Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Perasaan Pernah Disukai



Perasaan Pernah Disukai

0Wei'er meletakkan makanan di atas meja dengan eskeprsi wajah yang susah.     
0

Ia masih mengira bahwa kedatangan Ji An'an dapat membantu menjaga kesehatan Tuannya. Setidaknya, bisa menyuapinya makan.     

Sekarang lihat, ia sudah meminta Tuannya makan sampai mulutnya berbusa-busa. Namun nyatanya, Beiming Shaoxi masih juga tidak mau makan!     

Namun, seketika sebuah tangan yang besar tiba-tiba mengambil sumpit.     

Tubuh Beiming Shaoxi bergerak untuk duduk di sofa, mengambil sesumpit daging dan memakannya.     

Wei'er pun menatapnya dengan bingung, ia melihat Beiming Shaoxi seperti mesin yang mengambil sayur. Pria ini memakan nasi dengan lahap dan menenggak semangkuk sup….     

Tuannya sungguh tidak menunjukkan ekspresi apapun, ia makan tanpa menunjukkan perasaan nikmat apapun.      

Namun setidaknya, setiap makanan yang disantapnya telah membuatnya menambah tenaga yang lebih besar.     

Wei'er dengan cepat menambahkan semangkuk sup lagi. Dari sini ia merasa bahwa Nona Su memang memiliki kelebihan tertentu. Dengan mengatakan beberapa kalimat sebelum pergi, wanita itu bisa membuat Beiming Shaoxi yang tidak mau makan mulai makan. Apakah ini sungguhan?     

Setelah menyerahkan mangkuk yang kosong, Beiming Shaoxi segera berjalan memasuki kamar mandi.     

Setelah mandi, Beiming Shaoxi mencukur kumisnya dan membuatnya terlihat lebih bersemangat.     

Walau demikian, wajahnya yang suram dan perawakannya yang kurus memang belum bisa disembunyikan. Selama dua hari tidak makan, hal itu membuat berat tubuhnya turun beberapa kilogram!      

Beiming Shaoxi perlahan-lahan membuka kain kasa di lengannya….     

Telapak tangannya yang penuh dengan luka pun dipaksa terkena air dan rasanya seperti sudah terbiasa menahan kesakitannya. Akan tetapi, berbeda dengan telapak tangan yang berisi nomor telepon Ji An'an. Pria ini dengan sengaja menutupnya dengan kain kasa agar nomornya tidak luntur.      

Ketika membuka kain kasanya itu, tulisan sudah agak buram karena air.     

Beiming Shaoxi langsung murka dan mengambil pengering untuk mengeringkannya.     

Wei'er yang melihat itu hanya menatap bingung     

Beiming Shaoxi menginginkan nomor telepon? Tampaknya bukan, ia menginginkan tulisan Nona Ji!     

******     

Malam hari pun tiba, lampu di dalam apartemen tentu bersinar dengan cerah. Kebetulan ada balon yang berwarna pink dan dihiasi banyak bunga.     

Sana kebetulan sedang mengadakan pesta rumahan.     

Ji An'an berdiri di depan jendela, menatap ponsel yang ada di tangannya dan menunggu telepon dari Beiming Shaoxi.     

"An'an, Tuan Xi sengaja memintaku untuk mengadakan pesta ini untukmu."     

"Aku tidak menyukainya." Jawab Ji An'an tidak peduli.     

"Kamu telah mengatakan bahwa akan menganggap Yechen sebagai adik…." Sana dengan wajah waspada, setelah pesta itu selesai pun langsung menarik Ji An'an untuk menanyai hal tersebut sepanjang malam ini.      

"Kalau begitu masih ada posisi sebagai seorang pacar! Tidak suka juga tidak ada masalah, kamu harus memberikan kesempatan untuk mengenal orang lain, oke? Berbicaralah dengannya, setidaknya jadilah temannya."     

Tidak lama kemudian Sana membawa seorang pria ke arahnya, itu adalah pria yang waktu itu ingin dikenalkannya pada saat hari Valentin. Alis mata Sana pun bergerak seakan menyuruh mereka berdua menjalin hubungan yang lebih dekat lagi.     

Di sisi lain, tepatnya di dalam kegelapan. Seketika tampak mobil bentley RV yang mewah berhenti di bawah gedung apartemen.     

Di lantai atas apartemen terlihat ada sebuah pesta yang diadakan dengan musik yang nyaring. Lantunan musiknya pun sampai terdengar keluar jendela….     

Di dalam mobil itu, Beiming Shaoxi mencibirkan bibir tipisnya dengan dingin. Ia pun melangkah menuju flat Ji An'an, lalu menekan bel pintu.     

Seorang wanita yang menunjukkan tampang badungnya datang membukakan pintu sambil tertawa. Saat melihat pria yang begitu tampan dan berkarisma, ekspresi tawa di wajahnya langsung berubah menjadi kaku!     

Ketampanan bagai bangsawan itu menarik semua perhatian seluruh perempuan di sini dan semuanya sangat ingin untuk mencoba berkenalan dengannya.     

Tetapi sekujur tubuh Beiming Shaoxi mengeluarkan aura membunuh. Seakan menunjukkan kesan bahwa bila ada orang yang mendekat, ia tidak akan segan untuk membunuhnya. Alhasil, tidak ada seorang pun yang berani mendekatinya.     

Walau demikian, tatapannya langsung terkunci ke arah Ji An'an yang ada di samping jendela….     

"Aku sudah lama tidak memiliki perasaan suka kepada wanita lain sampai akhirnya aku bertemu denganmu." Tuan Xi membuka satu kotak perhiasaan dan itu adalah perhiasan berlian yang tampak bersinar.     

Akan tetapi, Ji An'an lebih memilih mengenal seseorang dalam waktu yang lama daripada mendapat kesan baik pada pandangan pertama. Ia pun hanya mengerutkan kening karena tahu pria ini hanya tertarik melihat wajahnya dan akhirnya mengatakan pujian itu hanya untuk mendekatinya.     

"Aku tidak sebaik yang kamu sangka, jadi seharusnya tidak cocok dengan selera Tuan Xi…." Ji An'an bersiap untuk menolak.     

Namun, ia seketika merasakan sebuah aura yang menakutkan sedang mendekatinya. Ia pun mengambil kotak perhiasaan itu dan melemparnya keluar!     

Dalam hati, Ji An'an seperti tercekik dan tidak bisa bernafas.     

Wanita ini pun menolehkan kepala dengan tidak percaya. Namun sekejap kemudian, Ji An'an melihat wajah yang tampan dengan sepasang mata yang dingin serta murka itu.     

Senyuman pria itu begitu dingin dan suram, ia menatap erat ke arahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.