Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Tidak Punya Hak Untuk Bebas



Dia Tidak Punya Hak Untuk Bebas

0Beiming Shaoxi melihat Ji An'an yang akan pergi, sepertinya akan menangkapnya dan memasukkannya ke dalam pelukan. Andai bisa, ia tentu tidak ingin melepaskannya sampai kapanpun.     
0

Kemudian Beiming Shaoxi mengangkat tangan. Saat melihat jari telunjuk yang memiliki bekas luka bara itu, ia jadi teringat dengan berbagai foto yang dibakarnya waktu itu.      

Ia pun ingat dengan sikap Ji An'an yang berkali-kali berdiri di depan Beiming Yechen dan menyingkirkannya.     

"Apakah kamu memiliki nomor ponselku?" Ji An'an mengambil ponsel dan menekan nomor ponselnya.     

Ponsel Beiming Shaoxi masih di atas lemari dekat ranjang, tetapi tidak berbunyi.     

Ji An'an dengan lembut berlutut duduk di depan karpet tempat Beiming Shaoxi berada. Ia menarik tangan Beiming Shaoxi dan menulis nomor telepon itu di tangannya.     

"Aku menunggu panggilanmu."     

Bibir pucat Beiming Shaoxi bergerak, "Mengapa kamu bisa mengira aku akan meneleponmu? Aku tidak akan meneleponmu!!!"     

"Beiming Shaoxi, kamu sangat jelek ketika tidak mencukur rambut. Ya, terlihat sangat berantakan. Apakah kamu sudah sangat lama tidak bercermin?" Ji An'an dengan serius menatapnya dan meletakkan pena, "Aku lebih menyukaimu ketika rapi dan bersemangat."      

Beiming Shaoxi murka lagi dan tersenyum menyindir, "Aku juga tidak ingin melihatmu! Pergi…."     

Tidak lama kemudian, Wei'er datang sambil membawakan makanan. Namun saat melihat kondisi di dalam ruangan ini terasa tegang, ia pun bertanya dengan canggung, "Kenapa? Nona Su sudah mau pergi?"     

Wei'er masih mengira Ji An'an akan di sini menemani dan meminta Tuan untuk makan.     

"Kalau kamu pergi, bagaimana dengan keadaan Tuan?"     

Wei'er kelihatnya sangat panik dan gelisah.     

"Tidak ada masalah. Dia akan makan, minum obat, dan beristirahat dengan baik." Ji An'an berdiri membelakangi Beiming Shaoxi di pintu, "Karena sekarang, dia sudah tidak sendiri lagi. Lebih tepatnya, dia masih memiliki Leo."      

Kalau Beiming Shaoxi benar-benar orang yang begitu mudah dipukul dan dikalahkan, maka tiga tahun yang lalu pun dirinya juga sudah akan hancur.     

Ya, pria ini tidak mungkin bisa menunggunya sampai sekarang!     

Ji An'an sudah menghilang selama 3 tahun. Tidak ada kehadirannya pun, Beiming Shaoxi juga masih bisa hidup dengan sangat baik!     

"Tuan Beiming adalah pria yang sangat bertanggung jawab."     

Wei'er mencibirkan bibirnya, ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa mengatakannya.     

Ehm... namun bagaimana mungkin Ji An'an bisa mengetahui bahwa Beiming Shaoxi pernah sekali mencoba membunuh dirinya? Selain itu, bagian mana dari hidupnya yang tampak baik? Sungguh, Tuannya ini memiliki kehidupan yang sangat tidak baik!     

Hidup tanpa Ji An'an membuat Tuannya ini hidup sebagai manusia yang tidak memiliki jiwa.     

Sekarang, Ji An'an sudah berjalan keluar dari kamar. Ia pun langsung menangis karena sudah tidak bisa tahan lagi. Kemudian ia terdiam, mengangkat tangan untuk menghapus air matanya.     

Benar, apa gunanya menangis! Air mata itu tidak berharga, menetes ke lantai juga tidak ada orang yang mengambilnya….     

  ...     

Pintu perlahan-lahan ditutup, tatapan Beiming Shaoxi yang pucat dan dingin itu seolah hanya menyisakan tubuh tanpa jiwa kembali.     

Kepergian Ji An'an membuat dunianya seperti kosong dalam seketika….     

"Tuan, apakah perlu aku membawanya kembali?"     

"Apa yang telah kamu minta padanya?" Beiming Shaoxi dengan suara serak dan dingin bertanya. Ya, apa yang membuat Ji An'an bisa berubah sifat hingga begitu banyak? Apalagi tadi, ia bersedia mendekatinya… sampai rela memberikan tubuh tersebut kepadanya….     

"Tuan, aku tidak meminta apapun padanya. Aku hanya memberitahukan kondisimu yang sakit parah…."     

Oh, setelah tahu kondisinya yang sakit dan akan mati, apakah wanita itu jadi merasa kasihan kepadanya?     

Bulu mata yang panjang dan lentik Beiming Shaoxi tertawa. Walaupun merasa kasihan kepadanya juga tidak apa-apa, paling tidak Ji An'an masih bisa merasa kasihan kepadanya, kan?     

Apakah bisa menggunakan perasaan kasihannya itu untuk menahannya terus di sampingnya dan membuat Ji An'an tidak bisa meninggalkannya lagi?     

Iblis di dalam diri Beiming Shaoxi mulai membara, ia langsung menghapus semua jalan pikirnya.     

Beiming Shaoxi sudah dibuat menderita sampai sekarang, apakah Ji An'an punya hak untuk bebas darinya?     

Dalam cermin, ia melihat penampilannya yang kacau, suram, kumis yang lebat, dan rambut yang juga sangat berantakan.     

Sepasang kantung matanya sepertinya sangat hitam, bibirnya juga pucat...     

Beiming Shaoxi pun memegang cermin, ekspresi wajah yang menderita membuatnya sudah tidak bisa mengenal dirinya sendiri.     

"Beiming Shaoxi, kamu sangat jelek ketika tidak mencukur kumis dan membiarkan penampilanmu berantakan seperti ini…."     

Mengapa juga Beiming Shaoxi harus memperdulikan perkataannya itu? Jelas-jelas Ji An'an sama sekali tidak memperdulikan hidup dan matinya!     

Namun tetap saja, Beiming Shaoxi tidak ingin terlihat begitu jelek di depan Ji An'an…..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.