Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Beiming Shaoxi agak mengerutkan kening, isi kepalanya terasa sudah mau meledak sakit. Satu tanganya menekan kepalanya.     0

Leo melihatnya dan tidak menunjukkan adanya reaksi. Ia sangat panik dan turun ke sofa. Kemudian, ia mendorong kursi ke pintu dan lanjut melihat ke lubang pengintip untuk melihat ke luar.     

'Hei...hei..., Mo'mo akan segera datang untuk menjemputku….' Seru dirinya dalam hati.     

Badan Ji An'an terlihat dari lubang pengintip itu. Anehnya, wanita ini tidak datang mengetuk pintu, melainkan mengambil kunci dan masuk ke dalam flat apartemennya.     

Anak kecil itu langsung tampak bingung?     

Ia hanya menatap bingung dari lubang pengintip itu.     

Ji An'an merasa kelelahan dan pulang ke rumahnya, sekujur tubuhnya penuh dengan bau darah amis dan masih ada bau alkohol dari rumah sakit.     

Sambil berdiri di depan kepala pancuran air, ia merasa tidak pernah seperti saat ini. Hatinya begitu putus asa dan tidak berdaya.     

"Ding dong, ding dong…."     

Suara pintu bel terus berdering.     

Ji An'an langsung menutupi badannya dengan handuk. Dengan rambut yang basah, ia berlari membuka pintu. Dari kamera pengawas, ia melihat bahwa orang yang sedang mengetuk pintu adalah Beiming Shaoxi yang sedang menggendong Leo.     

Ternyata, wanita ini sungguh membuka pintu. Akan tetapi, ia bertanya, "Ada apa?"     

Dalam hati dirinya bertanya, 'Bukankah dirinya sudah mengatakan bahwa kehidupan pribadinya tidak ingin diganggu terutama saat jam kerjanya selesai?'     

"Mo'mo… Leo telah membuat dumpling… aku menyiapkannya agar kamu bisa mencobanya…." Leo mengambilkan kotak makanan dari badannya.     

"Mo'mo, aku masuk ya!" Leo dengan wajah yang kasihan pun memohon seperti itu.     

Ji An'an tidak bisa menolak permintaan anak ini. Andai hanya Beiming Shaoxi yang datang, sudah pasti akan ditendang dengan tidak berperasaan dan menutup pintu!     

"Aku menekan pintu bel lama sekali, apa yang dilakukan Mo'mo…."     

"Barusan aku mandi." Ji An'an merasa canggung membuka pintu, "Kalian duduk dulu, aku ambilkan teh."     

"Ayah bisa membuatnya sendiri."     

Mendengar itu, Beiming Shaoxi langsung menatap kesal pada anak itu.     

"Baiklah kalau begitu, tolong Tuan Beiming membuatnya sendiri, ya! Aku mau mengeringkan rambutku dulu."      

Saat berbicara seperti itu, jubah mandi Ji An'an tampak sedikit terbuka dibagian kerahnya. Hal itu membuatnya tanpa sadar memperlihatkan rambut panjangnya meneteskan air di daerah dadanya itu.      

Pemandangan ini membuat Beiming Shaoxi memperhatikan bagian tulang selangka yang putih milik wanita itu. Di sana, tetesan air itu mengalir ke bawah menuju bagian yang membuatnya terangsang. Dalam sekejap, pria ini membalikkan badan dan langsung berlari ke kamar mandi.     

Beiming Shaoxi melepaskan Leo, lalu mengambil obeng dari saku bajunya. Ia pun mencari saklar utama flat ini dan berniat untuk mematikannya...     

Leo dengan bingung bertanya, "Ayah, apakah kamu sedang merencanakan sesuatu yang buruk?"     

"Pergi sana."     

"Huh!" Leo yang memeluk kotak makanannya pun memilih langsung berlari menuju sofa. Hanya melihat Mo'mo, hati anak ini sudah langsung menjadi sangat cerah.     

Tidak lama kemudian, Beiming Shaoxi berjalan ke depan lemari es. Kemudian tangannya melakukan beberapa gerakan kecil untuk mengutak-atik trafo tegangan alat itu. Tidak berhenti dari situ, ia menuju belakang televisi dan melepaskan kabelnya sejenak dan lanjut memasangnya lagi….     

Ji An'an berganti jubah mandinya dengan pakaian, "Remote kontrolnya ada di atas meja."     

Beiming Shaoxi dengan dingin menatapnya, lalu berjalan ke arah dapur, "Mau merebus air."     

"Kami memiliki dispenser…."     

"Aku hanya ingin minum air yang mendidih."     

"Apa bendanya?" Dalam hati, Ji An'an langsung mencibir kesal, 'Bukankah dispenser itu juga memiliki fungsi untuk memanaskan air?'     

Perbedaannya dari kedua fungsi itu adalah yang satu membutuhkan waktu yang panjang dan lambat….     

Akan tetapi, pria itu langsung memunggunginya dengan dingin dan berjalan pergi. Melihat sikap sinisnya itu, Ji An'an menahan keras untuk mengusirnya pergi lalu memberikan remote kontrol kepada Leo, "Kapan kalian akan pulang?"     

Leo melihat kotak makannya dan berkata, "Mo'mo, apakah sudah makan malam?"     

Mendengar pertanyaan ini membuat Ji An'an merasa lapar. Ia juga belum makan apapun dari pagi sampai sekarang.     

Beiming Shaoxi langsung mencari alat penyedot asap, mikrowave, tempat mencuci sayur… semua tempat yang bisa disabotase olehnya pun telah diutak-atik secara tidak berperasaan.     

Sambil merebus air, Beiming Shaoxi juga memasukkan gulungan kawat ke dalam saluran air dan membuat saluran air juga tersumbat….     

Ji An'an membuka kotak makanan, lalu mencium aroma yang wangi.     

Dari segi bentuk, dumpling ini terlihat lebih aneh daripada biasanya. Benar, pasti dumpling ini bukan dibeli di supermarket. Selain itu, tentu juga bukan dibuat oleh tangan kecil Leo.     

"Apakah Mo'mo menyukai dumpling?" Leo mendekat untuk bertanya.     

Ji An'an mengangguk. Sejujurnya, ia suka makan dumpling… Beiming Shaoxi seharusnya juga tahu.     

Jadi, dumpling ini adalah buatan pria itu. Apakah isian daging ini juga dibuat olehnya?