Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Pemakamannya Dimulai



Pemakamannya Dimulai

0Ji An'an tertidur dengan nyenyak, mengenakan gaun tidur putih yang memiliki gambar daun teratai. Gaunnya itu memperlihatkan bahwa dirinya sangat putih dan kurus.     
0

Lengan yang ramping ditutupi oleh selimut bulu yang mahal, bulu mata yang panjang dan lentik itu tertutup.     

Sepasang mata yang tajam melihat Ji An'an yang tertidur. Walaupun Ji An'an sudah merias diri, hal itu juga tidak menutup kenyataan bahwa dirinya sangat kurus!     

Beiming Shaoxi berdiri di samping sofa, tidak bergerak dan berdiri seperti patung.     

Ia sebenarnya ingin menahan keinginan untuk melihat Ji An'an, apalagi sekarang matahari juga sudah mulai muncul. Lalu, ribuan ulat kecil yang berada di carian darahnya mengalir seperti racun yang telah menyakitinya dengan berbahaya.     

Meski demikian, ia telah mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa hari ini adalah yang terakhir kalinya….     

Beiming Shaoxi tidak akan datang lagi.     

Langit perlahan-lahan semakin terang, tatapan Beiming Shaoxi berpindah dan bersiap untuk pergi.     

Ji An'an membalikkan badannya, lalu setengah dari selimut bulu itu terkulai jatuh ke bawah sofa.     

Gaun tidur yang agak berkerut dan memperlihatkan kedua lutut kakinya yang menerima banyak luka. Luka itu juga tampaknya bukan luka yang lama!     

Kedua lutut itu terlihat terluka sangat parah….     

Ketika Beiming Shaoxi mengambil selimut itu, ia langsung menatap ke bagian lututnya dengan penuh rasa tertekan. Apakah wanita ini telah berlutut?!     

Ji An'an dengan serak berkata, "Luka itu adalah luka saat aku memohon di kuil."     

Beiming Shaoxi tertegun, Ji An'an duduk dan segera menutupi luka lututnya, "Aku telah lama menunggumu, mengira kamu hari ini tidak akan datang."     

Hanya saja, tatapan Beiming Shaoxi ini menjadi seram dan suram...     

Bibir tipisnya yang tertutup erat, lalu mengulurkan tangan, "Keluarkan."     

"Batu giok?" Tanya Ji An'an yang terkejut, "Aku mengira kamu tidak mau, jadi…"     

"Kamu membuangnya?" Sindir Beiming Shaoxi dengan senyuman dingin, "Hadiah yang dipersiapkan untukku, bagaimana boleh sembarang dibuang begitu saja? Ah, ya! Kalau bukan sampah, lalu kuanggap sebagai apa!?"     

"Sana menyukainya, jadi aku berikan kepadanya!"     

Ji An'an berani berniat memberikan hadiah untuknya kepada orang lain! Bahkan memberikannya secara sembarang kepada orang lain!     

Beiming Shaoxi menendang meja dengan sangat kuat, kaki meja itu langsung patah, "Wanita yang tidak berhati seperti anjing, siapapun juga bisa membawamu pergi."     

Ji An'an melihat kemurkaannya dengan tenang, "Beiming Shaoxi, kapan kamu bisa merubah sikap brutalmu itu?"     

Pria ini sungguh seperti anak kecil yang nakal dan menginginkan sebuah barang. Namun pada saat telah memberikan barang itu kepadanya, pria ini justru merasa angkuh dan mengatakan tidak mau. Akan tetapi ketika ditarik kembali, pria ini langsung murka dan marah.     

"Setelah menghancurkanku, apakah kamu senang?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tatapan yang membara menatap Ji An'an, seperti api yang siap membakarnya.     

"Apa?"     

"Ji An'an, tidak peduli hal yang kamu lakukan, kamu tidak bisa membunuhku." Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Aku hidup demi melihatmu yang hidup segan mati pun tak mau!"     

Dalam hati, Ji An'an kembali merasa sesak. Kalau keadaan seperti itu justru membuatnya bisa hidup bahagia, justru hal itu akan membuatnya semakin lama semakin merasa tenang.     

Lagi pula, ia seharusnya sudah mengadakan acara pemakamannya pada tiga tahun lalu. Apalagi, pesta pernikahaan yang mewah pun sudah pernah dibuat oleh Beiming Shaoxi untuknya.      

Ketika Ji An'an benar-benar mati, Beiming Shaoxi baru bisa tidak tega untuk melepaskannya?     

"Temanku menghargaiku pergi membeli batu giok dari kuil dan memohon keselamatan serta kebahagiaan. Baginya, walaupun ini benar-benar batu biasa yang kambil dari jalanan, tetapi karena aku yang memberikannya, batu itu menjadi barang yang sangat berharga."     

Beiming Shaoxi yang masih menutup mulutnya pun tetap menunjukkan ekspresi keangkuhannya.     

"Kamu? Apa yang pernah kamu berikan kepadaku?"     

Cincin pernikahannya telah diambil, bahkan cincin itu sudah menjadi cincin yang dipakai oleh Xin Keqi.      

"Apakah kamu pantas menerima hadiahku?" Tanya Beiming Shaoxi yang seperti dipaksa keluar dari mulutnya. Perasaan cintanya yang dikeluarkan untuk Ji An'an, juga pasti akan diinjak-injak oleh wanita ini.     

"Aku tidak pantas… bahkan memberikanmu hadiah juga tidak pantas."     

Beiming Shaoxi hanya menatap diam...     

"Aku mengira kamu menginginkannya… hanya ingin menutupi satu penyesalan saja." Ji An'an mengulurkan tangan untuk memeluknya….     

Lengan yang ramping mencoba untuk menyentuh tubuhnya, ia pun tidak mendorong Ji An'an menjauh darinya.     

 Ji An'an menempel ke tubuhnya, wajahnya tenggelam ke dalam dadanya dan pelukan terakhirnya.     

Ji An'an dari awal sudah kurus… tetapi sekarang kurusnya seperti tiang listrik, bahkan sangat rapuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.