anda sendiri?"     

Setiap kali memarahi Ji An'an, dirinya sendiri selalu merasakan rasa sakit yang cukup lama. Ketika menghukum Ji An'an, ia juga merasakan penderitaan yang sepuluh kali lipat lebih besar.     

Dan penyiksaan kali ini sudah cukup membuat tuannya ini hampir mati sekali lagi.     

Beiming Shaoxi mengira bahwa Ji An'an yang sudah ternodai itu akan membuatnya memutuskan untuk mengakhiri jalan terakhirnya. Ia pun juga tidak akan merindukannya lagi.      

Tetapi kenyataan mengatakan bahwa Beiming shaoxi kali ini meremehkan perasaan cinta dan keinginan untuk memberikan dirinya kepada Ji An'an.     

Beiming Shaoxi tidak mungkin membiarkan pria manapun menyentuhnya, walaupun satu jari tangannya!     

Tidak mempedulikan larangan dari Wei'er, ia masih tetap turun dari ranjang.     

Ji An'an masih sedang diinfus oleh setabung darah, luka di dadanya sudah dijahit dan masih dalam pemulihan. Wanita ini pun tidak menderita luka luar yang lain.     

Untungnya saat Ji An'an terjatuh dari lantai 3, ada banyak faktor yang membuatnya selamat. Salah duanya adalah dari empuknya tenda dan tebalnya rerumputan yang ada di tanah.Hal ini membuatnya terhindar dari tumbukan yang membahayakan.     

Beiming Shaoxi melihat hasil laporan penyakit, dalam benaknya mengingat kembali ketika dirinya membuka pintu dan melihat sekujur tubuh Ji An'an sudah berdarah sambil berjongkok di sudut jendela...     

Ketika melihat Beiming Shaoxi, tatapan putus asa milik Ji An'an sudah menunjukkan niat bahwa wanita ini akan langsung melompat keluar jendela...     

Sebelum Ji An'an terjatuh pingsan, wanita ini masih menggunakan semua tenaganya untuk menyingkirkan tangan Beiming Shaoxi dan mengatakan bahwa di kehidupan berikutnya tidak ingin bertemu dengannya….     

Alhasil, semua penderitaan ini tidak akan terlupakan seumur hidup.     

Beiming Shaoxi mengambil kapas yang ditetesi alkohol, lalu sedikit demi sedikit menggosok punggung tangan Ji An'an yang pernah dicium oleh pria lain. Ia juga menggosok lengan yang pernah disentuh pria gendut sebelumnya.     

Jujur saja, kegilaannya itu hampir saja membunuh Ji An'an.     

Ji An'an, mengapa kamu tidak bisa mencintai aku?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.