Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Tahu Kamu Belum Tidur



Aku Tahu Kamu Belum Tidur

Kembali ke kamar Ji An'an, wanita ini mengerutkan kening dan bertanya dalam hati, 'Beiming Shaoxi? apakah itu dia?'     

Ji An'an langsung sadar, membuka matanya dan menatap ke pria itu sambil bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"     

Gerakan Beiming Shaoxi langsung berhenti saat celananya yang baru dilepas dan diletakkan ke punggung kursi...     

Waktu yang panjang dan menegangkan.     

Beiming Shaoxi mengerutkan keningnya dengan erat. Pada saat seperti ini, ia tidak boleh sampai panik dan malah bertanya, "Kamu masih belum tidur?"     

Ji An'an sekarang langsung bangun, dengan cepat mengangkat selimut dan duduk, "Beiming Shaoxi, apa yang kamu lakukan sampai masuk ke dalam kamarku ini…."     

Selain itu, pria ini masih berani melepaskan celana?!     

"Jangan bilang kamu telah salah masuk kamar, sekarang pergi dari kamarku!"     

Satu bantal langsung dilempar ke badannya dengan kuat, "Dasar preman! Masih ingin masuk ke kamar wanita saat sudah malam seperti ini?"     

Beiming Shaoxi menggigit bibirnya, 'Apakah obat di dalam dumpling itu tidak cukup kuat sampai membuat wanita ini tidak cukup tidur?'     

Beiming Shaoxi perlahan-lahan mengambil dan memakai celananya. Ia pun membalas ucapannya dengan dingin dan angkuh seperti biasa, "Aku hanya mengira Leo datang ke kamarmu. Kalau tidak ada urusan yang lain, Nona Su cepat tidur, ya!"     

Wajah Ji An'an langsung merah merona karena malu. Ia langsung melempar satu bantal lagi ke arahnya, "Apakah kamu perlu melepaskan celanamu hanya untuk anakmu yang hilang?"     

Beiming Shaoxi tidak menjawab.     

"Beiming Shaoxi, jangan mengira aku tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan ya!?"     

Sialan, kenapa sekarang tubuhnya malah begitu tidak bertenaga? Bahkan hanya melemparkan kedua bantal itu sudah menguras semua tenaganya.     

Kepalanya yang sudah berat dan ingin tidur, apa yang dilakukan pria ini?     

Beiming Shaoxi dengan wajah yang serius berjalan keluar.     

Ketika pintu tertutup, ia langsung panik….     

Ji An'an dengan kuat meremas tangannya, sangat sakit sampai agak sadar lagi. Ia dengan cepat turun dari ranjang dan pergi mencuci wajahnya agak mendapat kesadarannya lagi.     

Ia pun mulai berpikiran, 'Apakah Beiming Shaoxi memasukkan obat ke dumpling itu?'     

Mengingat perlakuannya beberapa waktu lalu, ia pernah dicumbu olehnya secara diam-diam secara tidak sadar. Parahnya, pria itu bahkan bertingkah tidak terjadi apa-apa pada keesokan harinya?!     

Menyebalkan, bagaimana pria itu bisa melakukan hal rendahan seperti ini? Benar-benar pria brengsek!     

Padahal Beiming Shaoxi sudah memiliki seorang istri di rumahnya sendiri, apakah dia masih mau bercumbu dengan wanita lain? Apakah semua pria memang suka bercumbu secara diam-diam dengan sembarang wanita? Apakah semenyenangkan itu saat melakukannya?     

Yang lebih membuat Ji An'an kecewa adalah pria itu beraninya berpura-pura tidak terjadi apapun.     

"Beiming Shaoxi! Orang sepertimu… Sungguh aku benar-benar telah salah menilaimu…."     

Beiming Shaoxi yang sedang berdiri tidak jauh dari pintu, ia tampak ragu. Apakah ia perlu masuk ke dalam untuk menjelaskannya? Namun menebak perkataan Ji An'an yang mungkin akan menyakitkan, hal itu membuat tubuhnya seperti dituang air dingin.     

Ji An'an sangat kecewa, duduk di samping ranjang dan tiba-tiba melihat ke lantai.     

Ada sebuah liontin emas dan masih ada sebuah kunci di sana.     

Kemungkinan saat Beiming Shaoxi melepaskan celananya, ia menjatuhkannya secara tidak sengaja dari saku celananya.     

Namun Ji An'an juga tidak sengaja memperhatikan gambar yang ada di liontin itu. Namun seketika air mata Ji An'an membuat penglihatannya buram. Ia bertanya dalam hati, 'Apakah Beiming Shaoxi masih menyimpannya dan selalu membawanya?'     

Kunci rumahnya juga jelas-jelas dibawa olehnya, pria itu berbohong!     

Jadi hujan es itu, tinta cumi-cumi dan semua perlakuan kecil itu dilakukan semuanya olehnya?     

Mengapa?      

"Nona Ji, kamu mengira bahwa aku adalah jenis pria yang menginginkan semua wanita di dunia ini. Kalau aku menginginkan banyak wanita, mengapa aku justru belum pernah menyentuh wanita lain selain kamu?"     

Tiga tahun yang lalu, Beiming Shaoxi menekannya ke dinding dan menuduhnya dengan kejam!     

"Kalau bukan kamu, aku tidak akan tertarik dengan wanita lain meski dalam pengaruh obat perangsang. Aku hanya menginginkanmu seorang!"      

Jantung Ji An'an tiba-tiba berdebar dengan sangat nyaring….     

'Aku hanya menginginkanmu,' Kata itu seolah terdengar lagi di dalam kegelapan.     

******     

Setelah kejadian itu, Beiming Shaoxi sudah kembali ke kamar tamu dan sedang bersandar di atas ranjang. Sejak kegagalannya tadi, ia ingin sekali menusuk dirinya dengan pisau sebanyak puluhan kali.     

Kerinduan dan nafsu gairah yang menakutkan membuatnya melakukan hal yang tidak memperdulikan akibatnya….     

Beiming Shaoxi sungguh sangat merindukannya, maka ia pun sangat ingin bercinta dengannya.     

Sekarang, ia tidak juga mendapatkan apapun. Parahnya lagi, perilakunya tadi juga sudah diketahui olehnya.     

"Tuk tuk" Suara ketukan pintu terdengar….     

"Beiming Shaoxi, aku tahu kamu masih belum tidur, aku ada perlu denganmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.