Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Akan Memberikannya ke Sekumpulan Pria



Aku Akan Memberikannya ke Sekumpulan Pria

0Api harapan Ji An'an yang terakhir sudah mengecil dan padam…. Ia hanya bisa menatap pria di depannya yang jauh lebih pendek dari dirinya.     
0

Selain itu, air matanya dari awal sudah kering.     

Jelas-jelas Beiming Shaoxi mengetahui bahwa Ji An'an paling benci orang yang lebih pendek dari dirinya. Malahan, Beiming Shaoxi masih ingin mencarikan pasangan pria yang pendek dan berperut buncit ini.     

Beiming Shaoxi merangkul wanita cantik dari pasangan pria gendut itu ke dalam pelukannya. Ia juga menunjukkan tatapan yang menakutkan saat melihat Ji An'an. "Aku sudah mengatakan, hanya aku yang berhak untuk memutuskannya. Kamu, hanya perlu menurut saja."     

"Kamu sangat dominan sekali, sangat maskulin, aku sangat menyukai perasaan yang kamu berikan ini…." Wanita yang ada di dalam pelukannya itu sedang bermanja dan tersenyum seperti kucing kecil.     

Ji An'an menutup matanya dengan erat… Ya, tidak peduli pria yang dipilihkan oleh Beiming Shaoxi, sampai matipun juga hal seperti tidak akan membuatnya lemah. Lagi pula, bukankah hal seperti bukan yang pertama baginya?     

Ji An'an mengangkat tangan seperti angsa putih, lalu membiarkan pria babi itu mencium punggung tangannya dan memanggilnya "Cantik".     

"Terima kasih." Ji An'an menerima pujian dengan elegan dan menahan keinginan untuk menarik tangannya itu.     

Ji An'an hanya merasa bahwa dalam hatinya seperti usus angsa yang diiris menjadi banyak potongan. Bahkan saat darahnya bisa menetes keluar, dirinya sudah tidak bisa merasakan perasaan sakit seperti itu lagi. Ya, hatinya telah mati…     

Ji An'an sudah tidak peduli apapun cara Beiming Shaoxi menyiksa dirinya. Hatinya ini juga sudah benar-benar mati dan tidak akan merasa sedih.     

Walau demikian, Beiming Shaoxi masih bisa memberikannya kejutan.     

Apakah perasaannya ini benar-benar sakit? Bahkan saat bernapas pun, Ji An'an tampak gemetar karena kesakitan.     

Saat pinggangnya dirangkul oleh pria babi itu, Ji An'an hanya menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan tatapan yang sangat tajam. Ia sedikit demi sedikit mengingat kesadisannya ini.     

Sedangkan tatapan Beiming Shaoxi juga yang menatapnya pun, tampaknya sudah menjadi kesempatan terakhir untuknya untuk melihat Ji An'an.     

"Beiming Shaoxi, ingat, kita sudah lunas."     

Beiming Shaoxi sendiri yang menyerahkannya kepada orang lain. Ya, hutang ini sudah lunas.     

Garis rahang Beiming Shaoxi yang tegang itu dengan dingin menjawab, "Kalau kamu memohon kepadaku…."     

"Tidak, aku merasa ide dari Tuan Beiming sangat bagus." Ji An'an memotong dan tertawa.      

Lalu, ia pun lanjut berkat, "Selain itu, aku tidak mengira bahwa kamu sudah bisa melihat wajah asliku ini. Aku yang selalu ingin menyembunyikan jiwaku dengan penuh kekejaman dan kesadisan ini, siapa menyangka kamu lebih hebat dalam mengungkapkannya?"      

"Dalam satu tatapan, kamu sudah bisa melihat sisi asliku. Aku selalu ingin mempermainkanmu, menginjak perasaanmu… karena, kamu terlalu bodoh, mempermainkanmu membuatku merasa… sangat senang!" Akhir ucapan Ji An'an dengan nada yang memprovokasinya.      

Beiming Shaoxi… kamu terlalu bodoh...     

Setiap kali perkataan Ji An'an yang melukainya, pria ini pasti akan mempercayainya begitu saja.     

Ji An'an mengatakan hal yang begitu kejam itu dengan mata yang berair dan ada banyak embun yang melapisinya.     

Beiming Shaoxi akhirnya menatapnya, dalam mata biru itu seakan terlihat ombak besar dalam lautan yang sangat gelap.     

Sungguh gejolak hati yang tidak mampu melihat kemurkaan dan amarah.     

Seperti elang, pria ini dengan sangat cepat memegang dagu Ji An'an. Ia hampir menggunakan kekuatannya untuk mematahkannya, "Jangan membuatku marah! Kalau tidak, aku akan melemparkanmu kepada sekumpulan pria."     

"..."     

"Tidak hanya kualitas, namun banyaknya pria juga pasti cukup untuk membuatmu puas. Ya, membuat kamu seumur hidup juga tidak berani menyentuh pria lagi."     

Perasaan takut Ji An'an langsung terlihat di matanya, apakah pria itu bermaksud untuk memperkosanya beramai-ramai?     

Beiming Shaoxi melepaskan tangannya dan merangkul wanita itu pergi, lalu memerintahkan kepada dua pengawal di belakangnya, "Awasi dia! Kalau Nona Ji tidak puas malam ini, maka jangan biarkan dia pergi dari tempat ini!"     

Mendengar itu, kaki Ji An'an seketika merasa lemas. Ia bahkan hampir saja terjatuh ke lantai.     

Ji An'an sebenarnya masih ingin melarikan diri. Ia ingin menunggu sampai Beiming Shaoxi pergi, setelah itu dirinya bisa berusaha pergi dari tempat ini...     

Akan tetapi, Beiming Shaoxi… ternyata menyuruh orang melihatnya.     

Melihat caranya ini, bukankah Beiming Shaoxi sama saja seperti akan melemparkannya ke pria lain untuk diperkosa?     

Klub Huanji ini, tampaknya semua orang yang datang ke sini memang datang sesuai dengan kemauannya sendiri. Akan tetapi, Ji An'an tidak seperti itu….     

Tatapan Ji An'an langsung kosong. Pria babi di depannya itu juga sudah tidak sabar dan mengulurkan tangannya, "Silakan, aku sudah memesan kamar di lantai 3."     

Dua pengawal mengikuti tepat di belakang mereka, seperti gunung besar yang telah menghambatnya untuk melarikan diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.