Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Berjanji Untuk Main Petak Umpet



Kamu Berjanji Untuk Main Petak Umpet

0Beiming Shaoxi pun mencoba sepasang sepatu baru itu. Namun saat mencobanya, ia menyadari bahwa ukuran sepatu ini sangat sempit!     
0

Ukuran sepatu yang dipakainya adalah 43, namun Ji An'an hanya membelikannya sepatu dengan ukuran 42?!     

Sudah berapa lama Ji An'an bersamanya? Bahkan selama itu, wanita ini tidak mengetahui ukuran sepatunya! Sebaliknya, Beiming Shaoxi justru sudah mengetahui semua ukuran dari tubuhnya. Bahkan setiap detail itu sudah dihafalnya sampai di luar kepala!     

"Tuan, sepatu ini sudah basah, apakah mau dikeringkan dulu baru dipakai?"     

Namun saat Beiming Shaoxi menatapnya, Wei'er diam-diam malah memarahi dirinya yang begitu banyak mulut. Setelah ditatap oleh Beiming Shaoxi, ia pun langsung mengangkat tangan untuk menutup mulutnya sendiri.      

"Tuan Muda seharusnya sudah dapat sampai dengan cepat. Aku akan turun menjemputnya."     

Beiming Shaoxi berdiri di depan cermin dan mengagumi sepasang sepatu ini.     

Sejujurnya, ini adalah gaya yang disukainya, sangat cocok dengannya. Meski demikian, Beiming Shaoxi masih tidak percaya bahwa Ji An'an bukan membelikan ini untuknya!     

Pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka!     

Beiming Shaoxi berjalan masuk, sudut mulutnya tersenyum dan mulutnya ingin menyindir ingatan Ji An'an. Kalau membelikan sepatu, ia harus ingat bahwa ukuran sepatunya adalah 43!     

Melihat pria itu akan masuk, Ji An'an seketika berdiri di tengah kolam mandi dengan ekspresi bingung. Selain itu, paha atasnya juga sedang mengalirkan darah, air susu yang hangat itu juga memperlihatkan banyak darah yang merah.     

Seketika masuk, tatapan Beiming Shaoxi langsung melihat darah. Tatapannya pun tampak suram seperti telah menjadi orang bodoh.     

Sebaliknya, Ji An'an yang sudah mendengar pintu terbuka, langsung secara tidak sadar berjongkok ke bawah. Lagi pula, ia sedang telanjang bulat di dalam kolam mandi ini!     

Sayangnya, gerakan yang terlalu cepat dan terlalu leluasa itu membuat darah dipermukaan air itu langsung keluar. Layaknya mandi susu, darah itu seakan membentuk motif bunga berwarna merah.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi sedang berjalan terlalu cepat. Ia pun langsung terpeleset di dalam kamar mandi.     

Seolah tidak memperdulikan rasa linu karena terpeleset, Beiming Shaoxi seketika menggendong Ji An'an. Ia dengan tatapan yang menakutkan menatap ke paha atas Ji An'an, "Darah dari mana ini?"     

Ji An'an juga sangat panik, "Mungkin… menstruasi…."     

"Rahimmu sudah pernah diangkat, bagaimana mungkin bisa menstruasi!?" Teriak Beiming Shaoxi!     

Waktu pertama Ji An'an mengangkat rahimnya, Beiming Shaoxi telah mempelajari semua ilmu tentang hal ini.     

Setelah wanita memilih untuk monepause, maka dirinya tidak mungkin hamil lagi….     

Setelah mengetahui Ji An'an melakukan operasi saat itu, selama semalaman ia melihat semua hasil laporan dari tubuh Ji An'an. Ia tentu langsung khawatir sepanjang malam itu!     

"Aku juga tidak tahu…. Tiba-tiba ada darah…." Ji An'an tidak tenang, apakah ini karena penyakitnya kambuh?     

Beiming Shaoxi mengambil handuk untuk menutupi badannya dengan pelan berteriak, "Tentu saja pergi kerumah sakit, apakah kamu ingin mati karena sesuatu yang tidak jelas ini?"     

Tatapan Beiming Shaoxi yang panik sampai membuat dahinya mengeluarkan keringat dingin. Ia pun masih tidak memperdulikan rasa nyeri karena terpeleset tadi….     

"Beiming Shaoxi, aku benar-benar tidak merasakan rasa sakit apapun!"     

Sayangnya, Beiming Shaoxi hanya fokus mengambil sweater dan jaket yang tebal dari lemari pakaian. Ia dengan cepat memakaikan ke tubuh Ji An'an.     

Ji An'an membuka mulutnya. Ia merasa bahwa pria di depannya ini menjadi sangat panik, seperti dunia ini sudah akan kiamat dan tangannya sampai gemetar!?     

******     

Di sisi lain, Wei'er yang menunggu di lift seketika melihat tuannya hanya mengenakan celana boxer. Dadanya dibiarkan terbuka dan kakinya yang besar sudah mengenakan sepatu sambil berlari memeluk Ji An'an.     

Nona Ji sendiri malah mengenakan baju yang sangat tebal, hanya sweater dan celana saja. Tampaknya, pakaiannya itu sengaja dipakai terbalik, lalu kerah bajunya juga mengikat erat ke lehernya.     

"Tuan, ke mana Anda akan pergi dengan pakaian seperti ini?"     

"Rumah sakit terdekat!"     

******     

Di suatu tempat yang lain, Leo mengeluarkan kepala kecilnya dan melihat ayahnya sedang duduk di kursi. Ayahnya itu membungkukkan badannya dan kepalanya juga ditundukkan sampai sangat rendah. Tubuhnya pun sudah mengenakan baju pasien yang besar dan diberikan oleh rumah sakit.     

"Di mana Mo'mo?" Tanya Leo sambil berlari.     

Beiming Shaoxi mengepalkan tangannya. Ya, apalagi kalau bukan meminta perawat untuk mengusirnya dari ruang pemeriksaan….     

"Siapa yang menyuruhmu datang? Wei'er bawa dia keluar dari sini!"     

Leo berusaha untuk duduk di samping ayahnya dengan serius dan berkata, "Ayah, kamu berjanji untuk main petak umpet, maka Mo'mo malam ini akan tidur bersamaku!"     

Ternyata dugaan Ji An'an benar-benar terjadi?     

Leo yang dibawa dan bersembunyi di dalam boneka beruang besar telah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Ji An'an telah pergi meninggalkannya.     

Beiming Shaoxi yang mendengar ucapannya itu, seketika langsung menekan kepalanya. Ia seolah ingin meledak lalu pintu ruangan pemeriksaan terbuka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.