Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Beiming Shaoxi tersenyum, "Bagian mana dari dirimu yang membuatmu pantas mendapatkanmu? Apakah hanya karena dua benda di badan bagian atasmu, atau satu titik bagian bawah pada badanmu itu?"     0

Padahal ia baru saja melihat bahwa Ji An'an telah menggoda Beiming Yechen. Kemudian sekarang, wanita ini seolah membalikkan badan dan langsung pergi ke rumahnya hanya untuk bertanya apakah dirinya menyukainya?     

"Nona Su, kamu terlalu menganggap dirimu seolah seindah bidadari. Apakah kamu berpikir bahwa semua pria di dunia ini akan langsung jatuh hati padamu?"     

"Sayangnya aku ini memiliki kebiasaan buruk. Jika mengetahui bahwa seorang wanita sudah pernah bercumbu dengan pria lain… Aku seperti melihat makanan sisa yang telah disentuh banyak lalat. Sekali melihatnya saja, wanita itu sudah membuatku mual."     

Mendengar itu, sesungguhnya Ji An'an tidak merasa terkejut. Sejak awal, ia sudah mengetahui bahwa Beiming Shaoxi pasti akan bersikap sesadis ini. Akan tetapi saat benar-benar mendengarkan perkataan seperti ini, tetap saja ucapannya itu membuat hati Ji An'an sakit. Ia merasa seolah ada pisau yang menusuknya!     

"Aku tahu bahwa semua ini adalah kemarahanmu, Beiming Shaoxi. Namun ketahuilah bahwa aku memang tidak pernah bercinta dengan pria lain. Hanya kamu satu-satunya..."     

"Siapa yang akan percaya?"     

"Sebenarnya, aku ingin mencari waktu untuk berbicara secara baik-baik denganmu. Akan tetapi, kamu selalu menggunakan raut wajah yang dingin dan sinis saat menatapku. Aku pun tidak yakin bahwa kamu masih seperti dulu atau sudah berubah…."     

Hey, siapa yang bermuka dingin? Siapa yang dari awal menolaknya?     

Bagi Beiming Shaoxi, justru Ji An'an sendirilah yang telah membawa Leo dan bahkan terlihat berusaha keras untuk mendekatinya…. Apakah kenyataan ini tidak juga diterima olehnya?     

"Masih saja bodoh seperti dulu. Mana mungkin membiarkanmu untuk mendapatkannya dan menjadi monyet untuk dipermainkan?"     

Beiming Shaoxi dengan dingin menyindir sekali lagi, "Sikapku berubah atau tidak, apakah kamu juga tidak bisa merasakannya?"     

Semua yang dilakukan Beiming Shaoxi, apakah wanita ini tidak bisa merasakan sama sekali?     

Atau telah menyadarinya, tetapi masih tetap ingin mempersulitnya? Dan masih tetap acuh tak acuh!     

"Beiming Shaoxi yang dulu sudah mati. Tinggalkan tempat ini sendirian, atau kamu memang sedang ingin menggodaku?"     

"Kalau begitu, mengapa kamu masih menggunakan Leo untuk mendekatiku?"     

"Apa yang kamu bicarakan? Kamu sendiri sudah lama pergi. Namun setelah tiga tahun kepergianmu, kamu malah kembali dan mengganggu ketenangan semua orang. Apa kamu sengaja melakukan ini?"      

"Aku tidak menyangka kepulanganku bisa membuat kalian begitu menderita…." Mata Ji An'an pun memerah karena kesedihan ini. Ia pun mengambil liontin emas itu, "Kamu telah menjatuhkan ini. Aku datang hari ini hanya ingin mengembalikan ini padamu."     

"Bagun! Tolong ingat untuk menutup pintu itu lagi, Nona Su."     

Beiming Shaoxi masih tetap menganggapnya sebagai nona Su. Bahkan masih menggunakan perkataan sopan yang diucapkan begitu dingin?     

Dengan kejadian ini, apakah Beiming Shaoxi tidak menyadari sikap Ji An'an sudah sangat perhatian serta jauh berbeda dengan yang dulu?     

Ji An'an tidak akan membentak atau senjaga membuat Beiming Shaoxi marah. Ji An'an yang sudah pulang setelah tiga tahun ini memiliki hati yang lebih tenang seolah jiwanya telah kosong.     

Ji An'an telah berubah, Beiming Shaoxi pun juga telah berubah.     

Beiming Shaoxi yang dulu bersedia melakukan apapun demi Ji An'an. Namun sekarang, pria itu telah menganggapnya sebagai orang yang tidak penting. Mengenai istri, Beiming Shaoxi juga sudah memiliki istri dan anak. Jadi, Ji An'an sudah tidak mungkin ikut campur dalam kehidupan pria itu     

"Ini… kukembalikan ini untukmu…." Ji An'an tersenyum ringan, "Aku mengira, kamu setidaknya masih sedikit menyukaiku… Kalau tidak, maka tidak mungkin bagimu masih menyimpan liontinku dan selalu membawanya…"     

Raut wajah Beiming Shaoxi agak berubah, telapak tangannya seketika mengambil liontin itu dan tersenyum dingin, "Semua ini kulakukan untuk mengingatkan pada kesalahan masa laluku. Saat itu aku terlalu bodoh dan polos sampai bisa dipermainkan oleh seorang wanita."     

Ji An'an pun tidak memberi tanggapan, namun hatinya sudah pasti terasa sakit saat mendengarkannya.     

"Jangan sampai melakukan kesalahan yang sama lagi!" Tegas Beiming Shaoxi.     

Sekujur tubuh Ji An'an bergerak, 'apakah benar seperti itu?'     

Beiming Shaoxi langsung melemparkan liontin itu masuk ke dalam tong sampah… seperti sampah yang sudah tidak diinginkan oleh seorang pun.     

"Aku sudah tahu… aku akan pergi…. Kalau kamu merasa keberadaanku sangat mengganggumu, maka aku tidak akan datang lagi." Ji An'an membungkukkan badan untuk merapikan selimutnya, "Maaf, maafkan aku Beiming Shaoxi."     

Saat memperbaiki selimut itu, air mata Ji An'an tidak tahan menetes turun. Tanpa sengaja, air mata itu menetes ke wajah Beiming Shaoxi.     

Tentu wajah Beiming Shaoxi langsung kaku. Ia seperti disiram oleh air yang mendidih!     

"Aku berharap rasa sakitmu itu bukan terjadi karena rasa marah kepadaku. Kamu tidak makan pun, juga bukan karena aku… semoga benar seperti itu…."     

Ji An'an menundukkan wajahnya dan mengeratkan kedua bibir tipisnya.     

Mendengar ini, pikiran Beiming Shaoxi seperti dipukul dengan tongkat. Ia bisa melihat dan mencium aroma Ji An'an yang begitu dekat….     

Jadi sekarang, Ji An'an sedang memberikan ciuman tulus padanya?!