Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Seharusnya Mengatakan Kepada Kakakku



Tidak Seharusnya Mengatakan Kepada Kakakku

0Ji An'an yang diam tidak bersuara itu hanya bersembunyi di belakang pohon besar. Ia menundukkan kepala seakan menahan perasaannya yang sangat kacau.      
0

Apakah Beiming Shilan ingin membalas dendam kepada Beiming Yechen?      

Mengapa Beiming Yechen bisa mengetahui kabar tentangnya yang telah mengalami masalah seperti ini? Kecuali, Beiming Yechen selalu mengikutinya!     

Mungkinkah menghilangnya pria itu belakangan ini karena itu….     

"Kalau kamu memilih kakakku, maka aku akan melepaskanmu. Selain kami berdua, aku tidak memperbolehkan pria lain mendekatimu!"     

Setiap kali dirinya bersama Beiming Shaoxi, maka Beiming Yechen akan seperti bayangan yang selalu bersembunyi diam-diam dan tidak terlihat.     

Namun saat Ji An'an mendapat masalah, Beiming Yechen seperti cahaya yang pertama kali memancar langsung ke arahnya….     

"Hey, Gadis kampung. Di mana ada cahaya, di situ akan ada bayangan. Di saat kamu ada, maka aku juga tidak akan hilang selamanya!"     

Ji An'an bersandar di dinding, air matanya mengalir tanpa suara.      

Pria itu telah melakukan begitu banyak hal untuk melindungi Ji An'an, tetapi Ji An'an juga tidak mengetahui apapun yang dilakukannya...     

Karakternya sudah berubah begitu besar. Ia telah berani melawan Beiming Shilan dan hubungannya dengan Beiming Shaoxi juga sudah tidak begitu dekat lagi. Memikirkan ini, Ji An'an sangat ingin kembali ke tiga tahun yang lalu. Ya, ingin memperbaiki keharmonisan keluarga itu.     

Kemudian...     

Ji An'an memberanikan diri dan berlari turun ke lantai bawah. Ia melihat deretan mobil itu masih belum pergi.     

Pengawal yang sangat kuat dan rapi masih mengawal Beiming Yechen yang sedang membungkukkan badan dan bersiap untuk naik mobil.     

"Beiming Yechen, berhenti!" Ji An'an memanggil sampai terengah-engah, tidak berani berhenti dan terus berlari ke depan.     

Namun, seketika seorang pria mengulurkan tangan untuk menahannya.     

Ji An'an berteriak, "Jangan pergi, ada hal yang ingin kukatakan kepadamu."     

Satu tangan Beiming Yechen memegang pintu mobil, ia dengan tenang berkata, "Kamu telah memilih kakakku, apa masih ada lagi hal yang disampaikan kepadaku?"     

"Aku tidak memilihnya… Lagi pula, kembalinya diriku ke kota ini juga karena ada suatu alasan…"     

Mengenai semua rahasia ini, sesungguhnya Ji An'an belum mendapatkan teman yang dapat dipercaya olehnya terkait informasi ini.     

Andai mengatakan kepada Beiming Shaoxi, pria itu tidak hanya tidak akan percaya kepadanya, melainkan akan semakin mencurigai tujuannya untuk mendekatinya.     

Beiming Yechen adalah satu-satunya orang yang dipercayai olehnya untuk mendapat rahasia ini.     

"Aku masih memiliki banyak hal yang ingin kukatakan. Ya, masih banyak rahasia yang ingin kusampaikan padamu." Kelopak mata Ji An'an memerah, "Apakah kamu mau mendengarkannya?"     

Beiming Yechen akhirnya membalikkan badan dan menatap ke arah Ji An'an dengan tajam, "Rahasiamu, tidak seharusnya dikatakan kepada kakakku?"      

*****     

Dari jauh terlihat sebuah mobil Bentley yang bersembunyi di sudut jalan. Gelagat Beiming Shaoxi tampak kesal sampai mengepalkan tangannya dengan erat.     

Sebelumnya, Beiming Shaoxi baru menyadari bahwa Ji An'an telah menghubunginya hingga puluhan panggilan dan tidak terjawab. Namun ketika dirinya keluar dari kamar Kakek Beiming, ia langsung mendengar pesan suara Ji An'an dan mengetahui dirinya sedang ada di tempat pacuan kuda itu.     

Alhasil, Beiming Shaoxi memutuskan untuk segera datang.     

Namun baru saja sampai di tempat pacuan kuda ini, ia sudah melihat deretan mobil hitam dan Beiming Yechen baru keluar dari tempat itu.     

Bibir merah Beiming Shaoxi tersenyum. Ya, tidak lama kemudian di dalam rekaman mobil itu memutarkan gambar saat Ji An'an yang keluar dari lokasi pacuan kuda itu.     

"Rahasiamu, tidak seharusnya dikatakan kepada kakakku?"     

"Tidak bisa… Kalau aku bisa mengatakannya dari awal, sudah aku katakan kepadanya. Sekarang kamu adalah satu-satunya orang yang bisa kupercaya." Dalam video itu, Ji An'an berkata sambil berbisik.     

Ji An'an tidak ingin mempergunakan Beiming Yechen, ia hanya berharap Keluarga Beiming bisa kembali harmonis seperti dulu lagi.     

Kalau Beiming Yechen mengetahui semua perbuatan buruk Beiming Shilan, mengapa dirinya tidak mengatakannya?     

Kalau adiknya itu mengatakan kepada dunia ini mengenai semua perbuatan nona kedua, maka semua penyiksaan dan penderitaannya yang dulu itu bisa hilang dan bisa mendapatkan kepercayaan yang lebih di depan Beiming Shaoxi.     

Bahkan lebih dari itu, ia juga bisa menghentikan semua perbuatan Beiming Shilan lagi.     

"Yechen, apakah kita bisa mencari tempat lain untuk berbicara?" Tanya Ji An'an dengan serius.     

Wajah Beiming Yechen yang pucat itu malah semakin pucat hingga seperti zombie saat berada di bawah sinar matahari yang terik ini. Bibirnya pun tampak kehilangan kecerahannya.     

Anehnya, sebelum Ji An'an ingin mengatakan sesuatu, sekujur tubuh Beiming Yechen seolah akan meledak dan menghancurkan semua tulangnya. Giginya pun agak gemetar….     

"Aku tidak ada waktu hari ini…" Pria itu langsung memegang atas pintu yang memperlihatkan urat kekesalannya.     

Beiming Yechen dengan kuat menutup pintu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.