Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nona Ji Bisa Bertanggung Jawab Sepenuhnya?



Nona Ji Bisa Bertanggung Jawab Sepenuhnya?

0Saat mendengar itu, Beiming Shaoxi seketika terdiam.     
0

"Namun kelihatannya sekarang, Tuan Beiming seharusnya tidak memerlukannya."     

******     

Setelah melakukan panggilan itu, Ji An'an mematikan fungsi dari jam tangan Leo. Lagi pula, ia juga tidak ingin didengar atau diawasi ke manapun dirinya pergi.     

Wanita ini pun membawa anak ini pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian anak-anak, topi beruang putih, jaket yang tebal dan menambah satu syal lagi untuknya….     

Selama ikut bersama Ji An'an, Leo hanya digendong di bahu Ji An'an dan tidak hentinya tersenyum seperti bunga yang indah.     

Ketika melewati tempat pakaian pria, ia melihat sepasang kulit sepatu yang bagus. Model sepatu itu juga sangat keren.     

"Leo, apakah kamu mengetahui nomor sepatu ayahmu?"     

Leo menggaruk kepalanya mencoba mengingat, "Ehm... 42…"     

"Leo memang sangat hebat!" Ji An'an merasa senang dan dirinya juga tidak perlu menelepon Wei'er untuk memastikannya.     

"Apakah Mo'mo mau membelikannya untuk ayah?" Tanya Leo tidak senang, "Aku juga mau beli sepatu."     

Ji An'an hanya memandangnya sambil tersenyum dan memeluk Leo untuk lanjut masuk ke dalam toko sepatu pria. "Nanti aku akan belikan untuk Leo juga, apakah boleh? Kamu turun dulu, ya! Mo'mo merasa agak lelah." Tambahnya.     

Setelah memeluknya begitu lama, sejujurnya tangannya ini sudah merasa agak pegal.     

"Anak yang sangat tampan! Apakah dia adalah anak blasteran?" Setiap pelayan wanita di toko memperhatikan ketampanan Leo. Mereka semua terus memberikan pujian padanya.     

Tetapi wajah anak kecil ini selalu menatap dingin pada setiap orang yang ingin mendekatinya. Bahkan… tidak jarang pandangannya jadi terlihat ganas saat ada orang yang akan mendekatinya.     

Karakternya benar-benar mirip dengan Beiming Shaoxi.     

"Tolong ambilkan aku sepasang sepatu ini yang ukurannya sekitar 42, ya!"     

Apakah kaki Beiming Shaoxi memang sebesar itu? Tetapi postur tubuhnya memang terlihat sangat besar….     

Ji An'an memegang sepatu itu dan melihatnya dengan teliti, Ji An'an tidak pernah membelikan hadian untuk Beiming Shaoxi. Bisa dikatakan bahwa ini adalah pertama kali baginya.     

Sayangnya jika diingat, baju dan sepatunya adalah buatan desainer terkenal. Kalaupun tidak semua, namun setiap baju yang dipakainya pasti memiliki merek yang terkenal. Hmm…. apakah pria itu akan mau memakainya?      

Ada kemungkinan, Beiming Shaoxi akan menghinanya!     

Ji An'an menghela napas berat dan memutuskan, "Pelayan, aku mau sepasang ini saja. Tolong bungkuskan ini untukku, ya…"     

Beiming Shaoxi bersedia memakainya atau tidak, semua itu juga bukan masalah baginya. Hal terpenting adalah sudah memberikannya hadiah.     

Setelah membayar, Ji An'an membalikkan badan dan menyadari bahwa anak kecil yang seharusnya duduk di atas sofa dengan baik itu hilang.     

Penglihatan Ji An'an langsung panik, lalu melihat sekeliling toko sepatu dan langsung menarik seorang pelayan untuk bertanya, "Di mana anak kecil yang ada di sofa itu?"     

"Dia sepertinya pergi ke toko sepatu untuk anak kecil di depan."     

"Terima kasih!" Ji An'an berlari ke toko pakaian anak kecil. Sayangnya, ia juga tidak bisa melihat sosok Leo di sana.     

Ji An'an seperti tersambar petir, wajahnya langsung pucat pasi dan berteriak memanggil Leo. Ia juga bertanya pada setiap orang di sekitar sana mengenai Leo.     

Untungnya, ada seorang ibu yang tadi ada di dalam toko sepatu. Kebetulan saat mencoba sepatu di sana, ia sempat melihatnya. Ia pun mengatakan, "Barusan aku melihat anak itu, dia sudah pergi sambil dipeluk oleh seorang pria."     

"Leo mengenakan jaket putih, lalu mengenakan topi beruang dan baju yang modelnya sama denganku."     

"Iya benar…. Yang matanya berwarna biru kan?" Ibu itu bertanya lagi, "Jangan-jangan dia diculik oleh penculik anak. Ayo segera lapor polisi, seharusnya di dalam pusat perbelanjaan ini ada kamera cctv. Jadi, kamu jangan panik."     

Mendengar Leo digendong oleh orang yang tidak dikenal, Ji An'an tentu merasa panik dan bersalah, "Ke arah mana mereka pergi?"     

"Ke bagian kiri."     

Ji An'an berlari keluar dari toko sepatu dan berjalan ke depan untuk mencari jejak orang yang membawa Leo. Tangannya tidak hentinya gemetar dan menekan ponselnya untuk menghubungi Beiming Shaoxi….     

Suara yang dingin terdengar, "Ada apa?"     

"Leo sepertinya hilang… bagaimana ini? Dia sepertinya digendong oleh orang lain. Beiming Shaoxi, apakah kamu bisa menyuruh orang untuk mencarinya di pusat perbelanjaan. Kejadian ini baru saja terjadi, seharusnya masih ada waktu untuk menemukannya!"     

"Apa yang sudah kamu lakukan?" Teriak Beiming Shaoxi dengan murka, "Apakah kamu sengaja mematikan fungsi utama jam tangan itu? Bahkan, kamu juga berani membawanya keluar tanpa ada alat pengaman apapun! Sekarang anak itu sedang dalam masalah. Nona Ji, apakah kamu bisa bertanggung jawab sepenuhnya?!"     

Mendengar teriakan dan amarah dari Beiming Shaoxi, tentu membuat air matanya tidak berhenti mengalir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.