Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ah tidak, mungkin dirinya yang berpikir terlalu banyak.     

Ji An'an baru ingin mengambil tas, lalu melihat Leo sudah mengganti bajunya. Anak kecil itu berkata, "Kelihatannya cuaca hari ini tidak bagus, apakah Mo'mo mau bermain di rumahku saja?"     

Anak kecil itu mengangguk, lalu tiba-tiba memikirkan sesuatu. Saat ingin membuka mulut untuk berbicara….     

Anak ini masih belum mengingatkan wanita itu bahwa kunci kendaraannya telah diambil oleh ayahnya. Namun sebelum itu terjadi, tatapan Beiming Shaoxi yang menakutkan sudah menatap ke arahnya!     

Beiming Shaoxi sendiri mengantarkan mereka keluar pintu, melihat Ji An'an berdiri di depan pintu untuk mencari kunci dan masih belum mendapatkannya.     

"Nona Su, apakah kamu lupa membawa kunci?"     

Kedua tangan Beiming Shaoxi terlipat di depan dadanya, lalu bersandar di pintu.     

Ji An'an mengerutkan keningnya, 'Tidak mungkin...' Sesungguhnya, wanita ini memiliki kebiasaan yang baik saat keluar rumah, ia selalu membawa kunci.     

Di lorong sangat dingin, ia hanya mengenakan baju sweater tipis dan rambut yang masih agak basah. Alhasil, ia tidak berhenti bersin beberapa kali.     

"Hey, masuklah dulu. Keringkan rambutmu dulu!" Tatapan Beiming Shaoxi tampak dalam, ia ingin sekali menjadi jaket dan menutupi badannya.     

Mendengar itu, wanita ini tidak membalas apapun.     

Ji An'an sebenarnya sudah agak sembuh dari demamnya. Ia hanya tidak ingin demam lagi. Pada akhirnya, ia memilih untuk kembali ke apartemen Beiming Shaoxi dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia masuk untuk mengeringkan rambutnya terlebih dahulu.     

******     

Ketika ia keluar….     

Ji An'an melihat salah satu pintu lemari terbuka dan setengah pintu itu berisi pakaian wanita.     

Leo memakai sepasang sepatu hak tinggi dan memegang banyak sekali gaun sambil berkata, "Wow, Mo'mo... kamu lihat? Semua ini adalah milikmu!"     

Ji An'an mengikat rambut tebal dan panjangnya sambil berjalan keluar. Ia menatap dengan rasa tidak percaya pada semua baju-baju itu.     

Beiming Shaoxi berdiri di samping jendela. Dengan gaya yang elegan, ia juga memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana seperti seorang raja, "Nona Su silahkan pilih saja."     

Ji An'an merasa penasaran dan berjalan ke depan lemari pakaian. Jari tangannya satu persatu melihat pakaian yang mahal dan bermerek itu. Ya, semua ini merupakan merek BM dengan model terbaru. Tidak hanya itu, model semua pakaian ini juga yang paling disukainya!     

Hampir saja Ji An'an mengira bahwa semua ini memang dibeli dan dipersiapkan untuknya!     

Lalu ia mengingat Nyonya Keluarga Beiming yang memiliki postur tubuh dan gaya berpakaian yang hampir sama dengannya.     

Ji An'an merasakan ada aura yang panas sedang mendekatinya!     

Ia dengan cepat membalikkan kepala dan melihat Beiming Shaoxi berdiri di belakangnya. Pria itu tampak sedang mencium aroma rambutnya.     

"Apa yang kamu lakukan?" Secara tidak sadar, Ji An'an mendorong pria itu dan membuat jarak antara mereka berdua.     

Beiming Shaoxi melihat sweater putih yang memperlihatkan bagian leher Ji An'an yang panjang dan ramping, membuatnya sama sekali tidak bisa menahan diri untuk mendekatinya.     

Beiming Shaoxi yang didorong langsung tersenyum dingin, "Apakah kamu tidak membersihkan rambutmu dengan bersih? Kenapa masih bau sekali?"     

"..."     

Mendengarkan perkataan itu membuat jantung Ji An'an yang berdebar cepat langsung berubah menjadi tenang!     

Ia dengan tenang mengambil ponsel dan membuat panggilan.     

"Siapa yang kamu telepon?" Beiming Shaoxi menahan keinginannya untuk memeluknya dan bertanya.     

"Aku mau menghubungi temanku… menyuruhnya pulang untuk membukakan pintu."     

Mengetahui hal itu, dunia Beiming Shaoxi langsung hancur.     

Ji An'an berjalan ke teras untuk menelepon.     

"Hujan es? Aku sedang di kota bagian selatan, di sini sangat cerah. Mana ada hujan es? Foto kejadiannya agar aku bisa melihatnya…."     

Ji An'an menatap ke luar jendela yang begitu berisik, rasanya hujan es ini terjadi dengan sangat lebat. Bahkan mungkin bisa membuat orang pingsan. Apalagi, mobil yang sedang terparkir di bawah juga sampai mengeluarkan alarm, "Apakah di tempatmu tidak hujan?"     

"Tolong ya, di seluruh kota S ini tidak ada yang namanya hujan es. Apakah kamu sedang di Mars? Aku sekarang sangat sibuk. Kamu bisa mengambil kuncimu sendiri, ya…"     

Setelah mengakhiri panggilan, Ji An'an dengan tatapan yang aneh berjalan ke dalam kamar….     

Beiming Shaoxi mengeluarkan beberapa catur dan berkata, "Main catur, nonton atau membaca buku, terserah Nona Su."     

Beiming Shaoxi tidak pernah menemaninya bermain catur, apakah wanita itu ingin sedang membuang-buang waktu?     

Ketika wanita ini bermain catur dengan kakek, Beiming Shaoxi terkadang hanya bersedia menjadi penonton. Tepatnya, ia hanya ingin memeluknya dan melayaninya dengan cara menyuapinya makanan….     

Melihat tatapan yang penuh harapan Beiming Shaoxi, ia menunduk berkata, "Aku mau pergi ke tempat temanku untuk mengambil kunci."