Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Napas panas dan hangat Beiming Shaoxi berhembus ke wajahnya, "Apa yang sedang kamu lakukan?"     0

"Perusahan Sana ingin melakukan suatu percobaan… dia keluar main dan menyuruhku untuk membantunya…" Tenggorokan Ji An'an berusaha memaksakan diri untuk lebih tenang.     

Jantungnya pun berdebar dengan sangat cepat, tangannya agak kaku.     

Kalau Beiming Shaoxi mengetahui bahwa dirinya sedang meneliti sebuah racun…. Kira-kira, apa yang akan dilakukan pria itu? Sungguh Ji An'an tidak ingin membayangkannya.     

Seketika Beiming Shaoxi mengulurkan tangan dan ingin membuka kain itu.     

"Kamu jangan menyentuhnya! Aku telah membuat percobaan ini sepanjang malam. Sana juga sudah harus mengujinya besok…." Ji An'an menahan lengan Beiming Shaoxi dan lanjut berkata, "Apa urusanmu sampai datang ke sini? Bukankah kita sudah sepakat untuk berpisah?"     

Beiming Shaoxi mendengar kata terakhir itu dan langsung menusuk ke pikirannya.     

"Berpisah?" Sudut bibir merahnya itu terangkat, "Hanya kamu yang mengatakannya, apakah aku telah menyetujuinya?"     

Ji An'an langsung terdiam...     

"Ji An'an, aku tidak setuju untuk berpisah! Walaupun kamu mati, juga jangan berpikir untuk berpisah!"     

Pantas saja ada orang yang mengatakan bahwa meski seorang wanita mengatakan untuk berpisah sampai ribuan kali, ia juga tidak bisa benar-benar berpisah. Namun sekali seorang pria mengatakan berpisah, maka seumur hidup juga tidak akan kembali.     

"Kalau aku memang begitu buruk, mengapa kamu masih tidak bersedia untuk berpisah?" Tanya Ji An'an sambil tersenyum pahit, jantungnya berdebar dengan sakit, "Kamu telah memiliki seorang istri yang begitu hebat, gunakanlah semua cintamu untuk mencintainya!"     

Ji An'an datang ke sini hanya demi mendapatkan batu permata itu. Namun sekarang, ia sudah menyerah untuk semuanya.     

Hanya ingin di dalam waktu paling terakhir ini, ia bisa menemani Beiming Shaoxi sebentar.     

Apakah pilihannya ini terasa sangat kejam? Bahkan jika dirinya ingin menghilang tanpa jejak, apakah ini juga salah?     

"Aku bukan orang yang tepat dalam hidupmu… apakah kamu masih tidak tahu? Mungkin hal yang paling bagus sekarang adalah saat melihatmu bersama istrimu!" Ji An'an menatap ke arahnya, "Aku hanya berharap kamu bisa menghargai semua kebahagiaanmu, jangan sampai melakukan kesalahan dan menyesal pada akhirnya."     

Perkataannya membuat Beiming Shaoxi tersenyum aneh.     

"Kalau begitu, Nona Ji pasti tidak tahu bahwa hal yang paling disesali di dalam hidup bukanlah melewatkan orang yang paling baik. Melainkan ketika bertemu dengan orang yang lebih baik, tetapi malah hanya memanfaatkan semua yang baik darinya!" Ucap Beiming Shaoxi.      

Beiming Shaoxi pun menjulurkan jari telunjuknya dan mengangkat dagu Ji An'an, "Kamu, telah mengambil semua sisi terbaikku dan menyisakan hanya sisi jahatku."     

Ji An'an terdiam, matanya tampak berkaca-kaca. Apakah maksud Beiming Shaoxi ini adalah Xin Keqi merupakan wanita terbaik yang ditemuinya?     

"Jadi, apakah aku tidak pantas memperlakukanmu dengan kejam?! Ya, kamu justru pantas menerimanya!"     

Bagi Beiming Shaoxi, jelas-jelas wanita ini yang melakukan kesalahan. Hanya saja, Ji An'an tidak menunjukkan permintaan maaf sama sekali terhadapnya.     

Beiming Shaoxi membalikkan badan untuk pergi. Apakah Ji An'an juga tidak melakukan apapun dan membiarkannya pergi? Menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan putus dan meninggalkannya?     

"Maaf Tuan Beiming, aku tidak memiliki kewajiban seperti itu." Ucap Ji An'an dengan dingin, "Semua hutangku kepadamu sudah kubayarkan dengan menjadi kekasih simpananmu selama beberapa waktu terakhir ini."      

Ji An'an telah membuat keputusan. Kalau terus begini, keduanya tetap tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi mereka semua.     

Sekarang, Ji An'an telah memutuskan untuk membuat racun ….     

"Tidak peduli apapun ucapanmu ... kita berpisah." Tubuh Ji An'an mendekati meja, "Berpisah saja, aku mohon kepadamu untuk jangan mencari aku lagi."     

Ketika Beiming Shaoxi mendengar ucapan barusan, ia pun langsung naik pitam.      

Akan tetapi, seketika mengalir darah segar dari dalam hidungnya!     

Ji An'an langsung terkejut, apalagi mimisan Beiming Shaoxi itu keluar dengan deras. Bahkan, rahang pria itu sudah dialiri oleh darah yang amat banyak.     

"Beiming Shaoxi, kamu… kamu mimisan…." Ji An'an dengan panik mengambilkan tisu untuk menghentikan darah di hidungnya, "Apa kamu sakit?"     

Darah di hidungnya langsung membasahi tisu, lalu Ji An'an mengambil tisu yang lain.     

Beiming Shaoxi memegang tangan kecilnya, "Aku selalu sakit… selama tiga tahun ini… apakah kamu tidak tahu?"