Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Barusan Kalian Membicarakan Aku



Barusan Kalian Membicarakan Aku

0Ji An'an menjadi agak cemas dan hanya bisa melihat pengawal itu naik ke mobil pengawal. Namun Ji An'an tidak menyerah dan masih memukul pintu mobil, "Kalau begitu, kapan kamu ada waktu?"     
0

Tidak ada yang menjawab...     

"Beiming Yechen! Yechen!"     

Melihat mobil itu melaju dengan cepat, Ji An'an hanya berdiri di tempat dan sekujur tubuhnya menjadi dingin.     

Sejujurnya, ia tidak ingin memohon Beiming Yechen melakukan hal yang begitu menyusahkannya. Ia hanya perlu mengatakan semua perbuatan Beiming Shilan… hanya perlu mengatakan semua bukti yang dikumpulkannya untuk menyalahkannya...     

Sayangnya, Ji An'an tidak tahu bahwa sesungguhnya tubuh Beiming Yechen merasa kesakitan selama di dalam mobil. Giginya bahkan gemetar, penyakit lengannya sudah kambuh lagi dan sampai terlihat beberapa bekas luka yang belum hilang di sana.     

Beiming Yechen menggigit lengannya dengan kuat, sangat takut Ji An'an akan mengetahui kondisi tubuhnya yang menyedihkan seperti sekarang ini.     

Ji An'an, namamu adalah cahayaku.     

******     

Di dalam mobil Bentley, wajah Beiming Shaoxi tampak sangat suram. Melihat rekaman tadi, dalam hatinya sangat menderita.     

Ditambah lagi, Ji An'an memang memiliki banyak sekali rahasia. Hal ini pun hanya boleh dibagikan kepada Beiming Yechen sebagai satu-satunya orang yang dipercaya olehnya?     

Lalu, mengapa wanita itu menghilang selama tiga tahun dan baru kembali saat ini? Mengapa bisa bersedia menjadi kekasih simpanannya?     

Ji An'an bahkan tidak ingin memberi satu rahasia pun kepadanya. Bahkan, wanita itu tetapi lebih bersedia untuk memberitahukannya kepada Beiming Yechen.     

Di jalan yang panjang, saat ini Ji An'an hanya berdiri di jalan sambil melihat ke arah perginya Beiming Yechen bersama pengawal-pengawal itu.     

Ji An'an melihat beberapa lama di jalan itu, dan Beiming Shaoxi pun juga melihat berapa lama ke arah wanita itu.     

…..     

"An'an, kenapa kamu bisa ada di sini?" Tanya Sana tiba-tiba menepuk pundak Ji An'an, "Beiming Shilan yang gila itu sudah pergi, aku sudah mengatakan tidak ada masalah!"     

Ji An'an menatapnya dan ponselnya tiba-tiba bergetar, ponselnya barusan telah diatur diam karena khawatir Beiming Shilan akan mengetahuinya.      

Namun kali ini, ia baru menyadari bahwa Beiming Shaoxi telah meneleponnya beberapa kali dan tidak dijawabnya. Sekarang, ia baru bisa menjawabnya.     

"Apakah tadi ada orang yang menghubungimu?" Tanya pria itu dengan suara yang dalam dan tidak bisa ditebak.     

"Mungkin… tapi tadi ponselnya kusimpan di dalam saku. Bisa saja aku tidak sengaja menekannya." Lagi pula, masalah itu juga sudah selesai sekarang, Beiming Shaoxi pun tidak perlu muncul di sini.     

"Di mana kamu sekarang? Aku akan ke sana sekarang." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara yang tenang.     

"Sedang bersama teman, sekarang akan pergi. Kamu tidak perlu datang."     

"Kirimkan alamatmu."     

Hati Ji An'an sesungguhnya sangat kacau dan langsung menutup telepon.     

Sana mendengarkan suara itu. Ia pun curiga dan bertanya, "Apakah itu Beiming Shaoxi? Kenapa kamu masih berhubungan dengannya?"     

Ji An'an tidak langsung menjawab.     

"Ji An'an, jangan biarkan otakmu yang sudah bodoh itu jadi semakin bodoh. Aku sudah mengingatkanmu berkali-kali, pria yang hanya melihat penampilan itu bagaikan orang yang habis manis sepah dibuang. Setelah dia mendapatkan kenikmatan darimu, maka kamu akan dibuangnya ke lantai. Kalau sudah seperti itu, bahkan bibi tukang bersih-bersih juga tidak mau mengambilnya…"     

Saat ucapannya itu dikatakan dengan keras, seketika terasa seperti ada hembusan angin yang amat dingin dari belakang. Perasaan ini sungguh membuat orang langsung menggigil kedinginan.     

Sana menatap ke belakang dan melihatnya. Tidak tahu tepatnya, namun mobil Bentley sudah berhenti di sana.     

Pintu mobil terbuka dan terlihat raut wajah Wei'er yang terlihat tidak ramah. Ya, berani sekali wanita itu menjelekkan Beiming Shaoxi. Untungnya, wanita itu masih bisa hidup begitu menjelek-jelekkan bosnya.     

Kemudian terlihat sepasang kaki panjang berjalan ke arah kedua wanita ini.     

Saat berjalan, wajah Beiming Shaoxi tampak kaku dan tatapannya terasa snagat menyindir.     

Ji An'an tentu terkejut melihat kehadiran pria itu, "Beiming Shaoxi? Kamu… kenapa bisa ada di sini?"     

Akan tetapi, aura dari Beiming Shaoxi begitu menakutkan.     

Ji An'an langsung mengulurkan tangan untuk melindungi Sana, "Temanku tidak bermaksud buruk, dia hanya bercanda saja."     

Sana sendiri sebenarnya terpesona dari daya tarik dari Beiming Shaoxi. Ia sampai tidak bisa berbicara. Ya, pria yang sempat dijelek-jelekkannya tadi memang sangat tampan.     

Kalau bukan karena memperlakukan Ji An'an dengan sangat buruk… wanita yang begitu baik ini, tidak mungkin disiksa dan disakiti sampai menjadi janda yang kasihan...     

"Teman Nona Ji, apakah sudah biasa menilaiku sampai seburuk itu?" Tanya Beiming Shaoxi yang agak membungkukkan badannya dan menggunakan bayangannya menutup badan Sana, "Orang-orang selalu berkumpul dengan sesama jenisnya. Sungguh, sampah juga selalu dikumpulkan dengan sampah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.