Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi Sangat Tidak Senang



Beiming Shaoxi Sangat Tidak Senang

0"Apakah aku telah memperbolehkanmu pergi?" Tanya Beiming Shaoxi dengan nada bicara yang serak dan memegang lengannya.     
0

Leo segera berlari dan memeluk kaki Ji An'an, "Mo'mo jangan pergi…."     

Ji An'an perlahan-lahan menghelakan napas, hatinya yang lembut berkata, "Kalau begitu, apakah mau tidur bersama?"     

Terakhir, Leo yang mengalah dan merangkak ke atas ranjang tanpa berbicara dan berbaring di sudut.     

Tatapan Beiming Shaoxi menatap ke anaknya, "Apakah aku telah memperbolehkanmu naik ke atas ranjangku? Cepat turun."     

"..."     

"Dasar penguntit, kamu selalu bisa mengikuti siapa saja!"     

Leo mengenakan baju tidur beruang yang tipis, meringkuk seperti bola kecil sambil memeluk boneka beruang dan menenggelamkan wajahnya kesana. Wajah yang kasihan.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang agak gelap lalu sekalian menarik selimut untuk mempermudahkan Leo untuk bergerak.     

Setelah Ji An'an mengoleskan obat kepada Beiming Shaoxi, ia meletakkan obat dan pergi ke kamar mandi untuk cuci tangan.     

Hanya dalam waktu yang singkat, Leo sudah berpindah ke tengah ranjang secara diam-diam dan membuat batas….     

Beiming Shaoxi yang murka membalikkan badan dan tidak berdaya harus menenangkan dirinya agar tetap sabar.     

Walaupun Leo tidak melakukannya, Beiming Shaoxi juga sudah seharusnya membuatnya tidur di tengah.     

Lagi pula, ranjangnya juga tidak ada pagar. Kalau sampai anak itu terjatuh pada tengah malam nanti, hal itu akan berbahaya.     

******     

Setelah kembali dari kamar mandi, Ji An'an dipaksa untuk menghabiskan segelas susu dan tidur.     

Beiming Shaoxi melihat Ji An'an berbaring dengan baik lalu menekan remote kontrol untuk mematikan lampu utama dan hanya membiarkan lampu kuning redup yang menyala.     

"Nona Ji, kamu masih belum mengatakan selamat malam."     

Suara serak seorang pria terdengar dalam kegelapan seolah mendengar suara cello.     

Lampu redup ini seakan mampu memperlihatkan bulu mata panjang dan lentik Beiming Shaoxi dengan wajah samping yang tampan nan indah itu...     

"Selamat malam… Beiming Shaoxi." Ucap Ji An'an dengan tubuh yang tegang.     

Beiming Shaoxi menatap plaster di kakinya, tersenyum dengan senang, ini pertama kalinya mereka bertiga tidur bersama.     

Ji An'an menutup mata, suasana hatinya yang sangat kacau seperti ribuan kuda berlari.     

Ji An'an juga tidak tahu penyebab dirinya begitu tegang….     

Untungnya, Leo tidur di tengah-tengah mereka berdua dan mengurangi perasaan canggung yang sempat dirasakannya.     

Kesunyian di malam hari, Ji An'an perlaha-lahan sudah merasa ngantuk. Sebuah tangan yang besar di dalam selimut memegang tangan kecilnya dan mendekapnya dengan erat.     

Ji An'an tertegun, seperti jantungnya berada di dalam telapak tangan pria itu.     

Leo yang sudah mengantuk, ia pun secara setengah sadar hanya merasakan aroma wangi Ji An'an yang membuatnya nyaman. Anak kecil ini pun secara perlahan merapat ke pelukan wanita ini.      

Akan tetapi, Beiming Shaoxi tampaknya sangat tidak senang!     

Ji An'an pun tidur dengan nyenyak semalaman. Ia tidak merasa bahwa pada tengah malam, Leo tiba-tiba ingin ke toilet. Agar tidak mengganggu Ji An'an, Beiming Shaoxi pun segera memeluknya dan membawa anak kecil ini pergi ke toilet.     

Dalam cahaya yang redup, Ji An'an seolah mendengar percakapan mereka berdua, "Ayah, ambilkan tisu untuk membersihkan pantatku."     

Beiming Shaoxi seakan tidak memperdulikan anaknya. Namun ia harus tetap menahan amarahnya dan terpaksa membersihkannya. Ia pun tidak tahan bertanya, "Kenapa begitu bau?"     

"Aku sudah tidak tahan untuk buang air besar."     

"Beiming Simo!"     

Bisa menguping pembicaraan mereka berdua, Ji An'an tidak tahan untuk tertawa. Dalam tiga tahun ini, bagaimana cara Beiming Shaoxi bisa merawat seorang anak?      

Selain itu, Nyonya Keluarga Beiming sangat jarang keluar, juga tidak pernah diungkit oleh kedua orang ini. Mengapa Leo tidak menyayangi Nyonya Keluarga Beiming? Mengenai ini, Ji An'an akan mencari waktu untuk bertanya….     

Ia pun membalikkan badan dan tertidur lagi.     

******     

Keesokan paginya, tepatnya pada saat bangun. Orang yang tersisa di ranjang yang besar ini hanya Ji An'an seorang. Kedua pria itu pun sudah tidak ada.     

Ji An'an mencium aroma maskulin yang sangat dikenalnya di dalam kamar. Ia pun langsung terkejut dan bangun dari ranjang memakai sandal rumah. Kemudian, berjalan keluar dari kamar.     

Dari dapur, ia mendengar suara Leo. Ji An'an pun masuk dan menatapnya. Ia melihat anak kecil itu sedang mengikuti Beiming Shaoxi seperti menjadi ekornya.     

Ji An'an bersandar di pintu dan tersenyum.     

Perang dingin antara mereka berdua tampaknya sudah hilang, jadi sudah baikan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.