Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidur Seperti Babi Tidur



Tidur Seperti Babi Tidur

0Ji An'an sudah terlalu lapar. Hal ini menyebabkan rasa dumpling ini semakin terasa enak saat dirinya melahap satu suapan lain.     
0

Namun, tiba-tiba lampu listriknya padam.     

Lalu dengan cepat ia melihat ke rumah sekelilingnya yang tidak padam, "Apakah hanya listrik di rumahku saja yang padam?"     

Beiming Shaoxi tersenyum di dalam kegelapan, "Ah, mungkin ada aliran listrik yang putus."     

"Aku telepon ke orang gedungnya sekarang…." Ji An'an langsung meraih ponselnya.     

"Nona Su, walaupun kamu melaporkan ada gangguan juga akan direspon keesokan harinya oleh pengelola apartemen. Kalau merasa tidak nyaman, aku tidak keberatan kamu datang menginap di rumahku." Ucap pria itu dengan tenang, nada bicara yang sopan seolah menutupi semua tujuannya!     

"Tidak perlu," Ji An'an langsung menolak, "Aku masih memiliki senter, toh juga sudah mau tidur. Tuan Beiming, aku juga tidak ada niat menahan kalian terlalu lama, kalian juga harus pulang untuk tidur."      

"Baiklah, aku akan pergi untuk melihat ada masalah apa dengan listriknya."     

"Apakah kamu bisa?" Ji An'an dengan curiga, takut bila pria itu akan melakukan sesuatu yang berbahaya di sini.     

"Ayah bisa!" Leo memastikan, lalu bertanya, "Mo'mo, apa kamu ada rencana keluar sore ini? Aku meneleponmu begitu banyak tetapi tidak juga diangkat?"     

Bertanya pertanyaan yang ingin ditanyakan Beiming Shaoxi, jadi ia berdiri di sana menunggu jawaban.     

"Sore ini…. Aku bertemu dengan seorang teman." Ji An'an menjawab dengan rasa bersalah.     

Oh, wanita ini memiliki teman yang lain? Beiming Shaoxi dengan raut wajah yang curiga dan menyalakan saklar.     

Lampu kembali menyala lagi, lalu Beiming Shaoxi mengambil obeng kecil dan sudut mulutnya tersenyum, "Aliran listrik yang bermasalah sudah diperbaiki." Sebenarnya hanya sengaja dimatikan saja.     

Ji An'an melihat lampu yang sudah menyala pun menghela napas lega, "Terima kasih."     

"Ayah sangat hebat loh!" Leo memberikan tepuk tangan.     

Beiming Shaoxi dengan keren berjalan, "Nona Ji, tinggal sendirian di rumah itu tidak baik. Lagi pula, kamu bertetangga dengan seorang pria, jadi bisa membantumu ketika ada hal yang mendadak."     

Ji An'an menatap ke arahnya sambil tersenyum, "Saran Tuan Beiming sangat baik, aku memang sudah seharusnya mencari seorang pacar."     

Mendengar itu, mulut Beiming Shaoxi langsung terdiam!     

Leo yang sedang mengambil sebuah dumpling itu seketika menatap panik, "Mo'mo kamu sudah memilikiku!"     

Suasana di ruangan langsung berubah, ekspresi wajah Beiming Shaoxi langsung dingin dan murka.     

Ji An'an memalingkan wajah dan memegang kepala Leo yang kecil, "Apakah kamu tidak mau pulang untuk tidur lebih awal?"     

Tangan Beiming Shaoxi dimasukkan ke saku celananya dan dengan dingin berkata, "Lupa bawa kunci, kelihatannya kebiasaan yang sering lupa itu juga bisa ditularkan?"     

Mendengar itu, Ji An'an tidak percaya!     

"Kalian bisa tinggal di hotel."     

"Aku juga lupa membawa dompet." Beiming Shaoxi sangat tidak senang mendengar penolakan yang begitu cepat dari wanita itu, "Nona Su, sebagai tanda terima kasih telah memperbaiki listrikmu, apakah kamu bisa membiarkan kami tidur semalam di sini?"     

Mendengar permintaan itu, Ji An'an hanya melihat dengan pandangan tercengang.     

Leo diam-diam merangkak di tanah dan bersiap untuk masuk ke kamar Ji An'an dan ingin dengan cepat mendapatkan kesempatan.     

"Hey, ke mana kamu akan pergi?" Beiming Shaoxi setengah jalan langsung menangkapnya, ia memeluknya dan pergi ke kamar tamu.     

"Mo'mo…." Leo mengulurkan satu tangannya dengan kasihan berteriak.     

Ji An'an melihat kedua anak dan ayah ini menganggap bahwa rumah ini adalah rumahnya. Ia menggosok kepalanya yang seolah mau pecah, "Tuan Beiming, cuma sekali ini saja, ya!"     

******     

Kepalanya sudah pusing, Ji An'an juga tidak ingin berdebat dengan Beiming Shaoxi. Ia pun kembali ke kamar setelah minum obat dan langsung berbaring.     

Sesungguhnya, ia sangat mengkhawatirkan Beiming Yechen. Walau begitu, ia lebih membenci Beiming Shilan yang masih ingin membunuhnya.     

Ji An'an membolak-balikkan tubuhnya karena memikirkan kejadian hari ini. Namun ia sama sekali tidak tahu bahwa dumpling yang dimakannya tadi itu telah dicampur dengan obat tidur yang sangat banyak…..     

Meski demikian, ia hanya makan setengah saja, sisanya dimakan sampai habis oleh Leo seorang.     

Jadi ketika sampai di kamar, Leo langsung tertidur seperti babi yang mati. Rencana anak itu yang ingin diam-diam mencari Ji An'an juga gagal.     

Lalu Ji An'an sama sekali belum tertidur, efek obat yang diterimanya tidak cukup dan hanya membuatnya tidak bisa tertidur dengan pulas.     

Dalam samar-samar, Ji An'an mendengar ada suara orang yang membuka pintunya….     

Sosok bayangan seorang pria yang berjalan ke samping ranjangnya, lalu membuka resleting celana dan melepaskan celana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.