Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mungkin Tidak Pernah Menyentuhnya?



Mungkin Tidak Pernah Menyentuhnya?

0Sana kebetulan adalah karyawan di tempat area pacuan kuda ini, jadi sementara masih belum bisa pergi begitu saja. Berbeda dengan Ji An'an, ia bisa berpura-pura menjadi tamu dan pergi.     
0

Meski bisa keluar, Ji An'an sesungguhnya meninggalkan area pacuan kuda ini dengan perasaan putus asa. Dalam benaknya sekarang sudah dipenuhi dengan suara telepon dari Xin Keqi tadi….     

Nada bicara yang manis dan agak manja-manja itu... nada bicara yang hanya digunakan untuk pria yang menyayanginya.     

Lalu sepasang cincin yang benar-benar dilihatnya tadi juga sungguh menjadi pukulan terbesarnya.     

Kemudian terdengar suara deringan ponsel. Ji An'an sempat mengira bahwa Sana sedang menghadapi masalah dan dengan cepat menjawab, "Apa yang sedang terjadi?"     

Kemudian terdengar suara pria itu yang serak dan dalam, seperti suara kerang menggiling kerikil di dalam laut.     

Ji An'an membalas dengan tidak senang, "Ada apa?!"     

Beiming Shaoxi mengerutkan kening, "Apakah kamu sedang memakan makanan yang pedas?"     

"Bukankah Tuan Beiming sedang sangat sibuk? Mengapa masih ada waktu luang untuk berbicara dengan wanita lain? Apakah tidak tahu bahwa istrimu bisa saja cemburu?"     

Beiming Shaoxi yang curiga berkata, "Ehm… Di mana kamu sekarang? Siapapun yang membuatmu tidak senang, aku akan membuat satu keluarganya tidak bahagia."     

Mendengar ucapan Beiming Shaoxi yang tidak tahu malu itu, Ji An'an langsung memegang dahinya. Hah, mengapa dirinya bisa tidak merasa senang seperti ini?     

Namun tetap saja, Xin Keqi adalah istrinya….     

Ji An'an merasa sangat kesal sekarang pun juga benar-benar sangat tidak masuk akal dan juga tidak bisa dijadikan alasan.     

"Beiming Shaoxi, kalau istrimu mengetahui kamu sedang bersama kekasih simpananmu, bagaimana?" Tanya Ji An'an dengan nada yang lebih lembut, "Aku hanya merasa khawatir."     

"Kalau memang tidak ada kerjaan, kamu bisa melakukan sebuah gaya katak sambil berbaring diatas ranjang…." Beiming Shaoxi tersenyum, "Untuk pemanasan, aku akan pergi ke apartemenmu itu malam ini."     

Ucapan pria ini tetap tidak tahu malu, Ji An'an pun hanya tertegun dan tidak bisa menjawab.     

"Kalau mau, kita bisa pergi ke mall untuk mencari baju tidur yang seksi, baju tidurmu hanya itu-itu saja, aku sudah bosan melihatnya!"     

Dalam hati Ji An'an yang tidak nyaman membalas, "Kalau begitu, baju tidur seperti apa yang kamu sukai? Baju tidur yang bagaimana sehingga bisa membuatmu tidak bosan?"     

"Aku paling suka kamu tidak memakai apapun, hal itu tidak akan membuatku bosan."     

Daun telinga Ji An'an langsung memanas dan tidak bisa menahan malu.     

Lalu mengingat perkataan Xin Keqi…. 'Apakah Beiming Shaoxi juga sering mengatakan gombalan yang memalukan ini di telepon kepadanya?'     

Ji An'an hanya bisa membayangkannya sedikit, itupun sudah merasa jijik dan ingin muntah. Apalagi memikirkan bahwa Beiming Shaoxi benar-benar telah menyetubuhi Xin Keqi….     

Leo sudah berumur 2 tahun, apakah mungkin Nyonya Beiming itu tidak pernah menyentuhnya?     

Sudah 3 tahun berlalu, Xin Keqi juga telah menjadi wanita yang mau menemaninya tidur di sampingnya. Ya, wanita itu pasti selalu menemaninya di malam yang tidak terhitung jumlahnya.     

Ji An'an memegang dingin dalam hati, berusaha untuk menahan perasaan mualnya. Namun, tiba-tiba terdengar ada suara Wei'er yang sedang membisikkan sesuatu.     

Beiming Shaoxi lalu berkata, "Aku sedang sibuk." dan langsung menutup telepon.     

Kelopak mata Ji An'an yang merah seakan menggambarkan pergolakan hatinya. Seketika, ia memegang bagian perutnya dengan tidak nyaman. Hatinya sungguh takut seperti telah dilempar masuk kedalam mesin cuci.     

Selama bersama Beiming Shaoxi, kebaikan yang diberikannya itu seperti rasa manis pada permen yang mudah hilang setelah menelannya. Namun perlakuannya yang buruk itu malah seakan membuatnya merasakan bekas luka yang tidak akan hilang untuk waktu yang lama.      

*******     

Setelah Beiming Shilan terjatuh dari area pacuan kuda, ia langsung diangkat masuk ke dalam tempat istirahat dan para dokter langsung berusaha menghentikan pendarahan yang dialaminya.     

Bibirnya terluka, ada tiga gigi yang terlepas dari tempatnya. Luka yang terlalu parah ini hanya bisa menunggunya sampai sembuh agar bisa melakukan pemasangan gigi palsu.     

Batang hidungnya juga patah dan hanya bisa menunggu sampai lukanya sembuh agar bisa diperbaiki. Kemudian, wanita ini akan diperbolehkan mencari dokter bedah plastik untuk membuat hidungnya bisa tampak menonjol dan mancung lagi.     

Setelah melakukan perawatan yang cepat, Beiming Shilan memakai masker yang besar untuk menutupi wajahnya. Ia pun duduk diatas kursi roda dan membiarkan pelayan untuk mendorongnya meninggalkan ruangan.     

Mata Beiming Shilan langsung merah dan marah ketika mendengar pelaku yang mendekati area pacuan kuda sudah ditangkap. Ia sangat murka dan tidak mungkin memaafkannya.     

"Nona kedua, ada orang yang melapor katanya wanita itu bernama Sana. Dia bersama seorang teman saat mendekati kandang banteng itu."     

"Berikan aku semua daftar nama kerabat jauh dan dekatnya. Dia telah membuatku seperti ini, maka tidak mungkin aku bisa memaafkannya lagi. Aku ingin membuat semua keluarganya musnah!"      

Ya, tidak mungkin dimaafkan!     

Kebetulan, Ji An'an sedang berdiri di sudut jalan dan melihat Beiming Shilan sedang didorong menggunakan kursi roda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.