Mengapa Tidak Memakai Celana
Mengapa Tidak Memakai Celana
Ji An'an menggigit bibirnya pelan. Ya, apa yang bisa dijelaskan olehnya?
"Ternyata kamu sudah melakukan operasi untuk memulihkan rahimmu, kenapa tidak mengatakannya dari awal?"
"Aku…." Tentu dirinya juga baru mengetahuinya saat ini.
"Jangan bilang bahwa kamu telah dibius oleh seseorang dan pada saat tidak sadarkan diri, seketika rahimmu telah kembali!" Beiming Shaoxi menatap wajah Ji An'an yang tampak bingung dan aneh, ia bahkan tersenyum dingin.
Waktu itu ketika rahimnya diambil, Ji An'an juga memiliki ekspresi wajah seperti ini. Hal ini menunjukkan bahwa wanita ini tampak tidak mengetahui apapun.
Melakukan operasi adalah masalah yang besar bagi setiap orang, bagaimana mungkin dirinya tidak mengetahui bahwa tubuhnya telah dioperasi?
"Masalah ini sangat aneh, aku hanya bisa mengatakan…. Bahkan aku sendiri juga tidak percaya, kamu tidak mungkin percaya dengan aku."
"Kalau begitu, kamu mengarang dengan baik dan mencari alasan yang masuk akal. Oh jadi ini caramu untuk membohongi aku!"
"Semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan…."
Beiming Shaoxi dengan tegas berdiri dan berkata, "Pulang!"
Beiming Shaoxi tidak lagi memegang tangan Ji An'an lagi dan langsung berjalan ke depan.
Dalam perjalan meninggalkan rumah sakit, Beiming Shaoxi sangat diam.
Auranya yang dingin seperti menunjukkan bahwa ada sebuah lemari es yang sangat besar di sampingnya.
Lorong jalan rumah sakit yang panjang, terkadang ada orang yang lewat dan menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan tatapan yang terpesona…. Wajahnya yang tampan seolah menunjukkan sosoknya seperti dewa yunani yang kekar dan kuat.
Di dekatnya, ada Ji An'an yang sedang memeluk Leo dan berjalan tepat di belakangnya. Sesungguhnya berat badan Leo sangat berat, membuat Ji An'an yang memeluknya sebentar sudah merasa lelah.
Leo juga tidak ingin dipeluk oleh Wei'er seperti koala selalu menempel pada pohon.
Akan tetapi, seketika terdengar suara perintah yang tegas, "Beiming Simo, kamu masih memiliki sepasang kaki yang sehat. Jadi, kenapa tidak mau berjalan sendiri? Atau dalam satu minggu ini, kamu tidak perlu pakai sepatu lagi!"
Beiming Shaoxi jelas-jelas tidak menoleh dan melihat ke belakang. Namun orang yang ada di belakangnya itu seolah bisa merasakan tatapan yang amat mengancam darinya itu.
"Dalam tiga detik, cepat berlari ke sisiku."
Ketika Beiming Shaoxi menjadi serius dan tidak memberikan kesempatan tawar-menawar, suaranya sudah menunjukkan nada yang mengancam.
Leo mencibir bibirnya, rasanya masih tidak ingin keluar dari pelukan Ji An'an. Akan tetapi, ia tidak punya pilihan lain selain menurut dan berlari ke arah Beiming Shaoxi.
"Jalan yang pelan, hati-hati nanti jatuh." Ucap Ji An'an dengan lembut.
Melihat Leo hanya berjarak beberapa meter dari Beiming Shaoxi, Leo langsung terjatuh. Untungnya sebelum terjatuh, ia dengan cepat memegang celana ayahnya.
Siapa yang mengira Beiming Shaoxi tidak mengenakan celana dalam, celananya langsung terperosot sampai ke lantai.
Melihat kejadian yang memalukan ini, Wei'er hampir saja muntah darah….
Ji An'an tentu terkejut melihat kejadian ini!
Ia bisa melihat bagian paha Beiming Shaoxi yang kekar!
Wajah Beiming Shaoxi seperti tersambar petir, ia pun dengan cepat langsung menaikkan celananya kembali ke tempatnya.
"Sialan, kamu ini mau cari mati ya?!"
Leo tampak bingung dan terkejut dengan tatapan ayahnya yang menakutkan.
Leo merasa disalahkan, tetapi ia tidak ada rasa mengakui kesalahannya.
Ji An'an dengan cepat berlari dan memeluk Leo. Sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, untungnya situasi di rumah sakit masih tidak banyak orang sekarang. Kalau ada orang yang melihatnya, sudah pasti akan sangat canggung. Bahkan, rumah sakit ini bisa saja dipaksa tutup oleh Beiming Shaoxi.
Wei'er mencibirkan bibirnya, 'Tuan, kenapa kamu tidak memakai celana dalam dan malah langsung memakai celana boxer saat keluar dari apartemen?'
Raut wajah Beiming Shaoxi berubah menjadi sangat mengerikan, sepanjang jalan aura dinginnya itu semakin kental!
Sampai duduk di atas mobil, raut wajahnya masih tetapi dingin dan membuat orang merasa sangat kedinginan!
"Ayah," Leo memanggil dengan mengerutkan kening. Ia tidak tahan bertanya, "Mengapa kamu tidak memakai celana dalam?"
Wei'er langsung tidak tahan untuk tersenyum.
Ji An'an juga ikut-ikut memalingkan wajah dan diam-diam tersenyum.
Beiming Shaoxi pun dengan kesal memberitahunya, "Ji An'an, kamu masih berani tertawa?"
Sialan, kalau bukan karena wanita ini…. sialan!