Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Berada Di Tempat Yang Paling Jauh Di Dunia



Aku Berada Di Tempat Yang Paling Jauh Di Dunia

0Satu minggu kemudian, Beiming Shaoxi tidak terlihat sedang mencarinya.     
0

Matahari yang terik, angin yang sepoi-sepoi membuat tirai jendela agak terangkat. Pada saat ini Ji An'an sedang berbaring di samping jendela dengan wajah yang terlihat sudah sangat lelah.     

"Ding dong... ding dong..." Suara yang nyaring membuatnya terbangun sambil mengerutkan kening.     

Ji An'an membuka matanya, lalu melihat tikus putih kecilnya yang ada di dalam kurungan itu menjadi gila. Tikus-tikus itu menabrak dirinya sendiri dan membuat suara bel emas yang terhubung dengan kandang itu tidak berhenti.     

Ji An'an dengan cepat memasang sarung tangan dan mengambil alat untuk memeriksanya...     

Ia pun menggunakan jarum kecil dan tipis untuk mengambil DNA dari tubuh tikus kecil itu, dan racun itu telah berhasil masuk ke dalam tubuhnya.     

Dalam hati Ji An'an tiba-tiba berdebar dengan sangat cepat, lalu mengambil racun yang dibuat itu untuk perlahan-lahan dimasukkan ke dalam botol kecil dan mengikat rapat leher botol itu dengan menggunakan tali. Ia pun menggantungkan racun itu di lehernya.      

Botol diikat dengan ikatan pita, lalu juga dimasukkan gabus dengan beberapa bunga lavender….     

Kelihatannya, tidak mungkin ada yang mengetahui bahwa itu adalah racun yang amat berbahaya.     

Sekarang hanya tersisa beberapa langkah terakhir. Ya, menemui Beiming Shilan….     

Racun ini akan bekerja dalam waktu 3 sampai 5 hari. Setelah itu, akan ada gejala penyakit sapi gila yang akan menyerang korbannya. Dengan jangka waktu selama itu, ia masih punya banyak waktu untuk bunuh diri.     

*****     

Ada bola kaca yang setengah jadi di atas meja. Di sekitarnya pun terlihat beberapa barang yang tercecer secara berantakan di sekitarnya. Tidak hanya itu, ada juga perlengkapan untuk mengelas.     

Ji An'an telah memikirkan sangat lama, lalu memberikan Beiming Shaoxi sebuah bola dunia….     

Di dalam liner bola kaca itu adalah sebuah bola dunia. Kemudian, ia menutupinya dengan lapisan kertas globe...      

Jika Beiming Shaoxi membuka kertas itu, ia akan mengetahui bahwa ada sebuah rahasia yang manis dan romantis di dalam kaca itu.     

"Beiming Shaoxi, aku berada di tempat yang sangat jauh di dunia ini untuk selalu mencintaimu."     

Ya, Ji An'an akan berada di surga untuk melindungi pria itu dan Leo...     

Tetapi pemikiran itu tampaknya terlalu naif. Sebab, ia telah membunuh Beiming Shilan. Hal ini juga tidak mungkin membuatnya masuk ke surga.     

Ji An'an mengenakan kacamata untuk las dan dengan berhati-hati membuat ornamen orang-orangan kecil di dalam kaca itu. Selain itu, ada juga salju-saljuan yang dimasukkan di dalamnya.     

******     

Di sisi lain…     

Bayangan cabang-cabang pohon yang bergoyang yang menakutkan, Beiming Shaoxi seperti terombang-ambing di dalam sebuah mimpi buruk. Ia melihat Ji An'an yang sekujur tubuhnya dipenuhi dengan darah dan berpamitan dengannya...     

"Beiming Shaoxi, aku membencimu… Di kehidupan selanjutnya, aku juga tidak mau melihatmu lagi…. Aku berharap kita selamanya tidak lahir di satu tempat dan mati juga tidak dalam satu lubang yang sama. Seperti bunga merah lily yang bunga dan daun selamanya tidak pernah bertemu…."     

Ji An'an berdiri di embun yang sangat kental, meneteskan darah ke lantai dan menatap sebuah hamparan bunga merah lily.     

Anehnya, warna kelopak itu sama persis dengan warna darah.     

Beiming Shaoxi bangun dan merasa bahwa jantungnya seperti telah diambil. Ia dengan cepat bangun dan duduk di atas ranjang.     

Keringat yang menetes ke dadanya… Padahal saat ini masih malam, bahkan suasana di luar jendela juga gelap.     

Di dalam taman ada bunga mawar yang merambat dan di ujung batangnya memekarkan sebuah mawar yang indah. Malam yang gelap gulita itu seakan menunjukkan kelopak bunga yang bercabang itu mulai layu...     

Dengan napas terengah-engah, lalu sebuah tangan yang ramping memeluk ke dadanya yang telanjang, "Shaoxi, apakah kamu sedang mimpi buruk?"     

Beiming Shaoxi menatapnya, lalu melihat wajah yang indah seperti Ji An'an.     

Ia tertegun sejenak, lalu menendangnya untuk turun ranjang, "Siapa yang menyuruhmu masuk ke kamarku!!!"     

Xin Keqi terjatuh ke lantai, "Kamu mabuk, kamu sendiri memelukku dan masuk begitu saja… Shaoxi, kamu berdarah…."     

Sudut mata Beiming Shaoxi mengalir sesuatu yang hangat dan noda darah yang panjang menetes dengan sangat menakutkan.     

"Aku berharap kita selamanya tidak lahir di satu tempat yang sama dan mati di satu lubang yang sama."     

'Ji An'an, jangan berkata demikian dalam mimpiku!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.