Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Berani Kehujanan Lagi



Kamu Berani Kehujanan Lagi

0Beiming Shaoxi menurunkan resleting jaketnya, lalu melepaskan jaket yang tebal dan berat itu. Namun nyatanya bukan hanya jaketnya saja yang basah, namun sweater di dalamnya juga ikut basah.     
0

Dari dalam sampai luar, pakaian Ji An'an basah semua….     

"Apakah kamu masih seperti anak kecil? Melihat hujan saja, masih tidak bisa mencari tempat berteduh?"     

'Sialan, cuaca hari ini begitu dingin. Berapa lama wanita ini kehujanan seperti ini?     

Baru demam beberapa hari yang lalu, sekarang wanita ini sudah kehujanan. Apakah wanita ini tidak bisa merawat dirinya sendiri?     

Ji An'an awalnya agak menolak, tetapi Beiming Shaoxi menahan pundaknya dan dengan kekuatan yang memaksa langsung melepaskan semua pakaiannya.     

"Jangan lepaskan bajuku!" Ji An'an berkata dengan suara yang pelan dan serak.     

Tatapan murka Beiming Shaoxi dengan pelan memarahinya, "Apakah kamu lebih memilih sakit kedinginan ketimbang mengeringkan tubuhmu dulu?"     

"Aku tidak penting, yang penting adalah Leo!" Bukankah Beiming Shaoxi sendiri yang mengatakan bahwa nyawanya itu tidak berharga?     

Sekarang, bukankah mereka seharusnya mencari Leo ke berbagai tempat dan mengumpulkan beberapa informasi untuk menelusuri jejak anak itu….     

"Sekarang kamu sudah mengetahui ketakutan saat anak itu menghilang, lain kali pakai otakmu dan perhitungkan setiap pendapatku sebelum memulai sesuatu." Beiming Shaoxi berkata demikian sambil melepaskan sepatu serta kaus kakinya yang basah kuyup itu.     

Setelah melepas seluruh pakaiannya, Ji An'an hanya menyisakan celana dan baju dalamnya. Sepasang tangannya pun dengan tidak tenang menutupi beberapa bagian tubuhnya.     

Setelah itu, handuk yang besar pun diberikan kepadanya untuk mengeringkan rambut serta tetesan air yang ada di kepalanya.     

"Lepaskan celana dalammu."     

Mendengar itu, kedua tangannya langsung memeluk erat tubuhnya sendiri. Ia melakukannya seolah tidak ingin didekati oleh Beiming Shaoxi.     

"Beiming Shaoxi, aku sekarang tidak memiliki suasana hati untuk melakukan itu!"     

"Apa yang sedang dipikirkan dalam otakmu itu? Kamu sekarang masih kedinginan!" Teriak Beiming Shaoxi, "Apakah kamu ingin terserang demam?"     

"Hanya sedikit saja juga tidak akan merasa demam."     

Beiming Shaoxi menatapnya tajam dan berkata, "Aku sudah pernah melihatmu melepaskan baju dan menari didepanku! Lalu, apa lagi yang membuatmu takut?!"     

Hey, sejak kapan Ji An'an bersedia melepaskan baju dan menari di depannya?     

Tatapan Beiming Shaoxi tertegun, itu adalah bayangan dalam mimpinya…. Jadi, apa mereka berdua tidak pernah melakukannya?     

"Atau kamu mau aku sendiri yang melepaskannya?"     

Ji An'an dengan canggung memalingkan wajahnya dan membalikkan badannya. Ruangan dalam mobil ini memang cukup menjaga privasinya sendiri. Hanya saja, kehadiran Beiming Shaoxi benar-benar menghilangkan kesan privasinya itu.      

Ji An'an membelakanginya untuk melepaskan baju dalamnya.     

Seketika terasa ada kehangatan yang maskulin menutupi tubuhnya.     

Seketika sweater Beiming Shaoxi dipakaikan ke tubuhnya, lalu tangannya dimasukkan ke dalam lengan itu. Sungguh, sweater yang terbuat dari benang bulu domba itu terasa sangat hangat dan nyaman.     

Kemudian, Ji An'an membungkus tubuhnya dengan selimut besar sampai tidak ada udara yang bisa masuk ke dalamnya.     

Ji An'an agak terkejut,, sepasang kakinya yang panjang tertutup rapat dan jari-jari tangan yang kedinginan itu tampak pucat karena kedinginan.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi melepaskan sepatunya dan melepaskan kaus kakinya. Setelah itu, ia memasangkannya ke kaki Ji An'an yang putih itu.     

Kaus kaki yang panjang itu tertarik sampai ke betis Ji An'an.     

Ji An'an tampak bingung menatap Beiming Shaoxi. Bulu mata yang panjang dan lentik itu memandang tubuhnya dan ditarik masuk ke dalam pelukan Beiming Shaoxi.     

Sekarang Beiming Shaoxi hanya mengenakan satu kemeja putih, tanpa mengenakan kaus kaki dan telanjang kaki menginjak lantai. Dalam sekejap sepasang tangannya langsung memeluk wanita ini.     

Ji An'an sendiri sudah merasakan kehangatan yang amat menenangkan, membuatnya merasa nyaman….     

Beiming Shaoxi lalu mengambil handuk panas dari laci pembersih dan menekan ke atas dahi Ji An'an.     

Ji An'an seketika menghindarinya karena terlalu panas.     

"Jangan bergerak, apakah kamu ingin menjadi demam sampai sakit kepala baru merasa puas?"     

"Aku…." Ucapnya.     

"Nona Ji, kalau kamu berani hujan-hujanan lagi, maka lima tahun kedepan akan kubuat hanya ada cuaca panas di Kota S ini!"     

Mendengar itu, tenggorokan Ji An'an seakan tersedak. Melihat rahang Beiming Shaoxi yang gemetar, apakah Beiming Shaoxi memang punya kemampuan untuk memanggil hujan dan badai?     

Tetapi mengapa? Bukankah Beiming Shaoxi seharusnya sangat membencinya, dan hanya menganggapnya sebagai kekasih simpanan yang rendahan?     

Demi membalaskan dendam, seharusnya pria ini malah menyiksanya!     

Melihat sikapnya yang seperti ini, apa maksud dari semua perlakuannya?     

Segelas susu yang hangat dipegang di tangannya, "Sambil meminumnya, hangatkan juga tanganmu itu!"     

Ji An'an menatapnya dengan hati terkejut. Diluar mobil sedang turun hujan yang sangat deras. Turunnya hujan itu juga membasahi semua yang ada di jalan….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.