Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0"Jadi aku bodoh…." Tangan Beiming Shaoxi turun perlahan-lahan, "Dari awal aku seharusnya sudah mengetahui bahwa kamu sedang menggali jebakan untukku. Nyatanya, aku masih saja bersedia untuk melompat ke bawah!"     0

"Aku baru menyadari cara pemikiran kita itu… sama sekali tidak ada kompromi!" Kepala Ji An'an samar-samar sakit, "Cukup, aku sudah sangat lelah, tidak ingin bertengkar."     

Beiming Shaoxi tersenyum mengejek, "Tentu, hanya aku yang akan terus berbicara denganmu. Hanya saja, aku tetap tidak akan menjadi orang yang memiliki pemikiran yang sama denganmu."     

Beiming Shaoxi mundur dua langkah, menarik pintu mobil dan masuk ke dalamnya. Ketika menutupnya, pintu mobil itu ditarik keras seolah akan dihancurkan.     

Pemandangan ini secara tiba-tiba menggambarkan kedatangan seorang pria yang galak dan membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa     

Di antara hubungan mereka berdua, seakan ada sebuah bom yang sedang disembunyikan. Tidak peduli betapa bahagianya keadaan di antara keduanya, namun mereka harus selalu berhati-hati menghindari bom itu. Sebab, hanya karena masalah yang kecil saja, mereka sudah bisa membuat situasinya menjadi sangat riuh.     

Ji An'an berdiri di jalanan sangat lama, sampai malam tiba dan lampu jalanan memancarkan bayangan panjang kesepiannya di atas jalanan ini.     

Wajahnya yang ditiup dingin oleh angin setelah memikirkannya sangat lama, ia pun mengambil ponsel dan mengetik beberapa kata.     

Namun saat Ji An'an selesai mengetiknya, lalu ia menghapusnya lagi. Hal itu dilakukannya secara berulang karena merasa ada banyak sekali hal yang ingin dikatakannya...     

Pada akhirnya, ia hanya menyisakan sebuah pesan saja...     

"Kita berpisah saja."     

Berpisah, bukan putus. Lagi pula, mereka juga tidak pernah bersama.     

Angin malam yang dingin membuat air matanya yang panas juga menjadi dingin dan dikeringkan….     

******     

Pada malam hari, Ji An'an membeli banyak sekali botol dan toples. Ia menaruh semua itu di atas meja.      

Ji An'an adalah tipe orang yang pintar… ia dengan sangat mudah mencampurkan bahan kimia dan membuat sebuah obat beracun yang tidak memiliki warna dan rasa.     

Sejujurnya, Ji An'an melakukan ini karena mendapatkan firasat yang amat kuat. Ya, iblis bertopeng itu masih mengawasinya. Ia pun tidak mungkin bisa meninggalkan kota S begitu saja.     

Kalau dirinya memiliki niat untuk melarikan diri, maka mereka akan segera mengirimkannya sebuah ancaman...     

Mungkin iblis itu yang mengembalikan rahimnya, membuat ibu Su dibekukan di ruang bawah tanah, dan melakukan semua hal besar itu karena memiliki sebuah tujuan. Ya, iblis itu tidak menginginkan kematian Keluarganya.     

Jadi jika Ji An'an mati, maka semua orang di dalam ruang bawah tanah itu juga tidak akan diancam.     

Ji An'an mengambil tabung percobaan dan menggoyangkannya. Setiap gerakan dilakukannya dengan hati-hati, sangat khawatir kalau ada yang salah. Lalu, ia juga membeli banyak sekali buku untuk dibaca.     

Ji An'an berencana untuk membuat sebuah racun yang dapat membunuhnya dengan sangat parah hanya dalam waktu sepuluh menit saja. Secara perlahan, racun itu juga akan merusak organnya dan menghasilkan bau amis yang amat menyengat.      

Setelah meminum racun ini, sekujur tubuhnya mengeluarkan bau amis yang kental sampai bisa menarik banyak hewan di sekitarnya….     

Ya, mungkin bisa menarik para hiu untuk memakannya.     

Dengan demikian, ia bisa mendapatkan kematian yang sangat bersih dan tidak menodai dunia ini. Setidaknya, ia juga terhindar dari orang-orang yang akan mengetahui mayatnya.     

Malam sudah semakin larut.     

Ji An'an tampak memakai sarung tangan medis untuk melakukan percobaannya. Ia pun menyimpan cairan biru dan hijau itu ke samping.     

Di samping, ada seekor hamster yang sedang bermain roda putar di kandangnya….     

Ah ya, sebelum dirinya mati, Ji An'an juga ingin membersihkan kejahatan di dunia ini…. Salah satunya, ia akan membuat obat psikologis untuk Beiming Shilan. Setidaknya setelah dirinya mati, ia masih bisa membuat Beiming Shilan menjadi gila!     

Kalau Beiming Shilan tidak menjadi gila, ada kemungkinan bahwa Beiming Yechen akan kembali terluka karena rencana balas dendam dari Beiming Shilan.      

Selain itu, Ji An'an juga takut bila Beiming Shilan akan cemburu dengan kebahagian Beiming Shaoxi lalu melukai Leo!     

Bulu mata yang tegak itu memperlihatkan bahwa dirinya yang sekarang sangat fokus dengan hal yang ingin ditelitinya. Sampai tiba-tiba, ada sebuah bayangan di depannya yang membuatnya sangat terkejut!     

Ji An'an tidak perlu membalikkan badan, bayangan yang tinggi itu dengan cepat dapat dikenalnya dengan mudah.     

"Beiming Shaoxi?"     

Beiming Shaoxi yang mengeluarkan aura dingin itu sedikit tercium bau alkohol.     

Ji An'an membalikkan kepala dan menatap ke arah tubuh yang kaku itu.     

"Kenapa kamu berjalan dan tidak mengeluarkan suara…" Ji An'an terkejut sampai mengeluarkan keringat dingin. Lagi pula sejak awal, ia sudah mengunci pintu.     

Selain itu, Sana juga tidak ada di rumah. Ia pun juga mengira bahwa Beiming Shaoxi tidak akan mencarinya.     

Ji An'an dengan cepat menggunakan satu kain untuk menutupi semua alat percobaannya.