Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Ada Masa Depan Untuknya



Tidak Ada Masa Depan Untuknya

0Ji An'an kesakitan sampai menghirup nafas, bibirnya sudah terluka, menyentuhnya sedikit saja sudah sakit dan pria itu masih begitu kuat menekannya.     
0

Ji An'an menutupi rahang giginya, menerima kemurkaan dari Beiming Shaoxi….     

Sampai Beiming Shaoxi berhenti, wajah tampan yang mendekat itu membuat hidungnya yang kokoh dan mancung itu terasa dekat dengannya.     

Bahkan samar-samar, nafas Beiming Shaoxi yang panas dapat terasa di bibirnya.     

Bulu mata Ji An'an tentu agak gemetar, jantungnya berdebar sangat nyaring seakan mengira Beiming Shaoxi akan menciumnya.     

"Kamu mengira satu ciuman sudah cukup untuk minta maaf?" Beiming Shaoxi tersenyum sinis, "Nona Ji mungkin bisa menjual ciuman, namun bagaimana dengan tubuhmu?"     

Tangannya perlahan-lahan menekan ke kerah bajunya dan melepaskan dua kancing baju itu dalam sekejap, "Kamu menginginkan tubuhku? Aku bisa saja memberikannya padamu."     

Malam itu Beiming Shaoxi sudah masuk ke dalam kamarnya sampai melepaskan celananya. Bukankah hal itu sudah membuktikan bahwa pria ini sangat menginginkannya?     

Kalau Beiming Shaoxi menginginkannya, ia tidak keberatan untuk memberikan nyawa yang sudah sekarat ini kepadanya.     

Akan tetapi, pria ini sudah menjadi ayah, salah satu orang tua Leo!     

"Apa yang kamu katakan?" Tatap Beiming Shaoxi dengan bingung, seolah dirinya mendengar sesuatu yang salah.     

Ji An'an sendiri yang bersedia datang menjenguknya, menciumnya bahkan sekarang sudah bersedia memberikan tubuh tersebut kepadanya?     

"Bukankah kamu menginginkannya?" Ji An'an menghirup napas panjang seakan terus memberanikan diri mengatakan pertanyaan ini. Ia menggerakkan bulu mata yang panjang dan lentik itu sambil lanjut berkata, "Malam waktu itu…."     

"Kamu kotor sekali!" Seketika Beiming Shaoxi memotong perkataannya dengan hati yang sangat kesakitan.     

Ji An'an tidak mengerti, sejujurnya hatinya juga sakit. Bukankah pria ini yang menginginkannya sendiri? Lalu, bagian mana yang membuatnya terlihat kotor?     

"Aku memang menginginkan tubuhmu, dan kamu rela memberikannya padaku. Namun kalau pria lain menginginkan tubuhmu, kamu juga akan memberikan kepada mereka!" Beiming Shaoxi dengan murka memegang kerahnya dan berteriak.     

Menahan kemarahan untuk berteriak lagi! Beiming Shaoxi sangat ingin mencekiknya!     

Ji An'an yang tenang menatap kemurkaan Beiming Shaoxi, "Tidak akan, karena mereka bukan kamu."     

Beiming Shaoxi langsung terdiam, ia menatap lebar karena terkejut.      

"Beiming Shaoxi, aku tidak peduli tentang penilaianmu terhadapku, atau bahkan tidak mau mempercayaiku." Lalu jari tangannya memegang poni rambut Beiming Shaoxi dan melanjutkan, "Aku hanya pernah melakukannya denganmu seorang, sejak awal sampai sekarang. Gu Nancheng tidak pernah menyentuhku, Yechen apalagi, aku bersumpah."     

Tatapan Beiming Shaoxi yang kosong hanya bisa menahan rasa terkejutnya.     

Ji An'an seperti siluman ular yang cantik. Bagi Beiming Shaoxi, ucapan wanita ini seakan inti racun yang diludahkan di sekelilingnya….     

Setiap kali digigit sampai terluka oleh wanita ini, apakah Beiming Shaoxi masih dengan bodohnya ingin percaya dengannya?     

"Aku tidak punya alasan untuk berbohong padamu, benarkan?" Ji An'an tersenyum dengan serius, ingin mendapatkan kepastian di dalam ekspresi wajahnya.     

Walau berkata demikian, Ji An'an sejujurnya masih melihat kebingungan. Pertanyaan itu juga seakan membuat dirinya merasa curiga dan ragu pada dirinya sendiri.     

Kalau sudah ada bibit kecurigaan yang ditanam, maka selamanya juga tidak akan bisa hilang untuk mengganggu pikirannya dan memberikan dampak ke dalam keputusannya….     

"Kamu sudah menjadi seorang pria yang memimpin keluarga. Selain itu, kamu juga telah memiliki kehidupan yang baru. Aku pun tidak ingin merusak kebahagian barumu." Lagi pula, Ji An'an juga masih merasa bahwa hidupnya tidak lama lagi, juga tidak bisa memberikan masa depan untuknya.     

"Apakah kamu mengira bisa merusaknya?" Beiming Shaoxi hanya bisa bersuara serak sampai dirinya sendiri tidak bisa mengenalnya, "Sejujurnya keberadaanmu sudah tidak penting di dalam duniaku, lebih rendah dari apapun!"     

Ji An'an menarik napas yang dalam, dalam hatinya sudah memutuskan hanya menunggu keputusan dari Beiming Shaoxi, "Aku tidak memiliki harapan, hanya merasa kalau kamu masih ada ketertarikan denganku. Aku masih sebagai wanitamu."     

"Apa maksudmu?"     

"Kekasih simpanan." Ji An'an tersenyum, "Kalau tidak, apa ada anggapan lain lagi?"     

Perkataan ini ketika dikatakan membuat hati Ji An'an merasa sangat bersalah dan berdosa.     

Prinsip hidup yang paling dasar pada dirinya pun terasa sudah dibuang.     

"Kalau Tuan Beiming tidak memerlukannya, maka anggap aku yang terlalu banyak berharap padamu."     

Beiming Shaoxi menutup bibir tipisnya lalu menatap ke arah Ji An'an dengan tatapan yang sangat aneh.     

Ji An'an melepaskan tangannya, lalu mengambil liontin dari tong sampah.     

"Besok aku akan pergi, sebelum jam 8 pagi, kamu bisa memikirkannya dengan serius. Apakah perlu aku meninggalkan nomor teleponku?" Ji An'an mengambil liontin di telapak tangannya, "Kalau kamu tidak ingin mencariku, aku pun bisa melupakannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.