Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Sudah Bukan Istrimu



Dia Sudah Bukan Istrimu

0Dalam sekejap kepala Ji An'an menjadi kosong. 'Mengapa Beiming Yechen bisa menciumku?' Pikirnya dalam hati.     
0

Walaupun hanya menempelkan bibirnya saja, tetapi ia bisa merasakan tekanan bibir yang hangat itu menyentuh bibirnya dengan sangat jelas.     

Ji An'an terdiam selama sepuluh detik dan setelah itu baru ingin mendorongnya.     

Tiba-tiba, ia mendengar sebuah suara yang sangat nyaring.     

Tampak sebuah meja di daerah permainan kartu dibalikkan, sosok badan yang dingin seperti kaisar muncul dengan sepasang mata merah mulai mendekat.     

Ji An'an barusan ingin menatapnya, namun sebuah tangan segera menariknya ke dalam pelukannya.     

Satu tangannya langsung menyeka bibirnya dengan erat, ia menyekanya dengan erat sampai bisa melukai bibir itu.     

Ji An'an tentu langsung menatap wajah Beiming Shaoxi, tatapannya langsung terkejut.     

Wajahnya yang murka dan kaku itu, seakan menunjukkan bahwa istrinya sedang tertangkap melakukan perselingkuhan, "Keterlaluan, kamu sungguh cabul!"     

Ji An'an baru ingin berkata sesuatu, langsung dicium dengan ganas seperti tsunami yang baru datang.     

Ciuman ini menunjukkan bahwa perasaan Beiming Shaoxi sedang sangat murka seperti badak!     

Caranya mencium dan menggigitnya seperti melakukan pengeboran di dalam mulutnya….     

Lidahnya disedot masuk ke dalam mulutnya, bibirnya pun digigit hingga merasa nyeri. Ciuman yang panas dan gila itu membuat Ji An'an tidak bisa berdiri dengan stabil!     

Sampai akhirnya hampir kesulitan bernapas, Ji An'an sudah kehilangan oksigen dan merasa pusing. Dadanya juga merasa pengap dan sakit.     

Ia hampir mengira bahwa dirinya akan mati karena ciuman yang ganas ini….     

Apalagi, Beiming Shaoxi baru bisa melepaskannya setelah merasakan ada darah segar terkecap di lidahnya. Ia pun mendorongnya sedikit menjauh.     

Ji An'an mundur beberapa langkah dan baru bisa berdiri dengan stabil.     

Tidak berhenti di situ, Beiming Shaoxi seketika menampar wajah adiknya….     

Dalam sekejap, Beiming Yechen langsung terjatuh ke lantai. Anehnya, ia tidak ada sama sekali keinginan untuk membalasnya.     

Beiming Shaoxi pun lanjut membungkukkan badan dan menarik kerah baju Beiming Yechen, "Apakah kamu mau merebut wanitaku?"     

Beiming Yechen dengan raut wajah yang tidak memiliki ekspresi langsung membalas, "Sebelum menggunakan kata 'merebut', setidaknya dia harus menjadi milikmu dulu."     

Beiming Shaoxi memukul Beiming Yechen lagi….     

Ji An'an langsung tersadar dan dengan cepat menghalangi pukulannya. Namun ia ternyata mendapat sebuah pukulan yang membuatnya langsung terjatuh ke lantai.     

Beiming Shaoxi tertawa, mengingat ketika tiga tahun yang lalu Ji An'an juga sama-sama menghadang pukulannya yang mengarah kepada Beiming Yechen. Saat itu, pukulannya jatuh ke bagian dadanya.      

Sayangnya, hal ini malah terulang lagi pada tiga tahun setelahnya. Bahkan tidak ada yang berbeda, wanita ini masih tetap berdiri untuk menghadangnya.     

"Sekujur tubuh Beiming Yechen sekarang masih dipenuhi dengan luka, kamu tidak boleh memukulnya lagi." Sudut mulut Ji An'an mengeluarkan darah, terlihat jauh lebih sakit daripada siapapun.     

Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Beiming Shaoxi juga mengikutinya dan datang ke bar ini!     

"Dia terluka? Bagaimana denganku?" Beiming Shaoxi menatapnya dan berteriak, "Apakah kamu pernah memikirkan aku!"     

Pria ini terlihat tidak baik, merasakan sesuatu dengan sangat tidak baik, tubuh dan hatinya sedang terluka dengan parah.     

Baginya, wanita ini masih menambah berbagai luka baru pada luka lama yang ada di hatinya….      

"Kamu masih begitu mudah menerima ciuman dari pria manapun. Sikapmu itu seperti bunga jalanan yang sangat kotor!"     

"Hubungan kami…. Bukan seperti yang kamu lihat itu."     

Beiming Shaoxi melihat dengan mata kepalanya sendiri. Sejak awal Ji An'an masuk ke dalam bar, ia melihat dirinya dipeluk dan dicium dengan begitu dalam. Apakah hal itu masih terlihat normal?     

"Ternyata harga diri Nona Ji begitu rendah. Seperti bus umum, mau menerima siapapun pria yang datang mengunjunginya. Mengapa kamu tidak pergi menjauhiku?" Perasaan Beiming Shaoxi sangat kecewa, bahkan sangat ingin mencekiknya.      

Namun, apakah dunia ini akan lebih bersih dengan kematian Ji An'an? Bukankah hal ini malah membuat kehidupannya jadi lebih sepi seperti dulu tanpa adanya wanita ini!     

Di dunia ini begitu banyak pria, mengapa ia harus memilih dua kakak beradik dari keluarga Beiming?     

Dalam hati, Ji An'an seperti ditusuk oleh pisau hingga berdarah….     

Tatapan Beiming Shaoxi yang sudah yakin pada penilaiannya pun juga tidak memberikan penjelasan apapun.     

"Kakak, dia sudah bukan istrimu lagi." Beiming Yechen berkata dengan raut wajah yang pucat, "Kamu sudah memiliki anak dan istri. Apapun hal yang ingin dilakukan Ji An'an bersamaku juga sudah tidak ada hubungannya denganmu kan?"     

Saat membuahi Leo waktu itu, hanya Kakek yang mengetahuinya. Sejak awal sampai sekarang, Beiming Yechen belum mengetahui kebenarannya...     

Alhasil saat adiknya berkata seperti itu, Beiming Shaoxi seperti dipukul dengan tongkat yang keras. Dalam sekejap, sisi iblisnya seolah keluar.     

Beiming Yechen dan Ji An'an memang terlihat saling menyukai. Walau demikian andai mereka menikah nanti, apakah hal ini tidak akan mempengaruhi kakaknya sebagai mantan suaminya?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.