Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Menembak Dirimu Sendiri



Kamu Menembak Dirimu Sendiri

0Mendengar pengakuan Beiming Shaoxi itu, mata Ji An'an langsung terbelalak dan terkejut, "Sakit apa?"     
0

Jari telunjuk Beiming Shaoxi menunjuk kepada kepalanya, dengan dingin berkata, "Di dalam kepalaku masih ada sebuah peluru yang masih belum bisa dikeluarkan…."     

Ia tidak menyangka bahwa ada suatu hari saat pria ini bisa mengatakan hal yang begitu mengejutkan ini kepada Ji An'an.     

Hanya demi menjadi… salah satu penahan langkah kaki Ji An'an untuk pergi kala itu.     

Membuatnya… paling tidak, merasa sedikit bersalah!     

"Ketika kamu pergi, di taman bunga mawar kala itu…" Napas Beiming Shaoxi yang memiliki bau alkohol serta mengalirnya darah dari hidung belum juga belum berhenti, dirinya lanjut bertanya kepada Ji An'an. "Apakah kamu tidak mendengarkan suara tembakannya?" Ucapnya.     

Suasana keheningan langsung menyelimuti Ji An'an, membawanya kembali ke masa lalu...     

Suara tembakan yang begitu nyaring itu, bagaimana mungkin Ji An'an bisa melupakannya? Seperti mimpi buruk yang terus mengikutinya.     

Beiming Shaoxi pernah mengatakan bahwa kalau dirinya bisa melarikan diri dari tembakannya, maka akan melepaskannya pergi begitu saja.     

Tembakan itu, apakah bukan mengarah ke arahnya?!     

"Aku menyuruhmu tidak menolehkan kepala…. Dan kamu benar-benar tidak menoleh sekalipun untukku, benar-benar tega." Tatapannya pun tampak semerah darah, "Kamu masih berani mengaku bahwa hatimu tidak dingin?"     

Ji An'an tidak percaya dan bertanya dengan ragu, "Kamu menembak dirimu sendiri?"     

"Kamu yang telah membunuhku…. Pria yang bodoh di masa lalu itu."     

Pundak Ji An'an ditekan oleh telapak tangan yang besar dan kuat, Ji An'an seperti seekor burung yang panik dan tidak berdaya. Sekarang, ia sudah tidak setenang sebelumnya.     

"Tidak mungkin… bagaimana mungkin kamu menembak dirimu sendiri…" Wajah Ji An'an yang ingin menangis, dalam hatinya merasa sangat sedih, "Apakah kamu berbohong kepadaku?"     

Beiming Shaoxi sangat marah dan menjawab, "Apakah aku berbohong kepadamu?"     

Beiming Shaoxi melepaskan tangannya dan mengambil satu kertas yang sudah kusut dari saku celananya. Ia melemparkannya tepat di wajahnya!     

Kertas itu telah diremas sampai menjadi sebuah bolah dan terjatuh ke lantai.     

Ji An'an berjongkok untuk mengambilnya, beberapa tetes darah juga masih tampak menetes ke lantai….     

Ji An'an gemetar membuka kertas itu, itu adalah scan kepala Beiming Shaoxi yang menunjukkan bahwa masih ada sebuah peluru di kepalanya.     

Bercak darah segar masih mengalir ke bawah dan tidak sengaja menetes ke kertas itu.     

Ji An'an terdiam…. Ia masih tidak berani percaya dan menutup mulutnya. Kemudian air matanya langsung mengalir.     

Pria ini ternyata benar-benar orang gila yang sangat mencintainya… Demi seorang wanita saja, mengapa dia sampai seperti ini?!     

Beiming Shaoxi meraih lengannya dan menariknya, "Sekarang, apakah kamu sudah bisa merasa bersalah?"     

Ji An'an masih tertegun dan tidak menjawab.     

"Katakan kepadaku, apakah kamu memiliki sedikit perasaan menyesal? Kalau waktu itu kamu mengetahuinya, apakah kamu masih bisa kembali?" Tanya Beiming Shaoxi. Pertanyaan ini juga telah lama dipendam dalam hatinya selama tiga tahun terakhir ini.     

Air mata Ji An'an mengalir deras di wajahnya, gerakan kaki dan tangannya juga kacau untuk menghentikan darah dari hidung Beiming Shaoxi, "Sekarang, kamu sudah terlalu banyak mengeluarkan darah. Ayo, kita pergi ke rumah sakit! Aku akan mengantarmu pergi ke rumah sakit."     

Beiming Shaoxi masih tegak berdiri disana dan bertanya lagi, "Katakan, apakah kamu akan kembali?"     

"Aku bisa…" Ji An'an dengan suara yang gemetar dan menangis kembali berkata, "Beiming Shaoxi…. Walaupun kamu tidak menembak kepalamu… aku juga sudah sangat menyesal… karena waktu itu aku tidak menoleh ...."     

Namun tetap saja, kepergiannya saat itu juga karena nyawanya yang sudah dekat dengan kematiannya. Jadi, ia pun sudah sangat terpaksa melakukannya.     

Ji An'an langsung merasakan ada sebuah lengan yang menariknya cukup kuat, lalu mendekapnya begitu erat.     

Beiming Shaoxi menggunakan semua tenaganya untuk memeluknya. Ya, akhirnya Ji An'an mengatakan akan kembali padanya. Walaupun Ji An'an membohonginya, namun semua kesakitan dan penderitaannya sekarang telah berkurang banyak sekali.     

Perkataan Ji An'an jauh lebih bagus efeknya daripada obat, emosinya sangat mempengaruhi kondisinya. Ledakan rasa sakit di kepalanya juga sudah hilang, darah di hidungnya perlahan-lahan berhenti.     

Ji An'an gemetar di dalam pelukannya, seolah telah jatuh ke jurang penderitaan.     

"Beiming Shaoxi… Kamu…." Ji An'an gemetar bertanya, "Apakah masih mencintaiku?"     

"Cinta?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tertawa terbahak-bahak, "Bukankah kamu sendiri yang telah membunuh itu?"     

Ji An'an menangis dan sangat sakit seperti kulitnya dikuliti.     

"Besarnya rasa cintaku padamu, sebenarnya juga sebesar kebencianku kepadamu. Su Qianmo, aku sangat benci kepadamu!" Beiming Shaoxi mengatakan itu sambil menggigit bagian pundak Ji An'an!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.