Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Besok Kamu Tidak Perlu Datang



Besok Kamu Tidak Perlu Datang

0Leo memiringkan kepala kecilnya. Sejujurnya, ia merasa bahwa Ji An'an adalah wanita tercantik yang pernah ditemuinya sampai saat ini, tentu ibunya seharusnya mirip dengannya!     
0

Namun saat bibir kecil anak itu sudah terbuka dan baru ingin menjelaskan. Seketika terdengar suara dari arah lain….     

"Apakah Nona Ji begitu tertarik dengan istriku?"     

Tubuh Ji An'an langsung menegang dan membalikkan kepala. Ia pun melihat Beiming Shaoxi yang sedang mengenakan jubah mandi dan tampaknya baru saja selesai mandi. Pria itu pun berjalan ke arahnya….     

Jubah mandi flanel coklat dengan lambang perisai kerajaan di dadanya, sungguh menunjukkan sebuah aura bangsawan dan kemewahan yang abadi.     

Namun raut wajah pria ini tidak memperlihatkan dirinya senang atau marah. Ia hanya berjalan ke depannya dan wajah yang tampan itu mendekat. Kemudian, satu tangannya memegang sofa dan membungkukkan badan. Pria ini pun melihat Ji An'an dalam seakan seluruh pandangannya hanya tertuju padanya!     

"Hal-hal yang ingin kamu ketahui, kamu bisa langsung bertanya kepadaku!" Ucap Beiming Shaoxi dengan senyum ringan.     

Beiming Shaoxi masih mengira Ji An'an tidak pernah memperdulikan status pernikahannya sampai memiliki seorang anak seperti Leo! Sama sekali tidak tertarik dan peduli dengan kehidupannya selama tiga tahun ini!     

Bahkan sejak pertama bertemu setelah sekian lama, Ji An'an juga tidak bertanya apapun.     

Di sisi lain, hati Ji An'an juga merasa tegang. Benar, apakah dirinya lupa bahwa mulut Beiming Shaoxi bisa berkata dengan sangat sadis? Jadi, ia tidak mungkin mencari masalah dengan mempertanyakan hal-hal seperti itu kepadanya.     

"Aku hanya penasaran… dan bertanya kepada Leo." Ji An'an lalu bergeser ke arah Leo, "Aku mau pulang ke rumah dulu."     

"Mo'mo!"     

"Besok pagi aku akan menjemputmu, ya!" Ji An'an tersenyum dan lanjut berkata, "Untuk membeli sepatu."     

Leo sangat senang dan membalas senyumannya, kedua kaki kecilnya diangkat dan kesepuluh jari kakinya pun digerakkan dengan sangat bahagia.     

Melihat anaknya yang seperti itu, Beiming Shaoxi ingin sekali memotong kakinya itu.     

Melihat Ji An'an yang akan pergi dan sedang mengganti sepatu, ia pun berkata, "Kamu tidak perlu datang besok."     

Mendengar itu, hati Ji An'an seperti ditinju dengan kuat, "Mengapa?"     

"Aku ada urusan di rumah, aku harus membawa Leo untuk tinggal di sana selama dua hari."     

"Oh, ya…." Ji An'an telah lupa bahwa Beiming Shaoxi adalah orang yang sudah berkeluarga. Tampaknya kepulangannya kali ini pun terjadi mendadak juga karena ada suatu masalah di rumah.      

"Kalau memerlukanmu, aku akan menghubungimu lagi, Nona Ji." Ucap Beiming Shaoxi dengan sengaja menekankan akhir perkataannya itu.     

Ji An'an hanya merasa panggilan 'Nona Ji' ini terdengar sangat menusuk telinga dan sinis seolah telah memberikan batas hubungan di antara mereka.     

Benar juga, hubungan mereka sekarang adalah kekasih gelap. Tentu Ji An'an hanya bisa menemuinya saat Beiming Shaoxi benar-benar menghubunginya.      

Beiming Shaoxi dengan dingin berkata ketus, "Kenapa? Apakah kamu tidak tega dan ingin di sini?"     

Ji An'an tersenyum ringan, "Tidak, aku tidak akan mengganggumu."     

Beiming Shaoxi mendengar jawaban itu dan tatapannya itu langsung tegang, Beiming Shaoxi sangat kesal mendengar mulut wanita ini, ingin rasanya menarik satu-persatu giginya dan melihat kejujuran yang dikatakan oleh wanita ini secara teliti!     

"Kamu telah memberikan pengalaman yang menyenangkan bersama Leo. Namun, kamu harus ingat dengan statusmu bersama kami."     

"Aku tentu mengetahui batasan-batasan itu." Jawab Ji An'an dengan tenang dan langsung berjalan keluar.     

Di sisi lain, Leo yang sedang memikirkan sepatunya pun terlihat sangat senang. Karena terlalu senang, ia baru sadar bahwa dirinya sudah dibawa ke lantai dua.     

"Ayah, apakah Mo'mo tidak pulang bersama kita?"     

"Iya."     

"Kalau begitu Leo juga tidak mau pulang!"     

Tatapan yang menakutkan dari Beiming Shaoxi langsung menatap ke arahnya. Wei'er langsung berkata dengan cepat, "Beberapa hari lagi buyutmu ulang tahun, apakah Tuan Muda sudah mempersiapkan hadiah?"     

Leo yang memegang kakinya, perlahan-lahan membalikkan badan kecil yang sedang sedih itu.     

******     

Keesokan paginya, Ji An'an dibangunkan oleh telepon yang sangat bersisik. Ia pun mendengar suara Sana, "Ke mana saja kamu pergi?"     

"Aku sedang di rumah dan baru bangun tidur…." Jawab Ji An'an sambil menguap malas, "Kenapa?"     

"Aku barusan ketemu dengan orang yang sangat mirip denganmu, benar-benar seperti kembaranmu saja. Pantas saja aku pergi menyapa orang itu, tetapi tidak diladeni." Sana berkata dengan tidak percaya, "Kalau bukan karena kita berdua yang begitu dekat, aku sama sekali tidak bisa membedakan kalian."     

Ji An'an langsung kehilangan rasa mengantuknya dan berkata, "Aku akan pergi ke sana!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.