Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kami Pergi Ke Apartemenmu



Kami Pergi Ke Apartemenmu

0Ada orang yang menyukai hujan. Namun ketika hujan, orang itu pun masih memakai payung untuk terhindar dari hujan...     
0

Ada orang yang menyukai matahari. Akan tetapi saat matahari bersinar terik, orang itu juga memilih untuk bersembunyi di tempat yang teduh....     

Ada orang yang menyukai angin. Namun ketika angin bertiup, ia langsung menutup jendela….     

Beiming Shaoxi memang mengatakan bahwa dirinya sangat menyukainya. Namun saat Ji An'an paling memerlukannya, ia selalu tidak pernah ada.     

Beiming Shaoxi menekan bagian kepala Ji An'an, memaksa Ji An'an untuk mencumbunya lebih dalam.     

Ji An'an menutup matanya dengan erat, seperti api lilin yang menyala sampai terakhir dan menyisakan minyak lilinnya.      

Ji An'an tidak terlalu nyaman tenggelam dalam dadanya, "Beiming Shaoxi, bisakah kita pergi ke apartemenmu?"     

Sayangnya, seringai yang ada di dalam kegelapan itu malah terlihat jahat, "Maaf, aku tidak ingin mengotori ranjangku."     

"Namun jika melakukannya di sini, kemungkinan ada orang yang datang."     

"Apa yang kamu takutkan? Masalah yang memalukan seperti ini, bukankah sudah terlalu sering kamu lakukan!" Tatapan Beiming Shaoxi menjadi suram dan lanjut berkata, "Setelah menggoda anak ketiga di Keluarga Beiming, apa ada reputasi lain yang ingin kamu capai?"     

Sejujurnya, hati Ji An'an merasa kesal. Lagi pula, apakah masalah seperti itu cukup menarik untuk dibicarakan di saat seperti ini?     

Kalau benar-benar sangat keberatan, mengapa masih datang mencarinya dan rela menyiksa satu sama lain?     

Beiming Shaoxi pernah mengatakan hal yang semacam itu. Sekarang, perkataan itu sudah menjadi nyata…     

"Saat seluruh dunia memperlakukanmu dengan lembut, maka akulah yang akan memperlakukanmu dengan jahat. Aku memang tidak berhutang apapun pada seluruh dunia, namun saat kamu melakukan kesalahan, aku ingin kamu yang menggantinya!"     

"Aku mungkin hanya akan mengotori ranjangmu, namun apakah tuan Beiming tidak takut mengotori diri sendiri?" Ji An'an merapikan roknya, "Baiklah, aku tidak ingin melakukannya."     

Beiming Shaoxi seketika menahannya dengan murka seperti binatang buas, "Sekarang kamu sudah tidak bisa menolaknya!"     

*****     

Selama tiga tahun belakangan ini, tepatnya setiap kali mengingat Ji An'an. Beiming Shaoxi selalu meyakinkan dirinya jika Ji An'an juga merindukannya. Ia selalu percaya dari awal bahwa wanita itu sudah pasti akan kembali padanya.     

Kalau mencintainya, ia tidak mungkin mengecewakannya terus-menerus. Apalagi rela melepaskannya dan pergi begitu saja...     

Semua kerinduan dan kemurkaannya ini pun hanya bisa dilampiaskan dengan tindakan yang buas seperti binatang liar.     

Ji An'an merasa dirinya sudah hampir mati, telapak tangan yang panas itu memegang satu kakinya, kaki kirinya pun berdiri sampai lelah. Setelah beberapa lama, ia pun menggunakan kaki kanannya untuk menstabilkan tubuhnya.     

Hal ini pun berlangsung lama. Bahkan kedua kakinya sudah tidak bisa berdiri lagi. Ji An'an pun hanya bisa mengangkat kakinya dan mencengkramkan kedua kakinya ke pinggulnya.     

Setelah sama-sama lelah, Beiming Shaoxi meletakkannya ke atas rumput….     

******     

Tubuh yang terjerat pun saling tumpang tindih.     

Ciumannya yang ganas dan tidak mempedulikan apapun itu seperti binatang buas yang ingin meninggalkan bekas di tubuh buruannya.     

Suara desahan Ji An'an yang seperti desahan kucing ini pun membuatnya mengira bahwa Beiming Shaoxi akan terus bersamanya semalaman. Walau dirinya pingsan, tampaknya pria itu juga tidak akan melepaskannya….     

Beiming Shaoxi akhirnya melepaskan Ji An'an. Ia menutup resleting celananya dan berbicara seperti seorang raja, "Waktu bercinta untuk malam ini sudah berakhir."     

Ji An'an berbaring di atas tanah, tatapannya pun sudah mengabur...     

Pipinya yang merah merona itu juga dapat menggoda orang yang melihatnya.     

Aura dua orang yang baru saja memadu kasih itu pun memancar kemana-mana….     

"Aku akan datang mencarimu lagi." Ucap Beiming Shaoxi dengan dingin dan langsung membalikkan badan.     

Ji An'an duduk di sana dengan sedih, tidak menyangka Beiming Shaoxi pergi begitu saja.     

"Beiming Shaoxi…." Ji An'an mengerutkan keningnya, "Apakah kamu hanya ingin melemparkanku dan tidak memperdulikan aku lagi?"     

Sekujur tubuhnya tampak begitu menyedihkan. Selain itu, ia juga tidak membawa dompet dan kunci. Dalam kondisi seperti ini, bagaimana dirinya bisa pulang dan bertemu dengan Sana?     

Di mana dirinya bisa tidur malam ini? Andai tidur di hotel, bukankah akan membuatnya merasa malu!     

Beiming Shaoxi berdiri di pintu dan menolehkan kepala. Ia pun langsung berkata, "Sebagai kekasih simpanan, apakah kamu memang ingin menemaniku menghabiskan waktu malam ini?"     

"Serahkan kunci apartemenmu, aku perlu mandi dulu!"     

"Tempat tinggalku, tidak boleh ditinggali oleh siapapun kecuali oleh istriku."      

Mendengar ucapannya itu, Ji An'an ingin rasanya mengambil sepatu dan melemparkannya ke wajah pria menyebalkan ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.