Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Hanya Mengatakan Kata Pergi



Kamu Hanya Mengatakan Kata Pergi

0Kalau perkataan saja juga bisa membunuh, maka sejak awal Ji An'an pun dapat dibunuh oleh perkataannya dari ratusan sampai ribuan kali.     
0

Atau setidaknya, setelah mengalami penderitaan yang amat menyengsarakannya ini, ia sudah tidak bisa merasakan sakit lagi…. Bila demikian, bukankah ia hanya bisa berdiri dan menerima semua hinaan yang dilontarkan olehnya?     

Saat ini, Beiming Shaoxi hanya menatapnya dengan tajam. Ia menunggu balasan dari Ji An'an bahkan bila perlu tamparan darinya.     

Hanya saja, Ji An'an yang sekarang sepertinya sudah bukan Ji An'an yang dulu dikenalnya!     

Saat dulu, wanita ini selalu memikirkan banyak cara untuk bisa kabur darinya. Anehnya, wanita ini dengan sebab yang jelas sudah berubah hanya dalam semalam saja. Beiming Shaoxi benar-benar ingin tahu, ingin membelah kepalanya dan melihat jelas isi kepala yang sedang disembunyikan wanita ini.     

"Katakan!" Beiming Shaoxi berkata dengan sakit, "Walaupun aku menyiksamu, mengapa kamu juga masih bersedia untuk menjadi wanita simpananku?"     

"Kalau menyakitiku bisa membuat tuan Beiming senang pun… bukan masalah bagiku."     

"Apakah aku yang salah dengar atau kamu yang salah bicara? Apa rahasia yang kamu sembunyikan dariku?" Beiming Shaoxi sungguh tidak habis pikir. Lagi pula, bagaimana mungkin wanita ini bersedia membuatnya senang dan begitu bersedia menjadi kekasihnya?     

Ji An'an agak menjinjitkan ujung kakinya, kedua tangannya merangkul ke lehernya dan mencoba untuk menciumnya….     

Bibir yang agak gemetar mendekati bibir Beiming Shaoxi. Meski sikapnya ini terkesan berani, namun ia sangat khawatir pria ini akan mendorongnya dengan kuat.     

Apalagi sekujur tubuh Beiming Shaoxi terasa sedang mengeluarkan aura kemarahan yang menakutkan. Walau demikian, bibirnya langsung mendapat ciuman dari bibir lembut milik Ji An'an.     

Ji An'an belajar mencium dan menjilat bibir Beiming Shaoxi dengan perlahan-lahan.     

Lalu lidah yang seperti kucing kecil Ji An'an ini masuk ke dalam mulutnya dan membuat lingkaran.     

Mendapat ciuman mesra seperti itu, semua kemurkaan Beiming Shaoxi tentu langsung hilang. Darah dalam tubuhnya seakan bergejolak dari ujung kaki sampai ujung kepala. Hal itu membuat pikirannya sempat hilang arah.      

Ji An'an menciumnya sejenak, lalu perlahan-lahan membuka mulut dan menatapnya. Ia pun berkata, "Ini adalah jawabanku."     

'Aku mencintaimu, Beiming Shaoxi.'     

Sayangnya, perasaannya ini tidak bisa diungkapkannya begitu saja.     

Ya, perasaan ini adalah cinta yang tidak mungkin bisa mendapatkan balasan, cinta yang hanya bisa melukai seseorang dan merusak kebahagiaannya. Intinya, perasaan ini adalah cinta yang tidak sempurna.     

Pada sisa waktunya saat ini, Ji An'an hanya ingin sebanyak mungkin membayarnya. Ia hanya berharap di dalam ingatan Beiming Shaoxi ada kebahagian darinya….     

Air matanya sempat keluar, namun segera jatuh dan menghilang dalam kegelapan.     

Beiming Shaoxi pun masih belum berkomentar apapun. Ia hanya terdiam karena masih tercengang atas kejadian ini.      

"Kamu hanya perlu mengatakan pergi, maka aku akan menyadarinya. Dengan demikian, hubungan ini pun juga akan berhenti." Mata Ji An'an yang berair pun hanya bisa menatapnya dalam-dalam, "Selain itu, aku juga sudah pasti tidak akan muncul di depanmu lagi."     

Hati Beiming Shaoxi seperti dipotong oleh pisau yang tajam….     

Telapak tangan yang besar memegang pinggangnya yang ramping seolah perlahan-lahan ingin mematahkannya.     

Bagaimana mungkin Beiming Shaoxi bisa tega menyuruhnya pergi meninggalkannya?     

"Jadi, lain kali jangan menyuruhku sembarang untuk pergi lagi, aku bisa menganggap perkataan itu benar-benar keinginanmu." Ji An'an menatap Beiming Shaoxi dengan serius. Ya, secara tidak langsung perkataan ini adalah janji mereka berdua.     

"Bagaimana kalau aku hanya suka mempermainkanmu dan tidak akan pernah bosan?" Tanya Beiming Shaoxi dengan suara serak.     

Ji An'an terdiam sejenak. Meski pertanyaan ini cukup menohok, tetapi ia sadar bahwa nyawanya sangat tidak akan bertahan begitu lama. Ia hanya bisa menemaninya setengah tahun saja.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi langsung panik melihat Ji An'an terdiam. Ia khawatir wanita ini akan menyesal saat mendengar pertanyaan ini.     

"Cium aku lagi…." Suaranya Beiming Shaoxi pun terlontar dengan serak, seolah jakunnya yang bergelombang merasakan kesakitan.      

Ji An'an pun menciumnya sekali lagi, satu tangannya membuka satu kancing baju Beiming Shaoxi.     

******     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.